Cunning Girl Wedding (END)(Sequel Terminator Husband)

Kehangatan

Saat Falesha asik menyiapkan untuk makan malam, Althaf menarik Zayan untuk masuk ke mobilnya.

"Zayan, apa kamu sudah mengetahuinya?" Ucap Althaf.

"Apa maksudmu?" Tanya Zayan yang masih kesal.

"Falesha, tentang Ibunya."

"Kenapa? Apa kamu mengetahui sesuatu?" Tanya Zayan.

"Ibunya bernama Fida, gadis yang pernah memaksa Ayahmu untuk menikah." Ucap Althaf.

Zayan menarik nafas berat dan membuka kaca jendela yang ada di sampingnya.

"Hmm, aku mengetahuinya." Ucap Zayan.

"Lalu, apa kamu tidak akan melakukan apapun? Zayan, maaf aku melakukan ini tapi aku sudah terlanjur memeriksa latar belakang Falesha. Aku mengikutinya akhir akhir ini dan melihat apa yang dilakukan nya. Dia, gadis yang melakukan apapun untuk membalaskan orang orang yang mengganggu kehidupan nya. Dia juga yang menghancurkan, "

"Menghancurkan perusahaan Ayah Kahla? Aku tau semuanya dan sudah mengetahui tentangnya sebelum kami menikah." Jawab Zayan.

"Kenapa? Kenapa kamu menikahinya jika kamu sudah tau bagaimana dia?" Ucap Althaf.

"Awalnya aku hanya ingin mempunyai gadis pengawal yang kuat seperti dia, tapi aku tidak tau sejak kapan aku mulai jatuh Cinta padanya. Dia bukan gadis yang jahat, dia melakukan sesuatu yang benar. Mereka hanya membongkar kebusukan orang orang yang korupsi dan yang berbuat curang." Jawab Zayan.

"Jangan membodohi dirimu sendiri Zayan, kamu tau kan kalau dia sudah lama mengincar musuh Ibunya. Dan musuhnya itu Ayahmu, coba kamu pikirkan apa yang akan dilakukan nya jika mengetahui Ayahmu adalah musuhnya." Ucap Althaf.

"Aku akan mengurusnya, berhenti mencampuri urusan ku. Cukup malam ini kami menginap, besok pagi segeralah pergi." Jawab Zayan kemudian keluar dari mobil.

Zayan berjalan mendekati Falesha yang sedang sibuk memanggang beberapa daging diatas bara api. Zayan kemudian mengambil tusukan daging yang dipegang Falesha dan memanggangnya.

Setelah selesai membuat makan malam, Falesha dan Zayan menyajikan makanan diatas tikar yang sudah mereka letakkan didepan mobil.

"Apa dia tidak ikut makan bersama kita? " Tanya Falesha kepada Zayan.

"Biarkan dia." Jawba Zayan.

Falesha merasa ada yang tidak benar dan akhirnya berjalan menghampiri Althaf. Falesha mengetuk jendela mobil Althaf dan Althaf kemudian membuka nya.

"Bergabunglah bersama kami, kami sudah membuat banyak makanan untuk makan malam." Ucap Falesha.

"Baiklah, aku akan turun." Jawab Althaf kemudian turun dari mobilnya.

Althaf berjalan mengikuti Falesha dan duduk disamping Zayan. Saat mereka sedang menikmati makan malam, tiba tiba ponsel Falesha berdering di dalam tenda saat Falesha sedang memanggang beberapa tusukan daging tambahan. Zayan kemudian masuk kedalam tenda untuk mengangkat telepon Falesha.

"Falesha, kenapa kamu tidak melakukan apapun? Apa kamu sudah menemukan siapa musuhmu? Segera lah menemukan nya dan tinggalkan pria itu. Ingat Falesha, ada begitu banyak orang disini yang membutuhkanmu. Jangan menghabiskan waktumu dengan pria itu." Ucap Keenan dari balik telepon yang langsung berbicara saat Zayan mengangkat telepon.

Zayan tidak mengatakan apapun karena merasa terkejut dengan perkataan Keenan.

"Dimana Zayan?" Tanya Falesha kepada Althaf saat melihat Zayan tidak berada disana.

"Dia masuk ke tenda untuk mengangkat telepon." Jawab Althaf.

"Bukankah ini telepon nya?" Ucap Falesha saat melihat Hp Zayan yang terletak di atas tikar.