"Bagaimana kau mengeja 'cinta'? tanya Piglet. "Kau tak usah mengejanya....rasakan saja." jawab Pooh. A.A Milne
💜💜💜
"MELODY BANGUN!! UDAH SIANG!! NANTI TELAT SAYANG!!"
"Enghh" Melody malah mengeratkan selimutnya ia sama sekali tidak menghiraukan teriakan itu.
"YA AMPUN KEBO BANGET YA KAMU!! ANAK SIAPA SIH KAMU SEBENERNYA??!!"
Melody malah melandur, "Itu siapa sih yang teriak suaranya merdu banget kaya biola yang enggak ada senarnya"
Kening Kirana berkerut, "Biola yang enggak ada senarnya?" Setelah ia sadar apa yang dimaksud putri nya itu, Kirana segera masuk kedalam kamar mandi pribadi Melody, tak lama ia keluar sambil membawa segayung air.
"Kalau nggak diginiin bisa kebiasaan ngebonya" ucap Kiransa sambil sedikit memercikkan air tepat diwajah Melody.
"Bunda gerimis, bocor ya kamar Melody,, wah pasti cat kamar Melody pake yang abal-abal bukan pake cat bermerek yang ada di iklan tv" ucap Melody masih dengan mata tertutup.
Kirana semakin geram dan menumpahkan sedikit air digayung tadi kewajah Melody, alhasil Melody pun bangun dengan gelagapan, "Hah,, Banjir banjir,, Jakarta Banjir" ucap Melody.
Melody menyipitkan matanya, melihat pemandangan bundanya yang memegang gayung berwarna biru, "ih bunda sengaja nyiram Melody" ucap Melody sambil mengucek-ngucek matanya.
"Ya iyalah kalo nggak gitu pasti kamu sekarang masih asik ngebo, udah sana cepet mandi, Rangga udah dibawah nungguin kamu"
"Hah? Rangga nungguin? Emang jam berapa ini bun?"
"Jam 7 kurang seperempat"
"Oh jam 7 kurang seperempat......
1 detik
2 detik
3 detik
4,5 detik
.........HAH APA??!! JAM 7 KURANG SEPEREMPAT YA ALLAH MELODY TELAT KE SEKOLAH" Melody langsung berlari terbirit-birit ke arah kamar mandi.
Kirana hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, ia hendak keluar kamar namun tiba-tiba Melody keluar lagi dari kamar mandinya.
"Kenapa kok keluar?" tanya bundanya.
"Ih gimana sih bunda gayungnya kan dibawa bunda" ucap Melody sambil merampas gayung itu dari tangan Kirana.
"Oh iya ya hampir aja bunda bawa ke dapur, tapi kan bisa pake shower" Kirana menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Alah udah kebiasaan bun" ucap Melody sambil berlari kearah kamar mandi.
Kirana pun keluar kamar Melody untuk menyiapkan sarapan keluarganya, "Maaf ya nak Rangga, biasanya Melody nggak gini lho, itu anak tadi malam apa enggak tidur sih sebenernya" ucap Kirana saat sampai di meja makan. Disana telah ada suaminya dan putranya yang tengah memakan sarapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Debu Antariksa (END)
Teen Fiction"Makasih buat kamu yang datang seperti batu dan hilang seperti debu." - Melody Nareswari - ------ Bagaimana jika seseorang yang kau cintai tiba-tiba menghilang tanpa kau ketahui penyebabnya?. Sakit bukan?. "Bukan sakit tapi lebih kepada kecewa." Kal...