🌸

938 55 1
                                    

                   Happy reading











Naruto dengan panik menelpon fugaku dan melaporkan hal itu.

Fugaku yang mendapat kabar seperti itu langsung memberitahu kakashi " garra membawa sakura entah kemana dan sasuke tidak memberitahu kemana dia akan pergi."

Kakashi menyarankan "kita laporkan hal ini pada polisi karena garra sangat berbahaya."

"Tidakk aku tidak yakin dengan melibatkan polisi, apa masalah akan selesai??"

"Aku takut kalau masalah akan semakin besar. Karena pada dasarnya, garra bukanlah orang jahat."

"Jadi apa yang akan Anda lakukan tuan?"

Ino panik dan bertanya pada naruto "apa yang harus kita lakukan??"

"AKU SEDANG BERPIKIR SEKARANG INI." teriak naruto frustasi.

Ino langsung terdiam dan....



"Huaaaaaa .......hikss ...hikss." duduk sambil menangis.

Garra membawa sakura ke sebuah lapangan basket indoor.

Sambil menunggu sasuke datang, dia bermain basket sendirian.

Tidak lama, sakura terbangun. Dan dia heran melihat dia berada di tempat lain.

Dia pun bertanya "apa yang terjadi ,aku sangat pusing??"

"Mungkin ......."jawab garra sambil mendekati sakura.

"Karena pill tidur yang kutaruh diamakan mu." Lalu dia duduk disamping sakura.

Sakura terkejut dan bertanya dengan takut " apa yang kau inginkan dariku garra??"

"Tenang. Aku tidak akan menyakitimu. Aku hanya ingin bertemu seseorang. Jika aku tidak membawamu, dia mungkin tidak akan datang."

"Siapa?"

"uchiha sasuke!!!"

"Tapi aku tidak ingin bertemu dengannya. Atau... kau ingin membantunya?" bingung sakura.

"Tidak.....sebaliknya aku ingin dia membayar untuk apa yang dilakukannya."

"Apa maksudmu? Apa yang mau kau lakukan?"

Garra berdiri mendekati sakura dengan sinis berkata"Aku akan membuatnya terluka paling menyakitkan selama hidupnya."

Dan sakura yang mendengar nya bergerak mundur ketakutan.

Sakura semakin bingung "kalian adalah teman,apa yang dia lakukan padamu? mengapa kamu ingin menyakitinya??"

Garra menujukkan kebenciannya pada sasuke "sasuke menyakiti semua orang bahkan teman temannya."

"Kau tahu .....bahwa aku sangat mencintai shion."

"Shion mencintai sasuke dan dia sudah memanfaatkan shion untuk dijadikan alat, sasuke berbohong padanya."

"Ketika shion sudah tidak berguna dia membuang nya seperti sampah."

"Dia bahkan meninggalkan shion saat dia sedang sakit leukemia."

"Kenapa?.......kenapa dia malah mencarimu??" Sinis garra

"Shion......." sakura berusaha bicara tapi garra tidak memintanya untuk bicara.

Pink SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang