🌸🌸🌸

647 45 2
                                    

                    Happy reading








Kakashi pergi ke bawah jembatan dan bertingkah mencurigakan.

Dia tidak menyadari kalau garra diam-diam mengikutinya dari belakang.

Kakashi menemui seorang pria dan memberikan amplop coklat berisi uang pada pria itu.

" bersabarlah sedikit lagi."

Tapi, pria itu malah mengeluarkan pistolnya dan memukul kakashi.

"Aku tidak bisa bersabar lagi setelah memberikan waktu 1 minggu pada mu, aku mau kau segera mengembalikan hutang 1 juta yen mu. Jika tidak, aku akan membunuh mu. Dan jangan pernah berpikir untuk kabur!!!

Setelah pria itu pergi, garra menghampiri kakashi.

Dan dia jelas kaget melihat garra.

Sakura pulang ke rumah dengan mata sembab.

ayame yang melihatnya merasa khawatir " siapa yang membuat nona menangis??"

Sasuke juga baru tiba di rumah. Dia segera memberi perintah pada ayame "pindahkan semua barang di kamar sakura kembali ke kamar pengantin."

"Baik tuan."

"Tidakk aku tidak ingin pindah sekamar dengan mu lagi."

Shion yang berada di atas tangga mendengar pembicaraan mereka. Dan dia juga mendengar sasuke memaksa sakura untuk kembali tinggal di kamar bersamanya.

“Aku tidak akan pindah,” tegas sakura.

“Aku tidak peduli. Karena kau sudah menjadi istriku, tugasmu adalah tidur di kamar yang sama denganku! Kalau kau terluka, patah hati hingga mau mati itu urusanmu.”

Sakura jelas marah mendengar ucapan sasuke. Tapi, sasuke menarik nya.

Shion panik dan bergegas turun.

"Sasuke." Panggilnya kemudian terduduk di tangga karena pusing.

Sasuke langsung menghampirinya.

"Bantu aku ke kamar."

Sasuke ragu tapi akhirnya dia memilih untuk mengantarkan shion ke dalam kamar.

Hati sakura semakin terluka melihat hal itu.

"Bagaimana keadaan mu apa ke rumah sakit saja."

"Tidak perlu istirahat sebentar juga sudah lebih baik."

Sasuke memeriksa suhu tubuh shion dan tidak panas.

“Ya sudah, istirahat saja. Jika kau masih belum baik, kita ke rumah sakit,” kata sasuke dan pergi.

Tapi, shion langsung menarik tangan nya "temani aku. Aku tidak mau sendirian."

Sasuke terdiam sesaat "Baiklah."


Sakura yang melihat dari depan pintu, tidak mendengar pembicaraan mereka. Dia hanya melihat shion yang terus menggenggam tangan sasuke.


Sakura kembali ke kamarnya dan melihat ayame yang sudah menyusun pakaiannya yang akan dipindahkan ke kamar pengantin.

"Kembalikan ketempat semula aku tidak akan pindah."

“shion tidak sehat. Sasuke akan menjaganya. aku tidak akan kembali tidur di kamar itu."

Pink SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang