Chapter 26. Mencari Dia

533 53 10
                                    

Yuk banyakin vote dan commentnya!!!.

Sorry kalo masih ada typo

Happy reading😙

🍂

“Jangan mencoba berlari ketika berjalan saja sulit. Istirahat saat merasa lelah. Menangis saat merasa sedih.”

- Oh Ji Gwang -

(It's Okay to Not be Okay)

🍂

Seseorang yang cover-nya terlihat baik belum tentu isinya juga baik. Inilah kesimpulan yang dipetik Melody saat mengetahui sikap asli seorang Mentari. Sungguh diluar ekspetasi.

"Gila! Jadi dia bohong kalo dia ikhlas putus sama Rangga." Aldi masih geleng-geleng tak percaya setelah mendengar sebuah fakta dari Melody dan Kumala.

"Lo juga nggak nyangka kan? Hidupnya emang penuh kepalsuan. Pengen gue ulek tuh sama cabe-cabenya." Greget Kumala sambil menggertakkan giginya.

"Sekalian tambah trasi." Celetuk Aldi.

"Terus kasih nasi. Mantap dah." Balas Kumala dan mendapat gelak tawa dari Aldi.

"Kita ini mau lanjut nyari Rangga atau malah ngobrol soal sambal?" Tanya Ken.

"Sambala sambala bala sambalado terasa manis menatap Kumala~~~"

"Apaan sih lo!" Kumala tak terima saat Aldi menyanyikan lagu yang beberapa tahun lalu hits dan sekarang malah diganti liriknya.

"Kalian tuh kalo bareng suka berantem mulu," ucap Melody.

"Biasalah Mel, wajahnya itu emang bikin orang emosi."

"Mal, masa lo nggak sadar kalo muka gue mirip Shawn Mendes." Aldi pun bergaya sok cool namun mendapat tatapan jijik dari Kumala.

"Oi!!" Panggil seseorang dari arah pintu masuk parkiran. Lantas ke empat orang tadi langsung menoleh ke sumber suara.

"Halo Rendi sayang." Aldi berjalan kearah Rendi dan hendak memeluk laki-laki itu.

"Ih apaan sih lo! Minggir! Gue masih normal ya!" Rendi mencoba menghindar.

"Lo tuh diajak bercanda emang nggak bisa apa?"

"Bukan gitu Al, bercandaan lo emang nggak lucu." Balas Rendi kemudian ia langsung berjalan ke arah Melody, Kumala, dan Ken.

"Hai Kumala." Sapa Rendi.

"Cielah, modus amat lu. Disini bukan cuman ada Kumala doang," ucap Aldi saat dia sudah berada disamping Rendi.

"Kan tatapan pertama gue tadi langsung ke Kumala. Lagian juga belum selesai gue nyapanya. Hai Melody hai Ken."

"Lah gue?" Aldi tak terima jika dirinya tidak disapa.

"Sorry, udah muak gue sama lo." Balas Rendi yang mendapat cibiran dari Aldi.

"Mau pulang?" Tanya Kumala ke Rendi.

"Iya sih. Tapi kalo bidadarinya ada disini jadi nggak pengen pulang."

"Gombaaal," ucap Kumala sambil tertawa.

"Btw, kalian kok pada ngumpul disini?"

"Gini nih Ren, kita mau nyari Rangga." Jawab Aldi.

"Oh iya dia udah 2 hari ini nggak masuk. Terus ngapain dicari?"

"Kan dia ilang, kalo nggak ilang juga nggak kita cariin." Rendi menatap bingung ke arah Aldi.

Debu Antariksa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang