Untuk part ini di mohon pengertiannya ya, author gak tanggung jawab dengan imajinasi readers yang mendadak
"dewasa sebelum waktunya"
Karna memang author nulis sesuai alur cerita sebagaimana kehidupan suami istri.
😝😝
Cao xo
Resepsi malam ini ramai dan penuh suka cita, hari semakin malam dan jumlah kerabat kita yang hadir sudah mulai berpamitan pulang, gw dan sasha membagi diri untuk menyapa temen2 dan sahabat2 kita yang hadir, terlihat beberapa teman masa SMA sasha yang belum pernah gw temui sebelumnya, mungkin karna hubungan kita juga tergolong cepat makanya sasha belum sempet mengenalkan gw dengan temen2 dari SMA nya, dikejauhan sasha melambaikan tangannya kearah gw, sepertinya dia ingin menunjukkan mana pria yang sudah beruntung menikahinya malam ini, hahahaha.
Yakalii kan temen2 nya pada gak tau gw, ituuu yang suka sliweran di explore instagram, fvck..gw sampe muak sendiri ngeliat muka gw ada dimana2.
"Baal kenalin ini temen2 deketku pas SMA"
Sasha memperkenalkan 5 orang temennya dan menyebutkan nama temen2nya satu persatu.
"Gantengan aslinya ya sha"
Celetuk pelan salah satu teman sasha yang bertubuh tambun namun sedikit melambai yang sedang memakai kemeja bunga2 cerah ini..yeah, dia seorang laki2, OMG.
"Hahahah thankyouu, kamu juga...eemmm cantik"
Sasha menepuk pundak gw sambil menutup mulutnya menahan tawa.
"Eh kenapa? Dia seneng tuh aku pujii"
Hahahaha semua tertawa geli mendengar candaan kita.
"Okay kalo gitu silahkan dilanjut ya temen2, di nikmati hidangannya.
Aku ke meja aldy sama bang kiki dulu ya sayang"
Kecup gw dipipinya dan meninggalkannya berkumpul bersama teman2nya dan gw bisa kembali bersama teman2 gw.
***
Waktu pun tak terasa seluruh tamu sudah meninggalkan ruangan resepsi, hanya sisa gw dan keluarga aja, gw dan sasha menyempatkan diri untuk makan malam dulu bersama kakak2 sebelum kembali ke kamar untuk beristirahat.
Oiya Teh Ody gak bisa ikut gabung karna Aisyah mengantuk jadi pamit lebih dulu ke kamar.
"Ciiieee udah jadi istri, rasanya kakak baru kemarin gantiin diapersnya sha"
Semua tertawa mendengar ucapan Kak Sissy yang secara tiba2 kepada Sasha dan dibarengi dengan pelukan mereka.
Kak sissy juga sedikit melanjutkan cerita masa kecilnya Sasha yang menggemaskan dan suka nangis karna dijailin Epi katanya.
"Langsung ya Sha.."
Timpal Epi yang tiba2 bersuara dan melirik gw sambil sibuk melahap makanan nya.
"Langsung apaaaa?"
Sasha terlihat melongo kebingungan dengan wajahnya yang polos itu dan melirik ke arah gw dan sekelilingnya mencari jawaban maksud dari Epi.
"Langsung dong Pi..yang enak2 gak usah di tahan"
Jawab gw cepat.
Sasha mencubit paha gw yang sepertinya sekarang dia tau maksud ucapan Epi tadi.
Hahahahah..
"Abis ini ya"
Bisik gw ketelinga sasha.
"Husss udah makan dulu"
Sasha mendadak salting menundukan wajahnya tersenyum malu2 merespon ajakan gw.
💜💜💜
23.00 pm
Kita sudah kembali kekamar masing2..
Di lorong kamar hotel sasha memberentikan langkahnya dan berjongkok terlihat sedang berusaha melepaskan heelsnya yang sepertinya daritadi agak sedikit mengganggunya.
"Kenapa sayang?"
Tanya gw sambil menunduk agar dapat mengecek kondisi kakinya yang tertutup gaun.
"Loh, ini lecet sha? Kok kamu gak bilang sih..kan bisa diganti aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Diggings
Fanfiction(21+) Apakah yang terjadi ketika iqbaal dan shasa dipertemukan kembali diumur 25 tahun, apa yang harus mereka lakukan? Apa yang akan terjadi?! CERITA FANFICT FIX HALU SEMATA YA, dimohon kewarasannya! (terkadang menghayal memang perlu) :* selamat bah...
