🌸

758 53 0
                                    

Happy reading

Naruto ※ Masashi Kisimotho

Pairing Sasusaku and other











Dan Sekarang sakura merasa sangat kasihan pada ibu sasuke.

"aku mengerti kenapa sasuke sangat membenci ibu sampai seperti ini ayah."

"bagaimana dengan mu? Apa kamu marah dan membenci ayah?"

"Kita tidak bisa melarang cinta yang terjadi. tapi kita bisa melarang diri kita untuk tidak membiarkan cinta mempengaruhi hal yang benar."

"Dan aku juga sudah melihat dari ayah dan ibu yang memutuskan hal yang benar. meski semarah apapun aku, aku mungkin hanya terkejut. tapi, aku tidak penah marah ataupun membenci ayah."

Tentu saja Fugaku senang mendengar nya lalu Sakura menggenggam tangannya dan berkata "Aku lega karena ayah adalah ayah kandungku."

"Terimakasih, sayang! Untuk dapat mengerti dan memaafkan ayah."

"Terimakasih karena tidak pernah mengabaikan ibu dan aku juga ayah!!!"

Mereka berdua saling tersenyum senang dan berpelukan erat.

※※※

Sementara itu, disebuah makan sasuke pergi ke makam ibunya.

Flashback

Ibunya duduk di taman dan melihat album foto. Dia kemudian menangis.

Sasuke yang masih kecil saat itu, bertanya " kenapa ibu menangis??"

Mikoto hanya merasa sedih karena teringat saat dia menikah dengan fugaku.

Saat itu, fugaku meninggalkannya untuk menemui tsunade dan meninggalkannya di kamar sendirian. Dia merasa seperti masuk ke neraka.

"Sasuke, kau satu-satu nya kebahagiaan ibu Hanya kau kebahagiaanku," tangis mikoto.

End

Dan Sasuke menangis sedih mengingat saat itu.

"Ayah, kau harus bertanggung jawab atas kesalahanmu!" ujar sasuke penuh kebencian.

※※※

Di kantor

Saat sakura akan masuk kedalam dia berpas-pasan dengan sasuke.

Tapi sasuke acuh melihatnya dan melewatinya begitu saja.



Didalam ruangannya sakura melihat kaca pintu yang masih tertempel post it dan coretan waktu itu, saat dia berdebat dengan sasuke.

Sakura langsung mencabut semua post it itu dan menghapus tulisan yang ada.

Hanya post-it dan tulisan sasuke yang di cabut dan di lepasnya.


Fugaku menemui sasuke. Dia mau meminta maaf.

Tapi sebelum dia mengucapkannya, sasuke sudah berteriak " tidak usah minta maaf."

"Semua yang sudah terjadi, tidak bisa hilang karena kata maaf. dan ayah tidak perlu melakukan apapun karena aku tidak akan pernah memaafkannya."

"Berikan kesempatan untuk menebus kesalahan ayah sasuke."

"Aku tidak mau punya adik bernama Haruno Sakura. Ayah bisa melakukannya? Bisa?! Jawab? apa ayah bisa?!!!"

"Aku tidak bisa melakukannya! Bagaimanapun kau dan sakura adalah saudara. itu kebenaran yang tidak bisa di ubah!"

"Tapi aku tidak bisa menerima kalau sakura adalah adikku."

"Sekarang jika kau tidak bisa menerimanya, tidak masalah. tapi aku mohon padamu sasuke, jangan sakiti adik mu lagi."

"Dia orang baik kasihanilah dia tidak tahu apapun. jika kau mau marah, marahlah padaku ayalah yang salah disini."

"Berhenti........ Ayah orang yang salah disini. Ayah yang memulai semuanya. dan ayah masih punya muka untuk meminta ini dan itu? kau dan ibu Sakura itu adalah orang yang bersalah! Kalian berdua salah karena tidak jujur dengan perasaan sendiri."

"Ayah masih hidup tapi ibuku dan wanita itu sudah tidak ada lagi. Karena itu, wanita itu (sakura) yang harusnya bertanggung jawab atas kesalahan ibunya! Lihat saja nanti!"

Fugaku memohon agar sasuke tidak melakukan apapun pada sakura. Tapi, sasuke tidak mau mendengarkannya.




Sakura sedang melakukan rapat. Dan Sasuke juga ada disana.

Selama rapat, sasuke terus memperhatikan Sakura dengan tajam.

Akirnya Rapat berlangsung lancar.

begitu selesai, sasuke langsung pergi keluar.



Diluar, sasuke menunggu sakura. begitu melihatnya, sasuke segera menarik nya ke tempat sepi.

Dia marah karena selama rapat sakura tidak melihat wajahnya,"apa kau sangat membenciku???"

Sakura tidak mau menjawab, sontak saja membuat sasuke kesal lalu dia terus memaksa.

"Ya! Aku benci! aku juga tidak mau meligat Wajahmu!!!! Sudah puas?!"

"Aku juga membencimu. kau dengar? Aku juga membencimu?" tegas sasuke lalu dia mendekat ke arah sakura.

Sontak saja Sakura mundur dan dia tidak menyadari tangga di belakangnya.

Dia hampir terjatuh jika sasuke tidak cepat menangkapnya, sama seperti dulu.

Dia hampir terjatuh jika sasuke tidak cepat menangkapnya, sama seperti dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Jika kau jatuh di sini, apa lehermu tidak akan patah?" tanya-nya.

"Kalau begitu lepaskan saja. jadi segalanya akan berakhir!"

"Jangan menantangku! Kau kira aku tidak berani?"

"Kalau begitu lakukan! Aku tidak takut!"

"Aku tidak akan membiarkanmu mati sekarang?"ucap sasuke.

"Kenapa? Kau sudah mendapat kesempatan tadi."

"Terlalu mudah. aku akan mencari cara untuk membuat hidupmu menderita. hal itu akan lebih menyenangkan!" ucap sasuke sambil menyeringai























to be continued


Jangan Lupa tinggalkan jejak 💖💖

Pink SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang