🌸🌸

1.2K 90 0
                                    

Happy reading

Naruto ※Masashi Kisimotho

Pairing Sasusaku and other





 



Fugaku berusaha menenangkan Tsunade,"aku akan pergi mencari Sakura sekarang."

"aku ikut ,aku sangat khawatir pada nya."

Tapi tidak lama kemudian.......


"nona Sakura sudah pulang."teriak ayame


Sakura masuk dan langsung memeluk Tsunade sambil menangis.

Tsunade jelas heran dan bertanya ,"apa yang terjadi?"

Terdengar suara motor, dan Ayame langsung keluar.

Fugaku tampak sangat amat marah.



“Apa nona mu belum pulang?” tanya sasuke dengan panik.

“Err.. itu…”

“SASUKE” Fugaku keluar.

“Kenapa kau melakukan hal seperti ini?”

PLAKKK!!! dia menampar Sasuke keras.

“Kenapa ayah menamparku?”

“Masih berani bertanya?! Kau membawa Sakura dan meninggalkannya di tempat sepi seperti itu. kalo sesuatu terjadi, apa yang akan kau lakukan?”

Sakura keluar bersama dengan Tsunade.

Sasuke lega melihat Sakura yang pulang dengan selamat, tapi bukannya mengungkapkan hal itu, dia malah balik marah.

"ayah membuat kehebohan seperti ini padahal ‘putri’ mu sudah pulang dengan normal."

“Kau tidak menyesal?! Apa yang kau lakukan itu sangat keterlaluan!!!”

"Ya. Aku jahat! Aku kejam! Tampar saja aku! Tampar! Tampar! Dia tidak terluka sama sekali, tapi kau bertingkah seolah dia mati.”

“Jika kau marah dan benci padaku, aku tidak akan menyalahkanmu jika kau melakukan sesuatu padaku. Atau jika kau ingin hidupku, akan ku berikan!” marah Tsunade.

“Tapi, jika kau menyentuh Sakura, menyakiti nya aku tidak akan membiarkannya!!!”

“Lalu kau mau apa? Kau punya kemampuan apa? Lakukan yang ingin kau lakukan padaku. Lakukan!” tantang Sasuke.

"Sasuke jangan bersikap kurang ajar."teriak fugaku

karena situasi yang kacau, tiba-tiba saja tsunade pingsan.

Semua panik karenanya. Sakura menangis dan Fugaku langsung membawa Tsunade ke rumah sakit.

“Hanya pingsan. Kenapa sangat heboh?” tanya Sasuke, menghalangi Sakura yang hendak pergi.

"PLAAAKK!!! Sakura menampar Sasuke keras.


“Hanya pingsan?! Bagaimana bisa kau berkata seperti itu?! Aku sudah bilang padamu kalau ibuku sakit keras. Kau tidak pernah percaya. Jika sesuatu terjadi pada ibuku, aku akan melihatmu dengan dendam seumur hidupku!”

Sasuke terkejut. Sepertinya, dia mulai menyadari situasi.



Tsunade di bawa ke ruang UGD. Fugaku dan Sakura menunggu dengan cemas di luar.

Dokter Kabuto  keluar dari ruang UGD dan memberitahu kondisi Tsunade.


Sasuke ternyata juga datang ke rumah sakit dan diam-diam mengintip.

Dia tercengang menyadari kalau Sakura selama ini benar.

Sasuke berjalan lunglai dia teringat kemarahan Sakura sebelumnya.

Dia menyesal. Benar-benar menyesal telah membuat Sakura dalam keadaan seperti ini.




Tsunade masih belum sadarkan diri dan masuk ke dalam ruang steril.

Sakura dan Fugaku melihatnya dari luar. sakura menangis melihat keadaan ibunya.

Dia bahkan tidak mau pulang walaupun Fugaku sudah membujuknya berkali kali karena jam jenguk sudah habis.


Sasuke pulang ke rumah, dia memandangi sapu tangan Sakura.

sapu tangan yang di buangnya ke tong sampah, yang dia pungut lagi.

Dia teringat saat Sakura menangis melihat kondisi ibunya.

※※※


Esok hari

Dirumah sakit Sakura masih menunggui ibunya.

Fugaku hanya bisa melihat dari luar. hasil pemeriksaan Tsunade tidak begitu baik, karena wajah dokter Kabuto terlihat muram.

Sakura bertanya "apa kata dokter paman?"

"dokter bilang kondisi ibumu masih sama, kita harus menunggu hingga dia sadar dulu, baru bisa di periksa."

"Sakura pulang lah biar paman yang menjaga ibumu dan soal Sasuke biar paman yang mengurusnya".

"Aku tidak mau pulang paman ,aku mau disini menunggu ibu bangun".
Tapi fugaku tetap membujuk nya .



ternyata sasuke juga datang ke rumah sakit.

Saat Sakura dan Fugaku sudah pergi, sasuke baru mendekat ke ruang rawat Tsunade.

Dia melihat dari luar kaca. Dia teringat kemarahan Tsunade sebelumnya.

“Hidupmu yaa… aku tidak mau.”



sejak hari itu, Sakura selalu menghindari Sasuke.



Sasuke juga menjadi rutin ke rumah sakit melihat Tsunade.

Dia selalu berhati-hati, agar Sakura tidak tahu kalau dia datang menjenguk ibunya.

“Aku… minta maaf,” ujar Sasuke pada Tsunade yang masih belum sadar dari koma.



























to be continued

Pink SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang