Udah jam 6 sore, bener kan lia pasti lupa buat ngabarin gw, atau memang blm selesai atau ada lanjut kegiatan lain? Oh no semenjak ada pertanyaan nyebelin dari si minions tadi, pikiran gw jadi kemana-mana, jelous? Nooo, iqbaal gak pernah cemburu, hahaha gak perlu dan gak penting menurut gw.
—————
Ddrrtt ddrrtt
LIA
"Baal, lagi apa?
Aku baru beres nih, kamu masih sibuk?"See, baru aja gw mikir aneh2 ke dia, pikiran gw selalu salah ke dia, dia gak pernah salah baal, lo yang salah. (Gw mengingatkan diri sendiri)
"Iya Ya, aku masih dirumah rinrin
Kamu udah makan?""Aku belum makan
Mau makan bareng?""Mau dong
Kita ketemu ditengah ya, see you :* "
Wohoooo ketemu lia lagi.
Gw mengajak lia ketemuan di cafe tempat dulu gw sama lia pernah kesana, yeah..pernah! Masa-masa kita pernah deket sebelum sejauh ini.....
Gw udah sampe, sepertinya lia belum.
Gw memesan kopi aja sembari menunggu lia datang. Fvck gw gugup lagi, gw beberapa kali memerhatikan penampilan gw, membenahi rambut gw, mengecek apa gw wangi atau gak, gw bolak balik membenahi posisi duduk gw.
Apa lia juga ngerasa perasaan ini? Apa dia juga gugup kalo ketemu gw? Hhhh I don't care, yang penting gimana gw ke lia aja sekarang.
Lia datang."Iqbaal.." lia membuka pintu cafe sembari melambaikan tangan nya ke arah gw. Dia cantik sekali dengan kemeja floral santai dan rok jeans berbelah itu, yeah..berbelah, gw suka..tapi gw gak suka kalau itu diliat orang. Ohh maaan please ini bukan saatnya lo overprotective ke dia, lia bukan siapa-siapa lo.
"Heiii..heii" lia melambai2an tangan nya didepan muka gw.
"Kok ngelamun sih?" Tanya lia lagi.
"Kamu cantik banget Ya" ucap gw sambil mencium pipi kirinya.
"Eh baal, banyak orang" lia terlihat tersipu sambil celinguk kanan kiri. Gw tak peduli dan hanya tersenyum.Gw dan lia pun memesan makanan, seperti biasa lia memesan pasta kesukaannya dan gw memesan burger with fries favorit gw disini.
Sembari menunggu makanan datang gw banyak ngobrol sama lia.
———-
"Ya, pindah sini deh" gw meminta lia pindah duduk disebelah gw. Gw pengen menanyakan sesuatu ke lia. Lia pun menuruti gw.
"Kenapa sayang?" Ucap lia sambil membenahi roknya.
"Hah? Kamu manggil aku apa?" Asli mungkin jantung gw bakal lompat keluar karna kaget ngedenger ucapan lia barusan.
"Sayang" lia mengulanginya.
"Emang gak ada yang marah kalo kamu manggil aku gitu?" Tanya gw, semoga dia gak marah.
"Emang siapa yang marah? Kamu ya?" Lia membalikkan pertanyaan nya.
"Aku sih jomblo Ya" gw sambil menyeruput kopi.
"Aku juga jomblo" lia mengikuti gw dengan meminum minumannya.
"Serius???" Gw mendekatkan wajah gw ke lia.
Lia hanya mengangguk dan memberi gw senyuman manisnya.
Yes yes yessss.Akhirnya makanan datang, setelah kita makan tiba2 lia mengajak gw ke suatu tempat, of course gw mau, kemana aja lia, gw mau, gw gak pengen hari ini cepat berlalu.
Ternyata lia mengajak gw ke salah satu rooftop disalah satu hotel. Kata dia tempat itu bagus, dia pengen menunjukkan nya ke gw."Wow Ya, bisa liat seluruh jakarta dari sini"
"Iyaa, kamu suka?" Tanya lia sambil memegang tangan gw.
"Suka dong Ya, thankyou ya" gw memeluk lia. Gw bahagia banget malam ini. Jakarta indah bersama lia.
"Sama2 baal" lia memeluk gw makin erat.Gw gak tau ini berarti apa, gw bahagia, dan terlihat dari wajahnya lia pun bahagia, gw bisa liat itu. Apa ini artinya kita pacaran sekarang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Diggings
Fanfiction(21+) Apakah yang terjadi ketika iqbaal dan shasa dipertemukan kembali diumur 25 tahun, apa yang harus mereka lakukan? Apa yang akan terjadi?! CERITA FANFICT FIX HALU SEMATA YA, dimohon kewarasannya! (terkadang menghayal memang perlu) :* selamat bah...