Bandung 1

4.5K 244 2
                                    

Sudah hampir 1 jam perjalanan kita menuju bandung. Gw sama lia pun mampir di rest area untuk makan direstoran cepat saji, hanya itu yang ada dan cepat, karna tadi pagi gw gak sempat sarapan, bukan gak sempet sih, karna memang gak ada makanan, bunda sudah pergi dari pagi jadi gak sempat masak, lia juga katanya gak biasa makan berat pagi2, jadi dia baru lapar sekitar jam segini, syukur lia gak rewel masalah makanan, jadi gampang aja membawanya kemana2, hahaha..mengajaknya maksud gw. Kita pun melanjutkan perjalanan yang sepertinya lumayan lancar.

Lia memutar lagu2 kesukaannya dan bernyanyi2 sesekali berjoget gemas di dalam mobil, udah berasa konser dia, untung suaranya bagus jadi gw menikmatinya saja, tak jarang gw protes dengan beberapa lagu korea yang gak gw mengerti, tapi dia tak menanggapi protes gw dan malah makin membesarkan volume nya, hahahah..ngeselin emang, tapi itu membuat dia bahagia, gw bisa apa?

"Kamu ngedengerin lagu korea mulu, emang ngerti artinya?" Tanya gw heran.
"Ngeeeerrrtiiiiii...oppaaaa saranghae" jawab lia centil sambil membentuk love sign dengan tangan keatas kepalanya.
"Idihh geleuh" gw menggidik geli melihatnya bertingkah seperti itu, walopun sebenarnya wajahnya sangat lucu saat itu.
"Heh, kamu juga pernah dance G-dragon kan duluuuu ituu" desak lia tiba2 mengingatkan gw masa2 itu.
"Aaah kapan?" Pura2 lupa.
"Pernah baal, waktu kamu di uwc, yang pacarannya sama buleee"
"Hah? Masa sih Ya?" Gw masih pura2 lupa, menyangkut itu gw bakal terus pura2 aja deh, kalo bisa amnesia sementara, mulai ngeselin dia, ngebahas mantan lagi.
"Iyaaaa, aku pernah liat!" Nada bicaranya mulai berubah.
"Jadi kamu dari dulu merhatiin aku? Ciieeee" goda gw berharap dia tak melanjutkan obrolan ini.
"Gak jugaaaa, aku liat soalnya ada di explore instagram" jawabnya makin ketus.
"Yaaaa, tuh kaaan mulaaaiii"
"Hehee iya gak.." terlihat lia mencoba menenangkan pikirannya sendiri.
Perlahan gw mengambil tangannya dan menciumnya. Gw gak mau saat2 seperti ini yang harusnya bahagia karna bisa berduaan sama dia, mendadak jadi bikin dia Bt lagi hanya karna pembahasan gak penting, apalagi kalau sampai membuatnya menangis.

"Sekarang kan aku disini Ya, sama kamu, jadi yang kemarin2 udah gak penting" gw coba meyakinkannya lagi.
"Iyaa baal, aku tau, maafin aku" peluk lia.
"Sama2 sayang, aku juga minta maaf" mengecup keningnya.

Gw ngerti banget perasaan lia sebagai perempuan yang gak gampang buat ngelupain masa lalu, apalagi itu sesuatu yang selama ini lia tidak pernah mendapat penjelasan atas semua yang sudah terjadi, gw akan terus mencoba memahaminya, sekaligus hukuman buat gw karna pernah membuatnya sesakit itu.

"Bentar lagi kita sampe..baru jam 1 siang, kamu mau ada kemana dulu gak?"
"Eemmm gak, aku mau sama kamu aja"
"Ya udah kalo gitu, kita beli lem dulu"
"Hah? Lem?"
"Iyaaa katanya kamu mau sama aku terus kan? Ntar aku lem kamu ya, biar kita nempel berdua selamanya"
"Ahahahaa aku mau gapapa"
"Ahahahaha yaudah nikah aja kita kalo gitu"
Lia langsung menengok dan tersenyum lebar ke arah gw, tapi tak menjawab apapun, entah itu artinya dia mau atau tidak. Hahahha.

Tak terasa kita sudah sampai bandung dengan selamat dan lancar, ternyata dugaan gw macet dan bikin boring gak terjadi, mungkin karna ada dewi fortuna disebelah gw ini kali ya.

Dddrrrrttt dddrrrtttt (incoming call)
BUMAMUT

"Assalamualaikum bu, aku baru mau telpon, aku baru banget sampe bandung nih"
"Alhamdulillah, adek jadinya sama siapa?"

Wah tadinya gw akan bilang saat bertemu bumamut secara langsung nanti, sekalian memperkenalkan kalau lia sekarang udah jadi pacar gw, ibu pasti kaget, yass surprise! Bumamut orang pertama yang akan gw kasi tau tentang hubungan kita.

"Aku sama temen ku bu, oiya..jadi dimana lokasi meetingnya?"
"Okay, kata orangnya sih terserah adek, mau di restoran hotel boleh, atau gimana adek enaknya?"
"Aku belum kepikiran nyari hotel dimana sih"
"Ya udah kalo gitu biar enak di hotel aja ya, adek sekarang cari2 dulu aja mau nginep dimana, nanti ibu tinggal kabarin orangnya lagi"
"Okay deh, thankyou ya ibuuuu"

Sooo, berarti sekarang gw sama lia harus cari hotel dulu deh buat kita bermalam malam ini.

"Sayang, kita cari tempat dulu sambil cari penginapan ya, kamu laper kan? Udah siang nih, aku udah laper banget."
"Okee baal, aku ikut kamu aja" jawab lia sambil sibuk dengan ponselnya.
"Lagi chat siapa?" Tanya gw yang lumayan kepo karna sepertinya dia serius sekali.
"Kak sissy nih.."
"Oiya? Apa kata kak sissy? Kamu udah bilang ke bandung sama aku?"
"Udah tadi, katanya oke" sambil menengok sebentar ke gw dan kembali ke ponselnya.
"Ohh okay, gitu doang?" Gw masih penasaran, masa sih kak sissy cuma ngomong gitu.

Tapi nanti aja deh gw tanyain lagi, sepertinya dia lagi sibuk ngebahas sesuatu yang penting sampai2 hanya menjawab secukupnya gitu setiap gw tanya.

Gw sama lia sampai disalah satu restoran di daerah dago, sepertinya disini aja, cozy tempatnya juga gak terlalu rame, ini malam minggu pula dan kita cuma berdua, jelas gw harus memikirkan tempat2 keramaian untuk kenyamanan kita bersama, secara pasti akan banyak mata2 yang memerhatikan kita sekarang.

DiggingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang