🌸🌸

635 46 2
                                    

                     Happy reading







Ino menarik naruto untuk berjalan lebih cepat.

Naruto sampai heran "kenapa kau buru-buru sekali? Paman fugaku juga belum selesai konferensi pers."

"Aku khawatir pada sakura, dan membiarkan orang-orang berpikir kalau dia bukan putri kandung paman. Kalau aku yang mengalami kejadian ini, aku pasti sudah gila."

Naruto mengerti maksud ino.

tiba tiba mereka melihat sasuke yang menyeret sakura dengan kasar.

Mereka jadi bingung mau mengejar  atau menemui fugaku dulu.

mereka melihat shion juga.

"Aku yakin kalau shion pasti akan mengikuti sasuke dan menampar sakura."

"tenanglah ino kau tidak lihat shion hanya berdiri di sana dan tidak melakukan apapun."



Sasuke memaksa sakura masuk ke dalam mobil dan membawanya pergi.



"SASUKE." teriak shion tapi mobil sasuke tetap tidak berheni.

Dia malah melihat ino dan naruto di sana.

"Apa yang terjadi padamu shion??"

Shion tidak menjawab,dia melengos pergi.

"Mau kemana kau? Kau orang atau kerbau? di tanya malah tidak jawab," omel ino.

Shion berbalik dan menatapnya tajam.

Konferensi pers telah selesai.

Kakashi menerima telepon dia berkata kepada si penelpon "aku akan mengatasinya."

"Dari siapa itu?" tanya garra yang berada di belakang kakashi.

"Bukan siapa-siapa," jawab kakashi.

"Tuan fugaku ingin bicara dengan anda mengenai gossip yang tersebar. Karena hanya beberapa orang yang tahu mengenai masalah itu."

"Jadi tuan  ingin bertanya memastikan kalau bukan salah satu orang dari kalian yang keceplosan bicara dengan reporter."

"Jadi kami semua menjadi orang yang di curigai paman?" tanya garra

"Kau bisa menganggapnya begitu. Tapi, jika kau tidak melakukannya, kenapa kau merasa takut?" sindir kakashi kemudian permisi untuk pergi duluan.

Didalam mobil.

"mau membawa ku kemana? Aku harus bekerja sasuke."

Tapi, sasuke tidak menjawab pertanyaannya dan itu membuat sakura kesal.

Shion masuk kembali ke dalam perusahaan dan menuju ruang kerja sasuke.

Ino mengikutinya. Naruto menahan tangannya, "biar aku yang mengurus teman ku itu."

Naruto masuk ke dalam ruang kerja sasuke, "Apa yang terjadi?"

"Jangan menggangguku!"

"Aku juga tidak ingin mengganggu! Tapi kau bertingkah seperti orang gila! Kenapa? Kau tidak tahan melihat sasuke pergi dengan sakura kan?"

"Naruto!" marah shion

"Jangan marah jika aku benar. Tapi menjadi orang ketiga, kau harus kuat melihat hal seperti ini seumur hidupmu."

Pink SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang