Cunning Girl Wedding (END)(Sequel Terminator Husband)

Chapter 10

Falesha menggenggam tangan nya dengan kencang karena menahan emosi setelah mendengar berita itu. Falesha langsung meraih Hp dari saku celana nya dan menghubungi Zayan.

"Apa maksud semua ini? Kenapa ada berita aneh seperti itu?! " Teriak Falesha dari balik telepon.

"Maafkan aku, aku juga tidak tau kenapa bisa seperti ini. Aku akan bertanggung jawab aku akan melakukan apapun keinginanmu." Jawab Zayan dari balik telepon.

"Menghilanglah dari kehidupan ku." Ucap Falesha kemudian langsung menutup telepon nya.

Zayan tau masalah ini tidak akan selesai begitu saja, Ayah nya akan menghukum nya habis habisan karena sudah mencoreng nama baiknya. Dan tepat seperti perkiraan Zayan, Haykal dan Alesha datang ke villa Zayan malam itu juga. Haykal langsung menampar wajah Zayan setibanya di dalam villa. Alesha langsung menarik tubuh Haykal dan mencoba menenangkan nya.

"Apa begini caramu hidup? Apa kamu harus membuktikan kepada seluruh dunia kalau kamu hebat tentang wanita?!" Teriak Haykal.

"Ayah ini tidak seperti yang Ayah pikirkan, aku hanya ingin mengantarnya pulang setelah mengobati luka nya." Jawab Zayan.

"Oke kalau hanya dia yang menjadi masalah, tapi kamu sudah dikatakan lelaki yang memiliki banyak wanita, apa kamu akan terus hidup begini?!" Teriak Haykal.

"Ayah kan tau sendiri kalau aku tidak pernah benar benar memiliki hubungan dengan para gadis itu, aku hanya berteman biasa dengan mereka dan mereka menganggap nya memiliki hubungan spesial dengan ku. Bukankah Ayah selalu meminta Althaf untuk mengawasiku, pasti Ayah akan mendengar dari nya kalau aku tidak pernah memiliki hubungan dengan wanita selain berteman dan bahkan aku tidak pernah menyentuh mereka." Jawab Zayan.

Mendengar itu tidak membuat Haykal lega, malah membuat nya semakin emosi dan ingin memukul Zayan. Disaat Haykal akan mengayunkan pukulan nya kepada Zayan, untungnya Sekretaris Rey, Rose, Althaf, Nadhifa dan Rahel datang. Mereka menenangkan Haykal agar tidak kembali memukul Zayan.

"Aishh kenapa harus sekeluarga datang ke villa ku, aku sangat membenci orang orang datang ketempatku." Gumam Zayan.

Setelah Haykal tenang, mereka mulai membicarakan bagaimana jalan keluar dari masalah ini. Karena bagaimana pun itu akan mempengaruhi perusahaan dan nama baik Haykal. Jadi mereka harus mencari jalan keluar untuk semua itu agar semua nya aman dan dapat dikendalikan seperti semula.

"Apa kamu sudah menghubungi nya?" Tanya Alesha kepada Zayan.

Zayan hanya mengangguk.

"Apa yang dikatakan nya?" Tanya Alesha.

"Dia memintaku menghilang dari kehidupan nya." Jawab Zayan lesuh.

Mendengar itu, Nadhifa menutup mulutnya karena menahan ketawa. Dia tidak menyangka kalau keponakan tampan nya itu akan bertemu dengan wanita yang akhirnya akan menolak nya.

"Haykal aku pikir kita harus menikahkan mereka, karena hanya dengan alasan itu mereka bisa menerima nya. Kita akan mengatakan mereka sudah bertunangan secara diam diam dan berencana menikah dalam waktu dekat, dengan begitu mereka akan tenang dan dapat menerima alasan kita dan perusahaan akan tetap aman." Ucap Sekretaris Rey.

"Dia tidak akan menerima nya." Ucap Zayan.

"Itu urusan mu dan kamu harus mencari cara agar dia mau. Aku tunggu 3 hari lagi dan jika kamu tidak bisa membuat nya menerima pernikahan ini, aku akan mengirim mu ke perusahaan dan menikahkan mu dengan gadis yang gila bekerja dan polos seperti Ibumu." Ucap Haykal.

"Kenapa kamu malah membawa ku?" Ucap Alesha kesal.

"Ayo kita pulang, wajah nya membuat ku ingin marah." Ucap Haykal kemudian menarik tangan Alesha untuk keluar dari villa.

Setelah menyelesaikan pembicaraan itu, semua orang kembali kerumah nya kecuali Althaf, Nadhifa dan Rahel.

Nadhifa mengelus lembut bahu Zayan mencoba menenangkan keponakan nya itu.

"Apa perlu aku membujuk gadis itu untuk menikahi mu?" Ucap Rahel.

"Dia tidak akan mendengar kan paman, gadis itu benar benar keras kepala." Jawab Zayan.

"Yan, cobalah mencari cara lain. Aku benar benar menyukai gadis itu." Ucap Althaf.

"Haha apa ini Cinta segitiga? Wahh sungguh menyedihkan sekali kalian." Ucap Nadhifa.

"Pergilah, keluar dari villa ku." Ucap Zayan kemudian mendorong mereka untuk keluar dari villa nya.

Sepanjang malam, Zayan tidak dapat tidur memikirkan bagaimana dia bisa membujuk Falesha untuk mau menikah dengan nya. Dia tau kalau gadis itu tidak akan menerimanya bagaiamana pun cara nya.

***

Pagi pagi sekali, Zayan sudah tiba didepan villa Falesha dan menunggu Falesha untuk keluar. Akhirnya, setelah beberapa menit menunggu Falesha keluar dari villa nya. Zayan langsung berlari mendekati Falesha dan memegangi tangan Falesha.

"Aku mohon maafkan aku." Ucap Zayan.

"Menyingkir dari ku." Jawab Falesha sambil mendorong tubuh Zayan.

"Kumohon, aku akan bertanggung jawab atas ini semua."

"Tidak bisakah kamu menjauh dan menghilang saja dari ku?" Ucap Falesha.

Tiba tiba Falesha mendapat sebuah telepon dari Keenan.

"Sha, kami sudah berusaha semalaman dan tidak bisa menemukan cara untuk mendapat uang nya. Operasi kedua Tante Fathiya seharusnya dilaksanakan sore ini dan mereka sudah mendapat kan kantong darah untuk tante Fathiya, tapi mereka tidak bisa melakukan operasi sebelum kita membayar biaya administrasinya setidaknya setengah dari biaya nya." Ucap Keenan.

"Aku akan mencari cara." Jawab Falesha kemudian menutup telepon nya.

Seketika terlintas dipikiran Falesha kalau laki laki yanga ada dihadapan nya itu adalah orang kaya.

"Ayo pergi ke cafe di sekitar sini dan berbicara disana." Ucap Falesha.

Mendengar itu Zayan langsing setuju dan membukakan pintu untuk Falesha. Mereka pergi ke sebuah cafe yang berada di dekat villa Falesha, cafe yang biasa dikunjungi oleh Falesha. Mereka memilih tempat duduk yang ada disudut ruangan agar mereka bisa berbicara lebih nyama satu sama lain, Falesha memesan jus jeruk untuk nya dan cappucino untuk Zayan. Setelah itu, mereka akhirnya membicarakan maksud mereka masing masing.

"Apa yang ingin kamu bicarakan?" Tanya Falesha kepada Zayan.

"Aku minta maaf atas semua ini, aku akan bertanggung jawab."

"Lalu apa kamu akan melakukan yang aku minta jika aku memaafkan mu? "

"Tentu. Dengan syarat kamu juga harus menyetujui keinginanku." Jawab Zayan.

"Aku akan mengatakan keinginan ku dulu." Ucap Falesha.

"Silahkan." Jawab Zayan.

"Berikan aku 150 juta." Ucap Falesha.

"Untuk apa kamu uang sebanyak itu?" Tanya Zayan.

"Kamu tidk perlu mengetahui nya dan cukup katakan kamu akan memberikan nya atau tidak, aku hanya membutuhkan jawaban itu dari mu." Ucap Falesha

"Oke, aku bisa mengirimkannya kepadamu sekarang juga. Tapi aku ragu kalau kamu akan menerima keinginan ku." Jawab Zayan.

"Katakan apa keinginan mu." Ucap Falesha sambil meminum jus jeruk yang ada di hadapan nya.

"Menikahlah dengan ku." Ucap Zayan.

Falesha terkejut mendengar ucapan Zayan dan langsung terbatuk. Falesha mencoba menekan dada nya dan menatap tajam ke arah Zayan.