Sabtu pagi hari ini acara pengajian 4 bulanan kehamilan sasha.
Mitosnya klo kata orang sunda rujakan gitu, jadi nanti kita bikin rujak terus dcobain, kalo rasanya gak enak katanya anaknya cowo..kalo enak berarti cewe, haahhaa..berarti kita liat nanti ya enak atau gak rujaknya.
Dari pagi rumah sudah ramai karna sudah kedatangan beberapa keluarga dari ayah dan bunda untuk sekedar membantu.
Teh ody dan keluarganya juga sudah disini.
Tinggal nunggu keluarga sasha katanya sih sebentar lagi sampe.
...
Sasha sangat anggun dengan kaftan dan sehelai pasmina panjang yang melingkar dikepalanya.
Gw sih cuma atasan bermodel kemeja koko dengan celana hitam, apalagi yang bisa dipakai cowo?
Hanya saja kita sekeluarga besar memakai setelan seragam senada berwarna coklat keemasan.
————
Alhamdulillah pengajian berjalan lancar..
Semua doa yang terbaik untuk kehamilan sasha sudah dijalani, semoga lancar sampai lahiran tiba ya.
...
"Bu, pak, rin makasi ya udah datanggg.."
Ucap gw kepada bu dinda, pak jozz dan rinrin yang sudah datang dan sedang menyantap hidangan yang kita sediakan.
Jadilah kita mengobrol2 sejenak, ayah dan bunda juga ikut bergabung bersama kita..
...
Gw dan sasha permisi untuk menyapa keluarga besar sasha juga yang sudah jauh2 hadir dari bintaro ke pondok kopi untuk acara syukuran ini.
"Maaa, makasi udah datang yaa..
Doain sasha sehat terus, hehe"
Gw bersalaman dan mencium tangan mama ida.
"Sama2 baal, ehh rujaknya gak enak dehh..jangan2 cowo ya? Hahahaha"
Bisik mama ida ke gw dan sasha.
"Ehh enak koooook, pasti ceweee! Kak sy yakin pasti ceweeee! Pleaseee cewe!"
Timpal kak sissy tiba2 sambil menengadahkan tangannya seperti berdoa.
"Ihh mama mau nya cowo ajaa, ya shaa.."
Mama ida memegang tangan gw dan sasha.
"Maaaa, gak liat nih ekor sissy dua2 nya cowo? Ayolaaaah ceweee ya!"
Ahahahaaha semua tertawa mendengar perdebatan mama ida dan kak sissy.
"Iqbaal mau nya juga cowo sih ma.."
Lirik gw ke sasha.
"Aku apa ajaaaa, yang penting sehat, udah gitu aja!"
Jawab sasha bijak tapi sambil menepuk pundak gw.
Jadi aja deh semua ribut ngobrolin jenis kelamin anak kita, epi dan kak rini pun ikutan berharap anak cewe, teh ody dan a adi pengennya cowo, ahahahaha..lucu sih, gw masih belum kebayang nih..kita juga meminta dokter untuk merahasiakannya dulu, nanti aja kita tau saat kehamilan membesar, jadi bener kata sasha, untuk sekarang yang penting sehat2 yaa peach! Luv u 🍑
————
Hari sudah siang, akhirnya acara syukuran sudah selesai.
Tamu dan keluarga juga sudah pulang.
Gw meminta sasha untuk beristirahat agar tak kelelahan karna sudah dari pagi dia sibuk mempersiapkan acara ini.
...
"Cape yaa?"
Gw memijit kaki sasha yang sedang berbaring di sofa kamar.
"Hehee iyaa pegeeel dikiit"
Sasha mengernyitkan wajahnya.
"Kasian banget sih istri aku..
Kita liburan yuk"
Ucap gw sambil membantunya duduk dan menyenderkannya di tubuh gw yang sekarang sudah duduk juga disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diggings
Fanfiction(21+) Apakah yang terjadi ketika iqbaal dan shasa dipertemukan kembali diumur 25 tahun, apa yang harus mereka lakukan? Apa yang akan terjadi?! CERITA FANFICT FIX HALU SEMATA YA, dimohon kewarasannya! (terkadang menghayal memang perlu) :* selamat bah...
