See you

4.7K 251 1
                                    

Waktu cepet sekali rasanya ya kalau kita bahagia, udah jam 5 sore, gw harus menjaga nama baik lia juga depan bunda, agar tak terlalu lama berada dirumah gw, ya belum muhrim kan cui..ntar tunggu gw nikahin, kapan? Doain secepatnya ya. Hehe.

Dan syukur lia datang jenguk gw nya dirumah, ada bunda, coba di melb, bisa2 udah jadi tuh yang semilyar. Hahahah yang ngerti2 aja deh tentang itu.
———-
"Bunda, udah sore..shasa pulang dulu ya"
"Kok bunda doang yang ditanya, aku gak Ya?" Saut gw cepat.
"Iya ke kamu juga baal" hehe.
Bunda dan gw tertawa melihat kepolosan lia.
"Iyaa sayang, terimakasi ya udah sempetin jenguk iqbaal kesini, hati2 ya salam untuk mama dan kak sissy" bunda dan lia berjalan mengantarkan lia kedepan rumah.
"Sama2 bunda, makasi juga makanannya enak bangettt" peluk lia ke bunda.
Asli gw bahagia melihat pemandangan ini.
Setelah lia berpamitan ke bunda, gw mengantarkan lia menuju mobilnya.
———-
Lia sudah didalam mobil.
"Loh, aku gak dipeluk?" Tanya gw ke lia.
"Emmm emang boleh?" Tanya lia lagi sambil melirik ke arah bunda yang masih berdiri di depan pintu.
Gw masuk ke dalam mobil.
"Sekarang boleh kan" jawab gw
"Hehe" lia tersenyum dan langsung meluk gw.
Gw otomatis dong langsung meluk balik! Erat! Gak pengen gw lepas rasanya.
"Baal jangan kenceng2" lia sambil menggerak2an badan nya.
"Enak Ya yang kenceng" canda gw.
Lia menengokkan kepalanya.
"Emang gak bosen tadi dikamar?" Tanya lia menggoda gw dengan senyuman itu.
"Aku gak pernah bosen Ya ke kamu"
Lia cuma tersenyum lalu mencium pipi kanan gw sembari membenahi posisi duduknya.
"Ya udah baal aku pulang dulu ya, kak irma udah dirumah"
"Iya Ya, kalo ada belokan jangan apa??"
"Jangan lurusss" lia menjawab sambil tertawa lepas.
"Kalo kangen jangan lupa apaaa?"
"Lupa apa?" Tanya lia sembari menunggu jawaban gw.
"Jangan lupa telpon aku lah Ya!"
Lia tertawa dan hanya mengangguk.
Gw pun turun dari mobil dan sempat mengelus rambutnya yang lembut itu.
"See you"
Lia pun melambaikan tangan nya dan pergi.
....

Gw kembali ke kamar.
Wait..sepertinya daritadi rinrin nelpon gw, 3 misscall.
Hmmhh hmhh..gw mencoba mencium diri gw sendiri, untung wangi, gw mengingat lagi hari ini lia udah meluk gw 1000x sepertinya, syukur dia gak pingsan karna sampe jam segini gw belum mandi, hahahah udah mau magrib, mandi dulu deh.
....
"Ya, kabari ya klo udah dirumah"
(Whatapp send)

DiggingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang