🌸

6.7K 294 5
                                    

Happy reading

Naruto ※Masashi Kisimotho

Pairing Sasusaku and other









Di suatu pagi Seorang pria mengendarai motor gedenya dengan sangat kencang. pria itu, Uchiha Sasuke.

Dia teringat pertengkarannya tadi dengan ayahnya, Uchiha Fugaku.

Flashback

"Ayah kira aku masih bisa percaya pada Ayah?! Ibu lah orang yang seharusnya Ayah jaga. Ibu sakit keras. Dan Ayah tetap bekerja."

"Sebelum dia meninggal... ibu menelpon ayah. Tapi, Ayah tidak datang tepat waktu untuk melihatnya. Ibu... mati karenamu!" marah Sasuke pada ayahnya

End

Dari balik helm, terlihat Sasuke yang meneteskan air mata mengingat pertengkarannya tadi dengan ayahnya.

Dan pikirannya buyar saat melihat seorang gadis yang hendak menyeberang, berteriak kaget melihat motornya yang melaju kencang.







Dan pikirannya buyar saat melihat seorang gadis yang hendak menyeberang, berteriak kaget melihat motornya yang melaju kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Untung saja gadis itu Haruno Sakura, langsung bergerak mundur.

Sasuke sendiri langsung membanting setir motornya, dan tentu saja membuatnya terjatuh.

Motornya smpai terlempar beberapa meter ke depan.

Sakura panik dan berlari menghampiri Sasuke "bagaimana keadaan mu?"

Sasuke kesal dan pergi ke pinggir jalan untuk melihat lukanya.

Sakura mendekatinya lagi dan bertanya keaadaannya lagi.

"Apa kau tidak lihat motor yang melaju, huh? Jika aku tidak menghindar, kau sudah mati, tahu?!"

"Kau kira ini arena balap? Kau yang ngebut dan jadinya tidak bisa nge-rem tepat waktu. Kau juga salah."

Tetapi, Sasuke tetap saja marah-marah.

Sakura jadi kesal dan memarahi Sasuke juga.

Tetapi, dia jadi panik saat melihat tangan Sasuke yang terluka.

Sasuke tidak mau memberikan izin Sakura melihat tangannya.

Tetapi Sakura malah mengancam "aku akan menggunakan kekerasan."

Jadilah Sasuke dengan sedikit sinis, menyuruh Sakura untuk cepat melihat tangannya.

Sakura segera mengeluarkan sapu tangannya dan menggunakan sapu tangan itu untuk membalut luka Sasuke.

"Setahuku, orang yang naik motor pakai sarung tangan untuk keamanan. Kenapa kau tidak pakai?"

"Jangan mengajariku. Kau bukan Ibuku!" jawab Sasuke ketus.

Dan Sakura terus menuntut Sasuke untuk menjawab pertanyaannya.

Sasuke kesal dan akhirnya menjawab "aku lupa !!!puass."

"dasar ceroboh."

Sasuke malas berdebat, dia segera bangkit dan dengan langkah tertatih, pergi ke motornya.

"Untung motor ku baik-baik saja," ujar Sasuke.

"Lalu, kau mau apa memangnya? Aku akui kalau aku salah. Tapi, kau juga salah! Kau mau kemana hingga mengemudi ngebut seperti itu? Apa ayah dan ibumu tahu kau mengemudi seperti ini? Apa mereka tidak memperingatimu kalau itu berbahaya?"

"Berhenti mengomel. Kau bertingkah seperti wanita tua! kita berpisah saja sekarang."

Dan Sasuke langsung naik ke motornya pergi meninggalkan Sakura yang masih kesal karena di bilang seperti wanita tua.

※※※

Ternyata Sasuke pergi ke kampus dan langsung masuk ke ruang ganti basket.

Hari ini dia ada pertandingan basket dan teman se-team-nya langsung bertanya "apa kau bisa ikut bermain? Kita dapat kabar kalau kau tadi kecelakaan."

Sasuke dengan cuek menjawab "bisa."

Salah seorang temannya melihat sapu tangan yang membalut tangan Sasuke dan menjadi penasaran "itu milik siapa??"

"itu milik orang yang membuatku celaka."

Teman yang lain malah menimpali "sepertinya itu milik anak SMP."

Sasuke hanya tersenyum sinis.

"Kenapa kau masih pakai sapu tangan itu?"

"Sebagai pengingat. Kalau aku kalah hari ini, itu berarti karena si pemilik sapu tangan ini.

Pertandingan basket di mulai.

Dan ternyata Sakura juga datang ke arena pertandingan karena di ajak temannya Yamanaka Ino untuk melihat pertandingan itu.

"pemain bernomor 04 itu sangat hebat." ucap ino memuji

tetapi Sakura yang mengenali Sasuke sebagai pria yang hampir menabraknya tadi, menjawab "biasa saja."

Seorang gadis yang duduk tidak jauh di antara mereka, Shion Miko yang mendengarnya tidak suka pada Sakura dan Ino yang membicarakan Sasuke.

Pertandingan berlangsung seru.

Dan dimenangkan oleh team Sasuke.

Saat sudah usai, Ino membawa Sakura untuk di perkenalkan pada kenalannya yang ada di team basket.

Tba-tiba saja.......

"DUUUUUGGG.........." Sasuke melempar bola basket yang ada di tangannya ke arah Sakura.

sepertinya dia tertarik dan ingin menarik perhatian Sakura.

Shion yang melihatnya dari bangku penonton sampai kaget dengan kelakuan Sasuke.

Ino bingung, dan bertanya "apa kau mengenal dia?"

Sakura menatap Sasuke kesal dan memberitahu Ino "dia adalah orang yang hampir menabrak ku tadi."

"Kembalikan bola basketku," perintah Sasuke dengan nada keras.

"Kau tidak dengar yang ku bilang?"

"Aku dengar. dan, aku tidak mau. karena aku tahu, kau sengaja menggangguku."

"Sekolah di tempat yang sama. Tidak bisa di percaya."

"Aku juga tidak ingin percaya kalau sekolah di tempat yang sama dengan orang sepertimu. Orang yang suka balapan dan membuat kekacauan, iblis pengacau."

Sasuke jelas kesal mendenganya.

Dia meminta bolanya lagi, tetapi Sakura tidak mau memberikan.

Sasuke tidak mau ambil pusing, "aku tidak mau bola itu lagi."

"DUUUUGGGG..............."Sakura malah melempar bola itu kembali ke kepala Sasuke.

"aku juga tidak mau bola itu lagi."ucap sakura

Lalu dia langsung cepat-cepat pergi. dan Ino pun mengikuti Sakura.

Teman Sasuke langsung tertawa dan mengejek nya "kau itu terkena karma sasuke."

Sasuke tidak membalas, dia malah menatap sapu tangan yang membalut lukanya itu.




































to be continued

Pink SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang