Pink Sin

🌸🌸🌸

Happy reading

Naruto ※Masashi Kisimotho

Pairing Sasusaku and other

 

Garra, Naruto dan Shion makan siang bersama di restoran nya Garra (yang belum buka).

Shion sama sekali tidak mau menyentuh makanannya.

Akirnya Garra dengan perhatian, langsung ke dapur dan memasakan sesuatu untuk nya.

Itu makanan favorit Shion. Dan wajah Shion langsung sumringah begitu melihat makanan itu dan berterimakasih pada Garra.

belum sempat Shion makan Sasuke datang.

dan shion dengan semangat langsung menyodorkan makanan yang Garra buatkan untuknya pada Sasuke.

Garra jelas kecewa melihatnya.

Di tambah lagi, Shion mengatakan "sasuke itu makanan favorit mu cepat makan."

“Owwwh. garra sengaja membuat itu untuk Shion. Shion memberikannya untuk Sasuke? Kalau seperti ini, Garra akan sangat marah,” komentar Naruto.

“Garra tidak akan berpikir seperti itu,” balas Shion.

“Bukankah begitu?” tanya nya pada Garra.

Garra dengan terpaksa menggangguk .

※※※

Kakashi berada diruangan Fugaku lalu melapor "tuan tidak ada petunjuk sama sekali mengenai tuan muda."

"terus cari dia. Dan juga carikan seorang pengacara."

“Apa ada sesuatu?’ tanya Kakashi dengan kaget.

“Tidak ada. Aku hanya ingin berkonsultasi terkait adopsi.”

“Adopsi? Posisi Haruno Sakura lebih dari itu.”

“Aku juga ingin lebih dari itu. Tapi, Sakura baru saja kehilangan ibunya. Jika dia harus menerima fakta yang lebih dari itu, aku takut dia akan shock."

"Dan aku juga ingin menjaga rahasia ini dulu. Jangan sampai Sasuke tahu.”
Kakashi mengerti.

※※※

Disebuah cafe

Garra sedang sibuk belajar membuat permen kapas.

Dia masih merasa kesal dengan hal kemarin, dimana masakan yang khusus dia buat untuk Shion malah Shion berikan pada Sasuke begitu saja.

Karena tidak fokus, permen kapas Garra gagal, dan hal itu membuat Garra menjadi lebih kesal.

•

Sakura datang ke alamat restoran Garra berdasarkan kartu nama yang pernah Garra berikan padanya.

Dia sempat ragu sesaat untuk masuk.
Jadi, dia mondar mandir di depan pintu.

•

Garra menyadari hal itu, jadi dia mengundang Sakura masuk.

Sakura menolak dan beralasan "aku  hanya kebetulan lewat".

"kau sedang memegang kartu nama yang ku berikan waktu itu, jadi kau pasti sengaja datang".

Sakura dengan malu membenarkan "Yaa aku sengaja datang. Tapi, aku sudah berubah pikiran dan akan pergi".