Cobaan manja.

6.9K 298 31
                                    

"Bunnnn...bundaaaaa"
Teriak gw dari depan rumah.

"Iyaaaa iyaaa..kenapa leee? Kok teriak2.."
Bunda bergegas mengelap tangannya yang basah dengan kecelemek dapur yang dikenakannya.

"Buuuun..."
Peluk gw dan mencium tangan bunda.

"Kamu kenapa sih? Gimana hasil dokternya? Sha?"
Bunda masih memegang tangan gw dan melihat kearah sasha.

Sasha tersenyum dan segera memeluk bunda.

"Sasha hamil bun, anak aku..udah 6 minggu"
Ucap gw membantu sasha memberitahu bunda.

"Alhamdulillah ya Allah...firasat bunda bener!
Selamat ya sayang...bunda ikut bahagia"
Bunda mengelus2 perut sasha dan memberi sasha ciuman di kening dan pipi kanan kirinya.

"Iyaa bunda, sha juga bahagia banget..gak nyangka secepet ini sasha mau jadi mama.."
Sasha dan bunda melirik ke arah gw bersamaan.

"Hehehe kenapa ngelirik aku sha?"
Tanya gw.

"Sasha siap kan jadi ibu?"
Tanya bunda.

"Inshaallah siap bun..
Mungkin sasha akan makin merepotkan bunda mulai sekarang, maafin sha ya bun.."

"Udah gak usah ngomong gitu..bunda berdoa sasha pasti bisa ngelewatin masa2 kehamilan dengan lancar ya, ya udah ajak sasha ke kamar le biar istirahat"

"Siap bun"

Sasha tersenyum dan memukul pundak gw.

————

Selesai gw mencuci kaki dan membersihkan diri sepulangnya dari dokter gw melihat sasha sedang berganti baju.
Dia mengambil kaos tidur dari lemari gw dan memakainya.

"Loh..kamu pake kaos aku?"

"Ehh..heheh iyaa..pinjem"
Sasha nyengir sambil mengikat rambutnya.

"Iya bolehh, baju kamu kenapa? abis?"
Gw melirik lemarinya.

"Gak, masih banyak tuh"
Sasha berbaring dan memainkan ponselnya.

"Teeruuusssss?"
Gw menyusulnya berbaring dibantalnya.

"Pengen nyium wangi kamu teruussss, hehe"
Sasha menarik leher kaosnya untuk menutupi setengah wajahnya hingga hidung.

"Ahahahaha harusnya kan cium orang nya langsung sha, kenapa nyium kaosnya?"

"Ohh iyaaaa...aku lupa aku punya orangnya langsung"
Peluk sasha dan menyenderkan kepalanya di dada gw.

"Hehehehe, udah malem..kamu udah minum vitamin yang dari dokter?"

"Udah tadi..vitamin hamil gede2 loh baal, seginii..aku hampir keselek tadi.."
Cerita sasha sambil menunjukkan setengah jempol tangannya menggambarkan ukuran vitamin itu.

"Kan kamu udah biasa sama yang gede sha"
Celetuk gw.

"Yang gede? Apa?"
Sasha mendangak melihat wajah gw.

"Eeemmmm masa gak berasa sihh"
Jawab gw membuang wajah dan memberinya kode.

"Apa sih baaaal? Kamu ngelirik apa?"
Sasha menengok kemana arah mata gw memberi kode dan seketika tersenyum lebar seperti sudah paham artinya.

"Apa cobaaaa?"

"Ehehehhe ini sih bukan gede aja baal"
Sasha mengubah posisi tidurnya kembali kebantal sambil senyum2.

DiggingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang