9•| I D O L

4.7K 408 0
                                    

"Ada masalah apa eonni?" Jisoo melihat mata Lisa sejenak. Bagaimana bisa nada berbicara Lisa terdengar santai padahal mereka telah memarahinya tadi

"Masalah karenamu Lalisa"

"Apa yang kuperbuat?" Dahi Lisa mulai mengerut. Perasaannya, kemarin Jennie dan Jisoo masih baik baik saja dengannya.

"Jam berapa kau tidur semalam?" Lisa menoleh pada Jisoo yang bertanya padanya. Ia berpikir sejenak lalu menjawab.

"Jam 4 pagi. Wae eonni?"

"Kau nonton drama lagi?"

Lisa hanya mengangguk "Ne"

"Jangan tidur telat lagi lalisa. Kau semakin banyak melakukan kesalahan akhir akhir ini"

"Yang sajangnim menelphon ku pagi pagi tadi. Dia mengatakan hal tentangmu lagi lalisa. Kau banyak bersikap akhir akhir ini. Apa yang membuatmu seperti ini? Kita akan melakukan comeback sebenar lagi. Jagalah sikapmu sedikit. Kau bisa menyebabkan masalah semakin bermunculan" Lalisa terdiam. Ia mulai menundukkan kepalanya. Perkataan Jisoo mampu membuat hatinya sedikit panas.

"Maafkan aku" Cicit Lisa.

"Jagalah sikapmu lalisa. Yang sajangnim juga sempat memarahi kami karena merasa tidak bisa menjagamu" Lisa mendongkakkan kepalanya. Melihat nanar member Bangtan yang berada di depannya.

"Maafkan aku" Katanya lagi. Sangat pelan.

"Semalam aku bahkan dipanggil oleh Yang sajangnim ke YG. Padahal kami juga harus menguruh perihal konser online kami. Waktuku banyak terbuang untuk hal itu" Lisa melihat sendu ke arah Namjoon. Ia merasa sedikit bersalah sekarang.

"Mianhae Oppa"

"Tidak perlu meminta maaf lalisa. Kau hanya perlu bersikap dewasa dengan apa yang baru saja kau perbuat. Kau tidak ingin membuat orang disekitarmu susah kan?" Lisa hanya menggeleng sebagai jawabannya.

"Maka dari itu bersikap lebih baiklah. Bedakan dan bersikap dewasalah. Jangan selalu kekanak Kanakan"

"Apalagi kita sekarang sedang menyiapkan lagu baru. Kuharap kau mengerti lisa. Kau sudah besar sekarang"

Lisa tak tau harus berbuat apa. Ia hanya mengangguk pelan. Hatinya merasa sedikit sakit mendengar semua itu

"Kau ingin kita ke YG untuk membicarakan hal itu dengan Yang sajangnim? Mungkin kau merasa berat untuk mencoba bersikap lebih baik?"

"Ani-ya eonni. Aku akan bekerja keras lebih baik lagi. Mianhae eonni"

"Tidak tidak. Tidak perlu meminta maaf. Lakukan yang bisa kau lakukan. Kau harus benar benar berusaha lebih keras sekarang"

"Sikap kita mungkin bisa jadi hal biasa disini. Tapi tidak dengan orang di luar sana"

"Mereka semakin gencar mencari kesalahan dari kita. Kau tak ingin Blackpink bubar karena kesalahanmu kan?" Lisa hanya menggeleng lemah. Ia semakin menundukkan kepalanya. Masa bodoh dengan para member Bangtan yang melihatnya.

"Kuharap kau mengerti lalisa" Jennie pergi dan beberapa saat kemudian disusul oleh Jisoo. Mata Lisa perlahan memanas. Hatinya sakit mendengar ucapan tersebut keluar langsung dari mulut kedua eonninya.

"Jaga sikapmu saja Lisa-aa. Mereka pasti lelah karena selalu menutupi segala hal tentangmu itu" Mata Lisa semakin memanas. Ia hanya mengangguk pelan untuk membalas ucapan Seokjin.

"Kau juga harus bisa menghilangkan sedikit sifat kekanak kanakanmu itu. Bisa semakin menimbulkan masalah nantinya"

"Kau tau kan, banyak orang di luar sana yang menunggu kau untuk membuat kesalahan lalu dibesar besarkan. Itu hal yang harus kita semua perhatikan"

I D O L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang