🌸🌸🌸

614 37 1
                                    

Happy reading

Naruto ※ Masashi Kisimotho

Pairing Sasusaku and other










Sakura tiba di depan kamar berniat masuk dengan menggunakan kartu kamar yang telah di dapatkannya dari front office.

Sebelum dia sempat masuk,

"Sakura."  garra memanggilnya.

Sontak saja Melihat garra yang berada di depan kamarnya tanpa shion, membuat sakura panik dan langsung berlari masuk ke dalam kamar.










Saat masuk ke dalam kamar dia melihat sasuke yang sedang memasangkan kembali jaketnya dan mencium bibir shion.

Sasuke tidak menyadari kehadiran mereka.

Saat dia tersadar dan menyadari kehadiran merekapun, tidak ada raut wajah bersalah di wajah nya dengan santai dia menyudahi ciuman nya dan menjauhkan diri dari shion.

“Kejam! Aku tidak pernah berpikir kalau kau akan menjadi sangat tidak bermoral seperti ini!” maki Garra.

Sakura mendekat ke arah sasuke dan berdiri didepan nya dengan penuh amarah.





"PLAAK." tampar sakura keras.




“kalian benar benar sangat MENJIJIKKAN."ucap sakura

"Kau bilang ingin balas dendam, ingin melihatku dan ayah menjadi sangat terluka. Kau sudah berhasil karena sekarang ini, hatiku sudah hancur sampai tidak ada lagi yang tersisa."

"Jika kau ingin melihatku terluka sampai kau puas, kau sudah berhasil. Aku mohon, biarkan aku pergi (bercerai)! Jangan menyiksaku lebih daripada ini!” ucal sakura dengan perasaan penuh luka.

“Ketika aku kembali, aku akan menceraikanmu. Jadi kau dan shion bisa bersama. Aku mengaku, aku sudah kalah.....sudah cukup sasuke kumohon lepaskan aku”ucap sakura menahan air matanya mati matian.

usai mengatakan itu, sakura segera pergi keluar dari kamar karena sudah tidak sanggup menahan air mata yang ingin nendesak keluar.

“Selamat, kau sudah berhasil. Melihat sakura seperti ini, kau mungkin sangat senang. Jika kau tidak mau kehilangan sakura, cepat kejar dia kembali,” kata garra pada sasuke.

“Apapun yang ku lakukan, itu bukan urusanmu. Jangan ikut campur.”

“Baiklah. Karena kau sudah tidak mencintai nya, dan sakura sudah menyatakan dengan jelas kalau dia akan menceraikanmu, aku punya kesempatan.”

“Kesempatan apa?” tanya sasuke dan tampak marah.

“Kesempatan untuk membuat sakura mencintaiku.”

Dan sasuke dengan amarah meraih kerah baju garra.

Garra santai saja dan dengan tegas menyatakan "dengar ini baik baik kalau kau dan sakura sudah resmi bercerai, aku akan mendekatinya. aku tidak bersedia menjadi simpanan seperti shion dan yang kau lakukan ini.”

Shion marah karena perkataan menghina garra " berhenti bicara Garra."

"akui saja perbuatanmu. Kalau apa yang di lakukan mu itu …

“Garra” marah sasuke.

“Baiklah......aku lebih baik tidak mengganggu kalian. silahkan merasa bebas melakukan apapun yang kalian inginkan. Ohhh, dan tugas menjaga sakura aku yang akan melakukannya,” ucap garra lalu keluar dari kamar.

Sontak Sasuke marah dan berniat mengejarnya.

Dan Shion segera menghentikan sasuke " kenapa kau marah? Bukankah bagus jika garra menjaga sakura jadi garra bisa berhenti mengganggumu."

Sasuke tidak menjawab, tapi dia sangat marah.












Terlihat Sakura berjalan keluar hotel dan menangis penuh kesedihan. di dalam dia berusaha untuk tidak menujuk kan tangisannya dia tidak mau terlihat lemah.

Dia teringat perbuatan sasuke dan shion hal itu membuat hatinya sangat terluka dan sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dia teringat perbuatan sasuke dan shion hal itu membuat hatinya sangat terluka dan sakit. Semua perasaan tulusnya untuk sasuke, seolah tidak berarti dan sia-sia saja.

Garra berlari mencari sakura, dan dia berhasil menemukan nya yang sedang menangis. Dia merasa iba padanya.

“Garra, aku terluka. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan lagi..” tangis sakura pecah dan bersandar di dada garra.

Garra hanya diam, dan membiarkan sakura menangis meluapkan kesedihannya.













Sementara itu,

Sasuke masuk ke kamar mandi dan mengabaikan shion. dengan kesal menyalakan shower dan membiarkan air shower membasahi kepalanya.

Dia memikirkan ucapan sakura yang akan menceraikannya dan ucapan garra yang akan mulai mendekai sakura.










Setelah beberapa saat, tangis sakura mereda. Garra menghibur nya "jangan menangis lagi, karena itu juga membuatku sedih."

"Menurutku senyuman lebih cocok untuk mu sakura."

"Aku juga tidak mau menangis, tapi, aku tidak bisa menghentikan air mata ini .garra bawa aku pulang ke rumah."

“Lupakan mengenai sasuke.Dan kau akan memiliki kebahagiaan. Aku akan selalu berada di sisimu,” kata Garra.





※※※







Keesokan harinya

Sakura kembali ke kamar lalu membawa koper nya pergi.

"Aku akan kembali tinggal di rumah ayah dan aku tidak akan kabur. kalau kau sudah siap bercerai, katakan saja."

"Dan kalau kau masih mau balas dendam, itu terserah mu karena aku tidak akan peduli apapun lagi."

Dan Sasuke hanya diam. fia tidak berani menatap sakura dan hanya melihat bayangan dirinya yang terpantul di kaca yang ada di depannya.

Seharusnya dia merasa senang karena sudah berhasil membuat sakura terluka, namun wajahnya tidak menunjukkan hal itu.






※※※



T

okyo Jepang

Garra dan sakura sudah tiba kembali.
Lalu garra mengantar kan sakura pulang ke rumah.

"Sakura kau bisa menghubungi ku kalau butuh bantuan."


























to be continued

Jangan Lupa tinggalkan jejak  💖💖

Pink SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang