YES

4.9K 248 6
                                    

Makan malam kita dibandung kali ini dikamar aja, kata lia dingin, karna di luar hujan, iya..bandung malam ini hujan deras, gw sih seneng2 aja bersamanya sepanjang waktu sedekat seperti ini, gak mau udahan rasanya, gw yakin akan datang saat2 dimana gw bisa begini selamanya sama lia, itu akan terwujud, sekarang tugas gw berjuang terus meyakinkannya. Mungkin ini saatnya gw memulai pembicaraan serius itu, gw ingin secepatnya, doain ya.

Selesai kita dinner singkat tadi karna sama2 kelaperan, jadi tanpa banyak bicara acara dinner kita hening dan berjalan cepat, apa karna ajakan terakhir gw yang tak ada jawaban dari lia sampe sekarang itu yang membuatnya diam tanpa bicara selama makan tadi? Slow guys, mungkin itu terlalu cepat, mungkin lia syok, nanti gw coba lagi, iqbaal pasti bisa! Hoho.
Setelah selesai menengguk susunya yang terakhir, lia melenggang ke kamar mandi dan sedikit berdadan sebelum tidur, dia tak menutup pintunya, jadi gw bisa melihat kegiatannya itu. Dia tak mengganti pakaiannya lagi untuk tidur, masih memakai kemeja itu saja, berdoa saja tidurnya anteng tanpa banyak pergerakan ya, kalau tidak..sepertinya gw bakal capek bangun hanya membenahi dan menutupinya dengan selimut, hahaha. Jangan sampe malam ini ubun2 gw panas lagi. Ini pertama kalinya gw tidur sekamar sekaligus sekasur bersama wanita, yeah..wanita cantik ini. Fiuhhh deg2an terus.

"Kamu dandan malem2?"
"Hah? Ohh, itu aku pake skincare sayang"
"Ohhh aku kira supaya tidurnya cantik"
"Hahaha gak perlu, aku kan udah cantik" sambil sibuk membenahi bantalnya dan mengibaskan rambutnya, gemash.
"Hahaha, iyaa dehh..kamu udah siap mau tidur lagi?"
"Hhmm? Apa sayang?" Sekarang dia tak mendengar ucapan gw karna sibuk dengan lotion anti nyamuknya.
"Ka mu u dah ma u ti dur se ka rang?" Gw mengulang pertanyaan dengan cara bicara like a baby ke dia, hahaha kesal.
"Hahahaha iyaa baal, udah malam kan? Kamu belum ngantuk emangnya?"
"Gak mau main dulu sebentar?"
"Hah?" Lia mangap dengan mata terbelalak.
"Sini deh" gw menariknya untuk berdiri berhadapan sama gw.
"Kamu mau apa baal?" Lia gugup.
Gw mengarahkan kedua tangannya dan meletakkannya di pundak gw, tangan gw sudah dipinggangnya, perlahan gw memulai mengajaknya berdansa, perlahan gerakan kita makin selaras, lia tersenyum dan menatap mata gw.
Ini bukan pertama kalinya gw dan lia berdansa seperti ini, saat itu awal kita bermain film bersama di Dilan 1990, kita harus mendapatkan chemistry rasa saling mencintai dan memiliki satu sama lain dan saat itu juga gw langsung jatuh cinta beneran dengan wanita ini.
"Kamu masih inget gak pertama kita begini?"
"Inget, backsound nya juga ini kan?" Lia mencoba mendengan dan mengingat lagu yang barusan gw play dari laptop gw.
"Iya, attraction dari film cheese and trap"
"Iyaa, aku suka"
Perlahan tapi pasti kita semakin dalam menghayati dan menikmati suasana malam ini, sesekali lia memeluk gw dan meletakan kepalanya ke dada gw.
"Yaa, tadi aku serius"
Lia mendongakkan kepalanya menatap gw tanpa bicara apapun, lalu kembali memeluk gw.
"Ya, kok diem aja? jawab donggg"
Tiba2 terdengar lia terisak, dia menangis.
"Loh kenapa sayang? Aku salah? Kamu gak suka ya? Okay okay aku gak akan nanya lagi, aku gak akan paksa kamu jawab sekarang." Gw seketika panik, apa lia tak suka ajakan gw menikahinya? Why?
"Aku bahagia baal, aku gak kuat nahan air mata bahagia ku"
Oh my gooodddd...'ya kamu bikin aku kaget'
Betapa bersyukurnya gw lia bicara seperti ituu.
"Jadiiiiiii?"
"Iyaa, aku mau nikah sama kamu"

YEAH YEAH YEAAAAAH!!!
Gw langsung memeluk dan menggendongnya, lia berteriak kaget dan berusaha melepaskan gendongan gw, gw mendudukinya dikasur dan menciuminya..thankyou so much Ya, gw tau ini terasa terburu2, tapi sekali lagi, gw gak mau kehilangan lo, gw mau kita selamanya.
"Thankyou so mucchhh, aku seneng seneng banget" cium gw di keningnya.
"Sama2 sayang, eemmm tapiii?"
"Tapi apa?" Gw deg2an.
"Kamu yakin?"
"1000% aku yakin! Kamu siap gak aku nikahin?"
Seketika wajahnya merah merona dan senyum lebar itu terpancar dari wajahnya. Lia mengangguk dengan pasti menjawab semuanya.
"Nanti sampe jakarta aku langsung bicarain sama bunda sama ayah, setelah itu kita bicara sama keluarga kamu"
"Iyaaa" lia mengangguk dan memeluk gw dengan senyum yang tak henti2 menghiasi wajahnya.

Hari ini bahagia gw berlipat2, tak bisa digambarkan dengan apapun! Tak terbayangkan juga ternyata saat ini waktu yang gw tunggu2 itu, gw harap ini bukan mimpi. Bunda dan ayah pasti senang sekaligus kaget dengan berita yang akan gw bawa, bukan hanya mereka yang kaget, gw pun masih tak menyangka.
——————

Tak terasa sudah pukul 11.00 pm.
Lia sudah di atas kasur dengan selimut dan handphone nya.
"Tadi katanya ngantuk, udah dong hape-an nya"
"Iyaa, aku nungguin kamu"
"Ya udah aku gosok gigi sm cuci muka dulu ya"

Woaaaah, ini sih gw gak ngantuk..gw gak sabar sampe jakarta buat ngobrol ke bunda dan ayah.
Dan apa persiapan setelah itu yang harus gw lakuin.
——————
"Eh eh kamu mau ngapain?"
Ternyata lia memerhatikan gw yang sedang berganti baju.
"Ganti baju" jawab gw flat
"Depan ku?"
"Loh? Kan aku gak pake pink kayak kamu Ya"
"Ihh, tapi kan ituuuu..." lia menutup matanya dengan selimut.
"Aku pake boxer Ya"
Lia terlihat sedikit mengintip.
"Ohh iyaa, hehe"
"Lagian, gak mungkin dong aku liatin kamu..tar kamu enak"
"Ehhh, tar juga aku liat" lia memasang wajah sombong.
"Hahahahahahahaha sombong! Aku liatin sekarang aja deh.." gw pura2 membuka boxer.
"Iqbaaaaaaallll" lia segera menutupi seluruh kepalanya dengan selimut.
Hahahahhaa gemash menggodanya seperti ini.

Akhirnya gw merebahkan diri dikasur disebelahnya, sepertinya lia udah tidur, cepat juga. Gw membenahi selimutnya dan segera menyusulnya ke alam mimpi.
"Good night sayangku"

.....

Pagi jam 7.30 am. Masih dibandung.

Dddrrrtttt ddddrrtttt (incoming call) bumamut.
"Assalamualaikum bu"
"Morninggg, adek belum bangun ya?"
"Iyaa ini baru aja, kenapa bu? Ibu jadi kebandung?" Dengan suara parau.
"Ini ibu udah di bandung, sebenarnya dari semalem, mau nelpon adek takutnya udah tidur, ya udah adek lanjut tidur lagi dulu deh gapapa, ntar bangun telpon ibu ya kita ketemuan diluar aja"
"Oh ya udah buu, okay bye"

.....
9.00 am.
Sssrrrtttttttt (suara tirai terbuka)

"Morrrningggg sayanggg"
Matahari dan suara ceria lia pagi itu membangunkan gw.
"Yaa silaauuu"
"Sengaja! Biar kamu bangunnn" jawab lia sambil sibuk dengan cangkir dan sendok tehnya.
"Kamu mau teh atau kopi?"
"Kopi aja" jawab gw masih didalam selimut.

Uhhh mata gw masih sepet banget, ngantuuuuk. Eh ini gak mimpi kan? Gw semalam tidur sama lia? Pagi ini gw bangun dengan wajah wanita cantik itu depan mata dan kopi hangat yang disuguhkannya, what a dreams come true. Ahh gw gak boleh terlalu bahagia, nanti semua ini akan gw dapatkan setiap hari selamanya bersamanya seumur hidup gw.

"Yaaa.."
"Iyaaa?"
"Siniiii" gw merentangkan tangan meminta pelukannya.
"Uluu uluu uluuu bayiiii" lia mengabulkannya.
"Uhh empuk, thankyou so much for everything" ucap gw di telinganya dan memeluknya erat. Gak akan bosen gw ngucapin itu ke lia.
"Thankyou so much too baal"
Lia menarik tangan gw agar cepat beranjak dari kasur.
"Iya2 aku banguunnn"
"Sekarang mandi ya, kita sarapan!" Lia sudah terdengar seperti ibu2 yang sedang membangunkan anaknya.
"Aku gak mau sarapan di resto ah, aku mau telp suruh bawa aja makanannya ke kamar ya, kamu mau sarapan apa?"
"Ya udah terserah kamu, aku mau buah aja baal, gak biasa makan berat pagi2" lia meminta sambil menyeruput tehnya.

Pagi ini pun sarapan kita dikamar, sungguh benar2 sudah seperti pengantin baru yang gak mau keluar kamar, hahahaha.
Gimana kalo ntar jadi pengantin baru beneran? Gak ada deh cerita sarapan atau makan malam, gw mau dibawah selimut terus aja sama lia.
Selain itu salahsatu alasan gw yang lain adalah, gw gak akan sarapan depan umum berdua aja sama lia di hotel seperti ini, apa kata orang2 nanti? Hahahahah i think I don't care what people say, tapi gw cuma mau jaga nama lia tetap baik sebelum nanti gw menunjukkan depan banyak orang kalau dia istri gw yang sah.

Selain itu salahsatu alasan gw yang lain adalah, gw gak akan sarapan depan umum berdua aja sama lia di hotel seperti ini, apa kata orang2 nanti? Hahahahah i think I don't care what people say, tapi gw cuma mau jaga nama lia tetap baik sebelum nant...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DiggingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang