Chapter 21. Kenangan Pahit

785 57 6
                                    

Vote, comment, and share!

Maaf kalau masih ada kesalahan pengetikan dan lain hal😅

Happy reading😘

🍂

"Beberapa orang akan pergi dari hidupmu, tapi itu bukan akhir dari ceritamu. Itu cuma akhir dari bagian mereka di ceritamu." - Faraaz Kazi

🍂


"Oi!!"

"Astaghfirullah." kaget Kumala sambil mengusap dadanya.

"Oopss, sorry gue sengaja ngagetin." cengir Melody tak berdosa.

"Dasar! Orang jalan enak-enak malah dikagetin! Nanti kalo gue jantungan gimana!." teriak Kumala ditengah-tengah koridor sekolahnya. Akibatnya siswa-siswi yang berlalu-lalang disana langsung memperhatikan kedua gadis itu.

"Hush jangan teriak-teriak. Tuh mulut persis banget kayak toa." peringat Melody.

"Terserah." balas cuek Kumala. Ia pun melanjutkan perjalanannya tanpa memperdulikan panggilan Melody.

"Aelah lo tu nggak denger apa gue panggil-panggil." gerutu Melody saat mereka sudah duduk di bangku mereka.

"Denger." jawab Kumala.

"Lah terus? Kenapa lo nggak nengok? Padahal gue punya kabar bahagia."

"Apaan? Kim Soo Hyun ke SMA kita?"

"No no no!!"

"Auah males kalo lo penuh teka-teki gitu."

"Lo lagi PMS ya? Kok bete dari tadi?"

Mendengar pertanyaan Melody, Kumala pun mengangguk, "Kabar bahagia apaan?"

"Rangga udah nemuin jawaban soal perasaannya." jawab Melody antusias.

"Ah, gue tahu pasti jawabannya Kak Mentari kan?"

"Ngaco lo! Lo emang pinter banget buat mood gue buruk. Ya jawabannya gue lah."

"Serius lo?! Awas kalo lo bohong gue sumpahin lo sama Rangga habis lulus langsung nikah."

Melody mengerucutkan bibirnya, "Kalo gitu gue bohong aja lah. Biar cepet dihalalin sama Rangga." ucap Melody dengan mata berbinar.

"Halu lo. Nggak jadi deh gue sumpahin kek gitu. Tapi soal yang tadi itu beneran? Emang dia kapan bilangnya?"

"Ya bener lah. Tadi pagi pas berangkat dia bilang sama gue. Dan entah kenapa dia kok jadi so sweet gitu." ucap Melody sambil senyum-senyum sendiri membayangkan kebersamaannya dengan Rangga dimobil tadi.

"Kok gue jadi iri ya." ucap Kumala masam.

"Makanya cari pasangan sana."

"No no no!! Gue pengennya bukan nyari tapi dicari. Pokoknya nanti gue nggak mau pacaran dulu tapi langsung nikah. Terus gue berharap calon suami gue bilang gini, 'Tipe suami idaman kamu seperti apa?'. Ih Mel itu baru yang namanya so sweet." ucap Kumala sambil memeluk tas sekolahnya.

"Itu mah namanya calon suami lo ngikut-ngikut sama pasangan artis yang viral itu." ucap Melody tak setuju.

"Biarin eh tapi kalo misalnya lo mau comblangin gue sama Ken nggak papa kok. Gue ikhlas."

"Ken nya yang nggak ikhlas."

"Lo kok gitu sih. Kita kan sahabat."

"Udah deh mending lo deketin dia secara langsung bukannya manfaatin gue yang jadi perantaranya."

Debu Antariksa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang