🌸

1.2K 89 0
                                    

Happy reading

Naruto ※Masashi Kisimotho

Pairing Sasusaku and other










Ayame membersihkan lantai yang ketumpahan kue tart.

Lalu Sakura menghampirinya dan meminta tolong pada Ayame "aku ingin minta nomornya Sasuke."




Sasuke yang mendapat telepon dari nomor tidak di kenal, tidak mau mengangkatnya.



Kesal karena Sasuke tidak mau mengangkat telepon, Sakura mengirim pesan padanya :
~Jika kau pria, angkat teleponku. Sakura~



Dengan kesal sasuke membaca pesan tersebut.

saat Sakura menelpon, Sasuke langsung mengangkat dan menjauh dari teman-temannya.

Sakura berkata "pembicaraan kita tadi belum selesai."

"bagi ku sudah selesai."

" belum,"

"Yasudah kau keluar dan bicara denganku, tidak lewat telepon."

"Jadi kau kembali ke rumah dan bicara di rumah," jawab Sakura.

"Pengecut. Atau kau tidak berani? Tidak masalah jika kita tidak bicara. itu bukan urusanku."

Dan karena di tantang , Sakura setuju untuk keluar menemui Sasuke dia bertanya "dimana kau sekarang?"

Sasuke tersenyum.



Setelah berteleponan dengan Sakura , Sasuke langsung pamit pulang pada teman-temannya.

Semua jelas heran, "mau kemana dia?"

Shion hendak mengejar Sasuke, tetapi Garra menahannya. "Mungkin Sasuke sedang ingin sendirian."

Dan dengan kesal Shion kembali duduk di bangkunya.



Akirnya Sakura menemui Sasuke di tempat yang di tentukan.

Dan ternyata Sasuke sudah menunggunya sambil duduk di atas motor lalu memberikan helm untuk nya.

"bicara saja di sini,"

"Tidak cepat naik ,Di sini terlalu ramai. kalau tidak mau ikut tidak usah bicara."

Dengan terpaksa, Sakura naik ke atas motor Sasuke.

Sasuke membawa Sakura ke tempat yang sangat jauh, dan dia juga melajukan nya dengan sangat kencang.

Sakura tentu takut dan meminta Sasuke untuk lebih pelan, tetapi Sasuke mengabaikannya.

Jadi, Sakura hanya bisa memeluk pinggang Sasuke lebih erat.


※※※


Tsunade pergi ke kamar Sakura, tapi kamar nya kosong.

Dia jelas heran, "kemana Sakura pergi tanpa memberitahu ku?"

※※※

Sasuke membawa Sakura ke tempat terpencil. Jelas saja sakura takut.

"bicaralah sekarang."

"Kita bicara di tempat lain saja."pinta sakura

"di sini tidak ribut jadi katakan apapun yang ingin kau katakan padaku."

Sakura akhirnya turun dari motor.

"Berhenti mengganggu ibuku," pinta Sakura.

"Aku juga tidak ingin mengganggu. Kau tidak perlu menyuruhku."

"Maksudku... aku dan ibuku, tidak akan bisa meninggalkan rumah Uchiha Sasuke."

"Tapi, aku janji tidak akan mengganggumu. Dan kalau ibuku sudah sembuh, aku dan ibuku akan segera pindah dari rumahmu."

"Kau memerintahku? Kau kira aku akan menurut?"

"Lalu, bagaimana jika aku memohon? Apa bisa?"

Sasuke menatapnya dengan sinis berkata "siapa yang menyuruh mu untuk meminta hal ini, datang dan memohon padaku? Apa ibu mu? Setelah merebut ayahku, apa ibu mu menyuruh ku untuk merayuku juga?"

Mendengarnya Sakura pun akan marah.

"Cepat sekali kau berubah, tadi kau bicara dengan manis. Atau apa yang ku katakan benar?"ucap sasuke

Sakura masih berusaha sabar, tetapi Sasuke terus dengan pemikirannya.

"Aku tidak mau bicara lagi," kata Sasuke dan memakai helmnya.

"Aku mau pulang. Dan kau, cari cara sendiri untuk pulang," lanjut Sasuke .

Dan dia meninggalkan Sakura di sana sendirian.

Sakura berteriak " SASUKE jangan tinggalkan aku seperti ini."

tapi, Sasuke mengabaikannya.



Sasuke melajukan motornya dengan sangat kencang pikirannya kacau.

dia benar-benar mengira kalau Sakura masih terus berbohong padanya.



Sementara Sakura, dia merasa ketakutan dan berjalan dengan cepat.



Seakan tersadar, sasuke dengan cepat berbalik menuju tempat Sakura.

Dia merasa bersalah sudah meninggalkan Sakura di tempat sepi seperti itu.




Sakura kesal karena di tinggal dan bertekad akan membalas Sasuke nanti.

Dia mengeluarkan ponselnya untuk menelpon, tetapi baterai ponselnya malah habis. Sakura jadi tambah panik.



Sementara itu, Tsunade menelpon Sakura tetapi tidak bisa tersambung.



Sasuke masih terus mencari Sakura.

Dia menoleh ke kiri dan kanan. Tetapi Sakura tidak terlihat jadi tambah panik lah dia.



Sedangkan Sakura dia berlari seolah ada yang sedang mengejarnya.

Dan sebuah cahaya terang menyinarinya.

Helm yang di pegangnya sampai terjatuh.



Sementara Sasuke kaget saat melihat yang ada di depannya, dia menekan rem dengan kuat.

Itu karena tanda perbaikan jalan.




Fugaku bertanya pada Tsunade, "apa Sakura masih belum bisa di hubungi??"

Tsunade membenarkan dan hal ini membuatnya sangat cemas.

Lalu Fugaku memanggil Ayame, dan bertanya "apa kau melihat Sakura tadi?"

"Oh, nona Sakura tadi meminta nomor tuan muda dari saya," beritahu Ayame.

Fugaku langsung khawatir dan merasa ada yang tidak beres.



Sasuke tidak bisa menemukan Sakura.

Dia menelpon ke ponsel Sakura, tetapi tidak tersambung.

Lalu ada telpon masuk dari.......







"ayahnya......."


























to be continued

Pink SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang