Pelakor itu gigih, terutama yang udah ngebucin banget. Niatnya pengen bikin si target membalas perasaannya, endingnya bahkan lebih sadis. Keretakan rumah tangga, pisah memisah harta bahkan fitnah memfitnah demi menjatuhkan martabat orang lain pun dilakukan.
Sama seperti pernyataan panjang di atas, sekarang Delta sedang merasakan yang namanya digangguin pelakor.
'Istri Alfa Alvandi ternyata punya hubungan dengan penipu ulung yang sekarang sedang di penjara'
'Istri Alfa Alvandi, pemilik stasiun TV terkenal di indonesia, menjual tubuhnya sebelum menikahi sang pengusaha'
'Istri Posesif yang Menghancurkan Karir Seorang Alfa Alvandi'
'Pelacur Ulung Simpanan Pengusaha Kaya'
'Perebut kekasih Denada, sang Direktur Perusahaan Model Princess'
.....
.....
....."Wow.....aku populer." Ucap Delta ketika melihat wajahnya terpampang di artikel-artikel yang mendadak muncul di internet. Nama Delta bahkan sampai trending topik di Twitter dan YouTube.
Bukan menunjukkan wajah kesal. Wanita itu malah asyik memakan roti isi kacang hijau buatannya yang baru saja matang.
Alfa yang juga sedang ada di cafetaria, tepatnya di bagian dapur. Agak kecewa melihat reaksi istrinya itu. Heboh kek! Marah-marah gitu. Cih, mengecewakan!
Sekitar 1 menit yang lalu Alfa datang ke cafetaria, mencari istrinya yang lagi asyik bikin roti. Niatnya udah jelas mau nunjukin soal tantangan Delta kemarin siang pada mantan rekan kerja Alfa yang berniat menjadikannya target selingkuhan. Sayangnya reaksi Delta di luar ekspektasi. Santai, tenang dan tak menunjukkan ekspresi kesal sekalipun, meskipun pada kenyataannya dia sedang di fitnah.
"Kamu ngapain sih?! Aku yang di fitnah, kok kamu yang cemberut?" Delta akhirnya bertanya.
"Aku pengennya kamu ngambek sayang. Jadi aku punya alasan nyuruh papa pulang terus gantiin tugas di perusahaan. Aku pengen liburannnn!"
"....." Oh. Ternyata...hahahaha...
Delta memberikan Roti buatannya pada Alfa, langsung menyuapinya ke mulut yang di monyongkan oleh pria itu. Ia sebenarnya sedikit merasa bersalah, karena sejak menikah dan punya anak, mereka hampir nggak pernah liburan ke luar daerah.
"Kamu kan lagi liburan semester, dan itu cuma 2 minggu. Dafa juga lagi libur sekolah. Kenapa kita nggak memanfaatkan momen ini dengan jalan-jalan, kenapa aku masih tetap kerja saat kalian pada libur. Aku juga pengen liburrrrr!"
Keluhan itu sama sekali tidak cocok dengan julukan Alfa yang dulu gila kerja. Tampang rengekannya bahkan benar-benar merusak image pria cool, tampan sempurna yang di kira banyak orang.
Delta melirik iPhone tablet yang tadi ia letakkan di samping meja. Melihat ulang artikel-artikel yang di tunjukkan Alfa beberapa menit yang lalu. Wanita itu lantas mengirim pesan kepada papa mertuanya, meminta izin meminjam waktu anaknya selama 2 minggu, tentu saja untuk liburan.
"Aku udah pesan tiket ke Palembang, jadwalnya besok siang, jadi kamu......
"YEEEEEE~~" Alfa bersorak senang dan mencium pipi istrinya. Beberapa staff cafetaria tampak terkejut, tapi mereka berusaha bersikap biasa dan menganggap pemandangan tebar keromantisan di dapur cafe itu biasa.
Alfa baru saja menerima pesan dari papanya yang mengizinkannya mengambil cuti kerja selama 2 minggu.
"Kamu beresin dulu masalah ini sebelum kita berangkat, mumpung mertua kamu belum tau kalau anak perempuan mereka lagi di bully." Pinta Delta yang langsung di 'oke' kan oleh Alfa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Chance (END)
RomanceDelta dan Alfa merupakan tetangga dan teman sekelas dari TK hingga SMA. Meski begitu keduanya tidak pernah benar-benar berteman, hingga akhirnya Alfa kuliah di luar daerah. Mereka dipertemukan kembali dalam suasana canggung. Alfa dengan jas hitam ra...