Bismillah..
Assalamu'alaikum temen-temen semua😊.. gimana kabarnya? Semoga selalu diberi kesehatan di bulan Ramadan ini ya.. Amin..
Ada yang nunggu Debu Antariksa nggak? Semoga ada yah😅
Yuk nggak usah lama-lama langsung scroll ke bawah aja..
Sorry kalo masih ada typo😁
⚠Siap-siap buat baper nggak ketulungan part 2⚠
Mohon tinggalkan jejak!!
Happy reading😘
Tarik nafas dulu😉
🍃🍃🍃
🎵ZICO, Wendy (Red Velvet) - My Day Is Full of You (The King : Eternal Monarch OST Part. 10)"Falling in love with your bestfriend, then you will get the world in your hand."
(Jatuh cintalah pada sahabatmu, dan dunia akan ada digenggamanmu)
🌷🌷🌷
"Hari Minggu yang indah." gumam Melody sambil menatap pepohonan berjalan seiring dengan mobil yang ia tumpangi melaju membelah padatnya jalanan ibukota.
Rangga yang awalnya fokus menyetir kini menolehkan kepalanya kearah Melody yang tengah menatap keluar cendela mobilnya, "Sangat cantik." tambah Rangga.
Mendengar hal itu Melody pun menyudahi aktifitasnya dan menagalihkan pandangannya kearah Rangga sambil tersenyum manis.
"Jangan senyum kaya gitu takutnya aku nanti kena diabetes." ucap Rangga kemudian fokus menatap kearah depan.
"Gombalanmu nggak mempan mas." jawab Melody. Rangga yang mendengar pun terkekeh.
"Tadi yang cantik apaan?" tanya Melody saat lampu lalu lintas didepannya berwarna merah alhasil Rangga pun memberhentikan mobilnya.
"Pohonnya." jawab Rangga cuek. Melody pun mengerucutkan bibirnya dengan kesal, "Tuh bibirnya udah kaya bebek." ucap Rangga sambil menunjuk bibir Melody.
"Kamu sih aneh masa pohon dibilang cantik."
"Kamu itu yang lebih aneh masa orang ngomong belum selesai udah main nyimpulin gitu aja, maksud aku dari pohon yang cantik itu ada yang lebih cantik lagi yaitu perempuan yang menatap pohon cantik itu dengan tatapan berbinar." ucap Rangga sambil menatap mata Melody.
Blush
Melody yang mendengar ucapan Rangga lantas segera memegang sebelah pipinya karena ia merasa yakin bahwa sekarang pipinya sudah merah seperti kepiting rebus, "Ih gara-gara kamu pipi aku jadi merah kan." kesal Melody.
"Nggak papa malah tambah cantik kok." ucap Rangga sambil mengelus pipi Melody.
'Jantung oh jantung maafkan cowok didepanmu ini karena cuman gara-gara elusannya aja kau sudah mau copot' batin Melody.
"Udah hijau tuh lampunya." ucap Melody gugup. Rangga pun segera melajukan kembali mobilnya.
Ceritanya hari ini mereka berdua akan berjalan-jalan sebentar di mall atau mungkin bisa dibilang acara kencan dadakan karena terhitung baru sekitar 30 menit yang lalu Rangga mengajak Melody untuk berjalan-jalan ke mall.
KAMU SEDANG MEMBACA
Debu Antariksa (END)
Teen Fiction"Makasih buat kamu yang datang seperti batu dan hilang seperti debu." - Melody Nareswari - ------ Bagaimana jika seseorang yang kau cintai tiba-tiba menghilang tanpa kau ketahui penyebabnya?. Sakit bukan?. "Bukan sakit tapi lebih kepada kecewa." Kal...