Disepanjang perjalanan kembali menuju rumah, Keenan benar benar merasa kesal dan berulang kali menghela nafas barat. Fathan dan Sakhi tau apa yang dirasakan Keenan, Keenan pasti cemburu saat melihat Falesha yang begitu peduli kepada Zayan sampai merelakan dirinya untuk menyelematkan Zayan. Ini bukan kali pertama yang bisa dikatakan sebuah kesalahan atau pun kebetulan, ini sudah kesekian kalinya Falesha mengorbankan dirinya sendiri demi menyelematkam Zayan. Keenan memegang bahu Rafka dan menatap pria bungsu diantara mereka itu.
"Tidak bisakah kamu mencari lebih cepat siapa musuh Falesha? Aku akan memberikan mu apa yang kamu inginkan jika kamu mampu melakukan nya." Ucap Keenan kepada Rafka.
"Sebenarnya, aku menemukan sesuatu beberapa hari lalu." Jawab Rafka ragu.
"Apa yang kamu temukan?" Tanya Keenan.
Rafka kemudian menunjukkan rekaman video saat Zayan menerima berkas dari Sekretaris Rey saat mereka berada diruangan Sekretaris Rey.
"Ruangan ini memiliki CCTV, jadi mudah bagiku untuk melacaknya dan mengetahui apa yang mereka lakukan." Ucap Rafka.
"Lalu, apa hubungannya dengan Falesha? Apa ini berkas tentang musuh Falesha?" Tanya Fathan.
"Aku tidak tau pasti, tapi setelah menerima berkas ini Zayan terlihat khawatir dan aku mengikutinya terus menerus, dia menemui Falesha dan terlihat cemas setelah itu." Jawab Rafka.
"Berarti ada yang disembunyikan pria ini, terus awasi dia dan jangan lengah. Lakukan dan temukan secepat mungkin berkas yang disimpan pria itu." Ucap Keenan.
"Jika berkas itu memang tentang musuh Falesha, bukankah Falesha sudah menemukannya karena mereka serumah? Falesha terus mengawasi Zayan." Ucap Sakhi.
"Dia mungkin menyimpannya di club tanpa sepengetahuan Falesha." Sahut Keenan.
"Aku rasa tidak mungkin, kalau pemikiranku, mereka sudah menikah dan serumah, apa menurutmu masuk akal jika mereka tidak memilki perasaan walaupun sedikit? Aku tidak mengatakan ini untuk menyakiti mu, tapi coba pikirkan. Falesha gadis yang cantik, bahkan aku jujur pernah tertarik padanya dan Zayan pria tampan yang di idamankan banyak wanita. Jika aku jadi mereka dan sudah tinggal serumah dalam status suami istri yang sah, aku tidak bisa membendungi perasaan ku sendiri." Ucap Fathan.
"Berhenti mengatakan omong kosong, Falesha bukan gadis yang gampang jatuh cinta seperti itu. Dia gadis kuat yang tidak mementingkan hal semacam itu." Ucap Keenan mencoba menghibur dirinya sendiri.
***
Setelah Kahla dibawa oleh polisi ke kantor polisi, Althaf yang kondisi tubuhnya paling baik diantara mereka membawa Zayan dan Falesha ke rumah sakit. Zayan tidak sadarkan diri lagi karena tubuhnya yang habis dipukuli oleh orang suruhan Kahla. Sedangkan Falesha terbaring didalam ambulance karena sudah tidak berdaya lagi, apalagi luka yang ada di paha nya bekas tusukan pisau dari Kahla itu terus mengalir darah.
Zayan dan Falesha dirawat diruangan yang bersebelahan. Setelah diobati oleh dokter, Zayan akhirnya sadarkan diri walaupun tubuhnya masih lemah.
Falesha meraih Hp yang ada di meja samping kasur nya dan menelepon Keenan.
"Bagaimana kabarmu? Apa kamu sudah baikan?" Tanya Keenan dari balik telepon.
"Hmm, sudah diobati. Tapi kupikir mungkin untuk beberapa hari ini aku tidak bisa berjalan, jika butuh bantuanku katakan saja aku akan berusaha sebisaku." Jawab Falesha.
"Fokus saja pada pengobatanmu dan temukan orang yang kamu cari. Oh iya, Rafka memberitahu ku bahwa dia melihat Zayan menerima sebuah dokumen dari paman nya dan itu mencurigakan, karena setelah itu dia terlihat ketakutan dan langsung mencarimu. Bisa jadi itu ada hubungan nya dengan musuhmu, tapi dia tidak ingin kamu tahu dan menyembunyikan nya." Ucap Keenan.
![](https://img.wattpad.com/cover/222354725-288-k442838.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cunning Girl Wedding (END)(Sequel Terminator Husband)
Romantizmsebuah misi balas dendam yang berakhir menjadi pernikahan. seorang gadis yang dibesarkan tanpa orang tua kandung menjadi gadis yang tidak mengenal rasa takut dan bertahan hidup hanya untuk membalaskan dendam nya. gadis yang sudah menyimpan banyak ke...