🌸🌸🌸

536 44 5
                                    

Happy reading

Naruto ※ Masashi Kisimotho


Pairing Sasusaku and other













Garra membawa sakura untuk bersantai di cafénya.

Kemudian sakura berkata mengenai kekhawatirannya "apa sasuke dan shion sudah tidur bersama? kenapa tiba-tiba bisa menjadi seperti ini??"

"mereka berdua bilang hanya teman, tapi kelakuan mereka tidak seperti itu."

“Jika mereka berdua benar-benar melakukannya, apa yang akan kau lakukan?” tanya garra.

“Jadi itu benar, kan?” tanya sakura dengan sedih.

“Aku hanya berasumsi.”

“Aku juga tidak tahu. tapi jika itu benar, aku mungkin akan marah. dan sangat kecewa serta sedih! Dan mungkin meminta cerai.”

"apa kau tidak akan berjuang mendapatkan sasuke kembali? bukankah kau mencintai nya??"

"Benar aku mencintai nya, tapi jika aku harus berjuang untuk mendapatkan kembali orang yang tidak mencintai ku tidak peduli seberapa keras usahaku, aku akan tetap kalah."

"Jangan berpikiran aneh, dan berjuanglah. bagaimanapun, kau adalah istri sah sasuke."














Lalu Garra mengantar sakura pulang, dan ternyata fugaku juga sudah pulang ke rumah.

"Sakura kau darimana dengan garra??"

"Aku tadi ada sedikit masalah, jadi aku pergi keluar dengan nya dan berjalan-jalan ayah."

"Aku juga minta maaf karena sudah bolos dari kantor."

"tidak masalah. Gaara ayo kita makan bersama."

Garra dengan sopan menolak "saya masih harus kembali ke restoran paman."

Dan Sasuke juga baru pulang. dia pulang dengan membawa shion "ayame bawakan koper shion ke dalam kamarku."

Semua tentu terkejut. dan Tanpa malu, shion mengumumkan "mulai hari ini aku akan tinggal di rumah ini."

Ayame benar-benar bingung, harus membawa koper shion atau tidak. Kalau boleh milih, ayame pasti milih tidak bawa.

"Jangan membawa-nya masuk ayame."ucap fugaku.

"kenapa shion harus tinggal di sini? Dia punya rumah dan juga condo. Kenapa harus tinggal di rumah orang lain??"

"Dia dalam kondisi tidak sehat, dan orang tua nya juga tidak ada di sini tapi di luar negeri, jadi aku tidak mau dia sendirian aku akan menjaganya."

“Jika kau mau bohong, buatlah kebohongan yang lebih realistis,” kata garra.

“Tidak ada yang salah dengan shion.”

“Hei, ini urusan keluargaku. tidak ada hubungannya denganmu. aku juga tidak tahu apa posisimu berada di sini,”

“Temanku? atau teman istriku?”sindir sasuke.

Fugaku mengajak sasuke untuk bicara berdua dengannya, tapi sasuke menolak.

"Kalau mau bicara, langsung di sini saja."

Jelas saja Fugaku merasa kesal dengan kelakuan sasuke. "apa sebenarnya yang mau kalian lakukan? Kenapa kau pergi di malam pernikahan dan sekarang membawa shion ke rumah?"

"Seperti yang kau lakukan pada ibuku?” teriak sasuke.

“Meninggalkan ibuku untuk pergi menemui kekasihmu. Ibu dari wanita itu (menunjuk sakura)! Dan untuk ibuku, dia kehilangan akal."

"Aku....... aku yang seharusnya menjadi putramu malah menjadi putra orang lain. semua karena mu! perbuatan jahat yang kau lakukan."

"Tapi, aku lebih baik dari Ayah. Aku tidak pergi untuk tinggal di rumah orang lain, aku membawanya untuk tinggal di sini bersama.”

Habis sudah kesabaran fugaku.




"PLAAAAKK." Dia langsung menampar sasuke.






Fugaku benar-benar marah dan kecewa. "darimana kau tahu mengenai hal itu??"

“Tidak ada rahasia di dunia ini, ayah. termasuk mengenai hal buruk. kau ingin menamparku berkali-kali, itu terserah padamu!!!

"Tapi, aku akan memastikan kalau shion akan tinggal di sini! Jika ada yang keberatan, aku akan tinggal di tempat lain saja.”

"Lakukan .dan kau harus ingat yang kau lakukan akan menyakiti orang-orang di sekitar mu. dan juga diri mu sendiri. tidak ada yang akan bahagia. kau sendiripun tidak pernah merasa bahagia."

“shion, kau juga pikirkan dengan baik-baik. sebelum kau melakukan apapun, ku harap kau memikirkannya dengan matang. Jika kau tidak mau menyesal sepertiku,” saran fugaku.

“shion, tidak perlu memikirkan apapun lagi. karena kami saling mencintai. kami tidak perlu peduli dengan yang lain,” ucap sasuke dengan tegas.

Sontak saja Sakura kecewa mendengarnya, “Lalu, kenapa kau menikahiku?”

Dan sasuke Tidak berniat menjawabnya.

Akhirnya sakura memilih pergi ke taman belakang.

Dan Garra merasa khawatir lalu berniat mengejar nya, tapi fugaku menyuruh garra untuk pulang saja.

"Biar aku yang akan mengurus masalah ini."

Setelah itu, fugaku menatap sasuke dan shion tajam lalu kemudian pergi menenangkan sakura.

“Ini… kalian bisa sampai sejahat ini, tidak ku sangka kalau aku pernah mencintaimu dan berteman denganmu,” ucap garra penuh kesal dan pergi keluar rumah.

Ayame juga kesal melihat kelakukan tuan muda-nya dan memilih untuk masuk ke dapur saja.














Di taman belakang

Sakura sedang menangis penuh kesedihan. dan Fugaku merasa sedih melihat kesedihan anaknya dan mulai menyalahkan dirinya sendiri.

Lalu sakura mendekat kearah ayahnya dan menangis di dalam pelukan fugaku.













Sementara itu Sasuke membawa shion ke dalam kamarnya (ini kamar sasuke dulu, bukan kamar pengantinnya).












Fugaku memberitahu sakura "dulu di malam pernikahan dengan ibu sasuke ayah meninggalkannya dan pergi mencari ibumu."

"dan terjadilah hal itu, tapi, setelah itu ibumu mengusir ayah dan menyuruhku untuk tidak pernah kembali lagi."

“Jika sasuke tahu mengenai hal itu, aku yakin, kalau sasuke akan membalas dendam padaku saja. ayah minta maaf, anak ku. ayah akan bicara dengan nya, okay?”

“Ayah, kau tidak akan bisa bicara dengan nya. masalah ini adalah antara aku dan sasuke. biar aku saja yang bicara padanya.”

































to be continued

Jangan Lupa tinggalkan jejak 💖💖

Pink SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang