Bab 8 : FAKTA

18K 1.8K 20
                                    

Dulu Zeno curiga kenapa Alfa ingin mencari informasi tentang Delta, apalagi menurut pegawai yang adalah teman dekat wanita itu waktu SMA, wanita itu sudah menikah. Sekarang setelah tau bahwa Delta sudah bercerai dan Alfa menginginkan anak dari wanita itu, sebagai teman Zeno berusaha membantu mendekatkan keduanya.

Jangan hanya ambil anaknya. Sekalian saja nikahi ibunya.

Tapi mendengar bahwa Delta adalah selingkuhan suami orang, benar-benar membuat Zeno terkejut.

"Jangan berpikiran buruk tentangnya." Alfa yang duduk sambil makan bekal imut itu berusaha menjernihkan pikiran yang tidak-tidak dari temannya itu. "Delta tidak tau kalau dia menikah dengan suami orang."

"....." What!!

"Aghkhhh....Bagaimana kalau kita hancurkan saja pria macam itu?"

Sebuah pertanyaan dari Bos mirip setan di depannya itu membuat Zeno sedikit bergidik. "Maksudnya?"

"Buat dia bangkrut!"

"Woi..woi....tunggu dulu....sabar dulu..sabar. Pria bajingan itu juga punya istri dan anak. Bukankah itu harus di pertimbangkan?"

Alfa mencibir. "Memangnya pria brengsek itu mempertimbangkan perasaan calon istri dan anak ku ketika dia dengan teganya meninggalkan mereka. Pria itu harus membayar mahal."

Zeno menarik nafas dalam. "Biar aku cari tau dulu tentang pria itu, jangan buru-buru. Kamu bisa nyakitin 2 perasaan wanita kalau kita salah langkah. Hal ini juga sebaiknya jangan beritau pada Delta, atau kalau tidak....dia akan sakit hati lagi."

"Oh...itu bagus, aku bisa menghiburnya, mengambil hatinya, dan dia akan jatuh cinta padaku."

"....." Zeno menggelengkan kepalanya, tidak percaya bahwa ia mendengar kata-kata itu dari mulut Bos nya. Devil will always be the devil.

🌺🌺

"....."

"....."

Delta tidak tau harus lari atau tetap berdiri di sana. Ia tidak mau mengulurkan tanganya menyambut jabatan tangan dari pria itu. Dan jelas pria itu juga terlihat canggung berhadapan dengannya.

"Ini suami saya, yang saya bicarain kemaren. Kebetulan sekali kita ketemu di sini. Mbak tinggal di komplek ini juga?"

Sapaan hangat dari istri pria yang dulu pernah jadi suaminya. Delta hanya tersenyum canggung dan karena Dafa merengek ingin segera masuk rumah, Delta langsung pamit pergi.

Kemarin malam Alfa mampir ke kontrakannya. Delta sebenarnya cukup heran kenapa pemilik kontrakan mengizinkan pria itu masuk. Tapi setelah mendengar bahwa pria itu berkata dia adalah suaminya. Delta jadi mengerti dan hanya bisa ikut berbohong bersama pria itu. Dia jelas tidak mau di usir dari kontrakan yang sudah ia sewa untuk satu tahun itu.

Alfa berjanji pada Dafa untuk mengizinkan anak itu bermain di rumahnya. Pria itu bahkan meninggalkan kunci cadangan rumahnya pada Delta. Karena Dafa terus merengek ingin ke rumah pria itu, akhirnya setelah meminta izin pada pria yang saat ini sedang di luar kota, Delta datang lagi ke komplek perumahan itu.

Sayangnya kejadian tak terduga terjadi.

Delta membawa Dafa ke ruang bermain yang sepertinya sengaja di buat pria itu di rumahnya.

The Last Chance (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang