🌸🌸

1.3K 103 0
                                    

Happy reading

Naruto ※Masashi Kisimotho

Pairing Sasusaku and other









Sakura dalam perjalanan pulang dan ternyata Sasuke menunggunya.

Jelas saja Sakura kesal melihatnya, apalagi Sasuke dengan se enaknya memegang tangannya.

Dengan kesal dia menghempaskan tangan sasuke dan memperingatinya "jangan mengira kalau aku takut padamu, meskipun kau berhasil membuat ku di pecat dari pekerjaan, tapi aku tetap tidak akan pergi dari rumah mu".

Sasuke semakin kesal "kau masih berani bicara padaku."

Dia mendorong tubuh Sakura ke dinding dan mendekatkan wajahnya.

Sakura berniat kabur, tetapi Sasuke menahannya dengan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakura berniat kabur, tetapi Sasuke menahannya dengan tangannya.

"Ini adalah peringatan terakhir!" tekan Sasuke.

"Anjing yang hanya tahu cara menggonggong, tidak tahu cara menggigit!" balas Sakura.

"Kau bilang aku anjing?" marah Sasuke dan dengan kesal hendak mencium Sakura.

tapi, Sakura tidak takut dan malah menantangnya "ayo lalukan kalau kau berani melakukannya, kau hanya pengecut yang berani menyakiti seorang wanita yang sama seperti ibu mu."

Mendengar itu, Sasuke mengurungkan niatnya,

"Baik kalau begitu kau harus bersiap karena telah menolak pergi dari rumah ku".



Dilapangan basket Sasuke bermain dengan penuh amarah.

Dia teringat saat ayahnya membawa pulang Sakura dan ibunya.

Dia masih tidak bisa menerima. Dan semakin mengingat dan memikirkannya, membuat emosinya semakin tersulut.

Flashback

Mikoto marah pada Fugaku karena tidak peduli padanya dan Sasuke.

"kau hanya fokus untuk bekerja setiap hari, seolah pekerjaan itu lebih penting dariku dan putramu."

"bertengkar setiap hari audah membuatku kenyang."jawab fugaku kesal

"Aku dan putraku tidak penting. Tidak sepenting wanita itu. Wanita yang kau..."

"Berhenti membcicarakan orang lain!" bentak Fugaku.

"Aku tidak bisa menyentuh wanita itu kan? Kau sangat mencintainya, kan? Huh?" marah Mikoto.

"Aku tidak mau menjelaskan apapun dan berhenti membahas hal seperti itu."

Mikoto merasa kecewa "kau seperti tidak peduli pada putra kita."

Fugaku menjawab "aku peduli karena itu aku bekerja mencari uang untuk mereka lebih daripada yang orang lain lakukan."

"Cinta bukan uang. Bukan material."

"Jadi, apa yang kau inginkan?"

"Aku yang harusnya bertanya. Apa yang kau inginkan dariku, agar kau bisa mengerti kalau aku dan putra kita perlu cinta darimu!"

"Aku malah merasa kalau aku dan kau punya cara pandang berbeda, dan tidak tahu harus melakukan apa lagi."

"Tidak peduli seberapa banyak waktu telah berlalu, kau tidak pernah membuka hatimu untukku. Aku akan mengingatnya hingga hari mati, kau tidak pernah mencintaiku! Kau tidak pernah mencintaiku!"teriak mikoto

ternyata sasuke melihat pertengkaran kedua orang tuanya tersebut.

Dia merasa kasihan pada ibunya, dan marah pada ayahnya.

End

Lamunan Sasuke mendadak terhenti karena Naruto melempar bola basket ke kepalanya.

Naruto, Garra dan Shion datang menemuinya.

Garra dan Naruto mengajaknya bermain bersama, mereka mengerti kegundahan hati Sasuke.

※※※

Disebuah cafe Sakura menemui disana.

Dia memberitahu permasalahannya sampai masalah dia sudah di pecat.

Ino jelas kaget "aku rasa kau sangat sial sakura. Apa langkah mu selanjutnya??"

"Mau apa lagi, ya cari yang baru," jawab Sakura.

Ino menyarankan " lapor saja pada ayahnya agar ayahnya yang mengajari nya".

"Aku tidak mau ,aku tidak ingin membuat masalah untuk paman."

Ino tidak bisa berkomentar lagi .

"Yasudah kau harus berhati-hati, karena setelah ini, hidup mu pasti tidak akan damai lagi."


Saat Sakura pulang ke rumah, dia melihat motor Sasuke yang terparkir.

Dan dia merasa berat untuk melangkahkan masuk ke dalam rumah.


Fugaku yang baru pulang, melihat kegundahan Sakura "kenapa tidak masuk? apa karena Sasuke?".

Sakura dengan canggung membantah hal itu.

"kalau ada masalah kau harus memberitahu paman, terutama kalau Sasuke mengganggu mu."

Akirnya Sakura dan Fugaku masuk ke dalam rumah sambil berbincang dengan dekat.


Sasuke yang bersembunyi di sudut, melihatnya dengan kesal.


Tsunade sedang membuat makan malam di bantu oleh Ayame.

Ayame memujinya "nyonya Tsunade sangat pandai memasak",

"Sakura lebih jago masak dariku."jawab tsunade merendah.

Kebetulan Sakura masuk dan membantu untuk memasak.

"bagaimana pekerjaan mu hari ini,"tanya tsunade

dan Sakura tidak berani bilang kalau dia sudah di pecat Jadi dia berbohong.

"Baik kog bu"





































to be continued

Pink SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang