10.00 am.
Ting tong..
(Suara bel rumah)...
"Bayy...!! Ibaaayyy!!!"
Suara sayup2 terdengar seperti suara si minion."Emmm..."
"Bay banguuun...sasha lahiran tuh!"
"Hah?"
Gw terduduk kaget dan segera membuka mata gw.
"Yang bener lo? Mana dia sekarang?"
Gw segera beranjak dari kasur dan berjalan keluar kamar dengan kepala gliyengan karna nyawa yang belum terkumpul."Huakakaakakakakakakakaka!
Ogeb bet sih lo! Yakaliii lahiran baru 7 bulan!!Wkakakakaak"
Rinrin tertawa terpingkal2 dikasur gw.Gw terdiam lemes menatapnya menertawai gw seperti itu.
Gw berjalan kembali kekamar masih dengan rambut acak2an, mata merah, dan hanya memakai boxer.
"Errgggh!
Lah? Lo ngapain dikamar gw?"
Tanya gw memegang kepala yang sedikit pusing, duduk dipinggir kasur dan baru menyadari rinrin ada dirumah gw sekarang."Kan ada janji bayyy sama orang record, lo gimana sihhhh!"
Rinrin melempar gw bantal.
"Btw, rumah baru lo seru juga nih"
Rinrin beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah mini garden sebelah kamar.Gw kembali membaringkan diri dan menarik selimut menutupi badan gw.
"Yeeee tidur lagi! Mandi sono! Bau naga lo!"
Rinrin berteriak dari kursi duduknya di garden."Hemm..nunggu sasha mandiin.."
Gw menjawab santai memejamkan mata."Najis!
Buruan baaay! Telaat ntaaaar!"
Teriak rinrin lagi.Asli berisik banget ni minion dirumah gw :(
...
Ceklek
(Suara pintu terbuka)Sasha datang menuju garden dan duduk disebelah rinrin sekarang.
"Udah makan rin? Makan yuk"
"Udah sha, santai ajaa..
Tuhh laki lo, susah banget dibangunin"
Rinrin menunjuk gw dengan gerakan dagunya."Ah, kamu kayak baru tau aja, tukang bobo"
Sasha menutup mulutnya sedikit bersisik ke rinrin."Heiii, punggung gatel nihh..kamu ngomongin aku ya?"
Gw nyeletuk dan membuka mata melihat mereka berdua yang sedang bergosip disana....
Beberapa menit kemudian akhirnya gw terpaksa harus bangun meninggalkan kasur nyaman kesayangan gw ini untuk mandi, hmmm..minggu2 masihhhh aja ada kerjaan, mager bet asli!
————
Gw, rinrin dan sasha sudah di meja makan sekarang untuk menyantap makanan yang sudah mba pupu siapkan.
Ada nasi goreng dan telor ceplok saja, kalo ini sih pasti sasha yang masak bukan mba.
"Lo yang masak sha?"
Rinrin memulai suapan pertamanya."Eemmmm...enak gak?"
Sasha melirik gw sekilas dan melihat rinrin meminta responnya.Gw juga segera mencobanya.
"Emm, enak kok"
Gw menyusul memasukkan sepotong timun juga ke mulut gw."Yaaayy...thankyouuu"
Wajah sasha sumringah dan bertepuk tangan mengapresiasi dirinya sendiri.Rinrin melirik gw dan melemparkan ejekan like a "basi lo baal" dengan bibir bawah memble dan biji mata mengarah ke atas.
Wkakakakak..tau aja sih dia kalo gw lagi peres.
Ya perlu dong, kasian sasha pasti dia udah berusaha banget buat masak ini, terus masa gw bilang gak enak? Bukan gak enak..ini belum sempurna ajaaa! Hehe :p
thankyou masha buat usahanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diggings
Fanfiction(21+) Apakah yang terjadi ketika iqbaal dan shasa dipertemukan kembali diumur 25 tahun, apa yang harus mereka lakukan? Apa yang akan terjadi?! CERITA FANFICT FIX HALU SEMATA YA, dimohon kewarasannya! (terkadang menghayal memang perlu) :* selamat bah...