20•| I D O L

3.4K 261 2
                                    

"Kau masih dekat dengan maknae Blackpink, Kook?" Jungkook yang sedang membuka Instagram samarannya sontak melihat ke arah Eun wo. Ia mengangguk kecil kemudian meletakkan ponselnya di atas meja.

"Aku sedikit punya masalah dengannya"

"Masalah? Kau bertengkar dengannya Jungkook-aa?"

"Bisa dikatakan begitu Mingyu-aa. Biarkan saja waktu yang menyelesaikannya" Jungkook menghela nafas berat saat mengingat kejadian tadi. Lisa juga tidak pernah berkata padanya bahwa ia sakit.

"Ada kesempatan untuk Jaehyun ni, Pepet si Lisa" Jaehyun yang mendengarnya langsung memukul pelan jidat Mingyu. Selalu ia yang menjadi korban keusilan Mingyu.

"Ngaco lo. Gue gak suka juga sama Lisa"

"Hati hati aja Kook, ntar si Lisa diambil sama di Jahe" Mingyu kembali memanas manasi.

"Heh, nama gue Jae bukan Jahe"

"Sama aja bego. Kurang H juga" Jaehyung kembali memukul keras lengan Mingyu. Orang tuanya sudah memotong kambing untuk memberikan namanya bagus bagus tapi malah diubah seenaknya oleh Mingyu.

"Masalah apa?" Sepertinya cuma Eun wo dan Jungkook yang masih waras disini. Disisi lain, Jaehyun dan Mingyu mulai saling Jambak jambakan.

"Aku hanya menceritakan tentang IU noona pada Lisa dan Lisa juga kedapatan bergandengan dengan Bobby hyung" Jungkook menunjukkan foto yang sempat ia tunjukkan pada Lisa tadi kepada Eun wo. Jaehyun dan Mingyu yang penasaran akhirnya juga melihat foto yang ditunjukkan Jungkook.

"Ehh, ini Bobby hyung seriusan gandeng tangan Lisa?"

"Lisa bilang sama gue kalo dia itu pusing dan hampir pingsan katanya. Terus Bobby hyung nolongin dia" Ujar Jungkook. Ia kembali mengambil ponselnya saat melihat Mingyu mulai mengotak Atik ponselnya. Sepertinya penasaran dengan apa yang ada di dalam ponsel Jungkook

"Terus lo cemburu gitu?" Goda Jaehyun. Ia menyenggol siku lelaki tampan itu.

"Kok lo punya cewek lo pasti juga gak suka liat dia gandengan tangan sama orang lain"

"Si Jahe mana ada yang mau sama dia"

"Sialan Lo Mingyu"

"Gue denger si Jae lagi mau dekatin....-" Jaehyung langsung menutup mulut Eun wo agar tidak melanjutkan perkataannya. Ia memang sering bercerita pada Eun Wo masalah gadis yang disukainya tapi jangan sampai hal itu bocor apalagi pada Mingyu.

"Ini si Jahe gak pernah bilang kalo dia suka sama cewek" Sahut Mingyu. Rasa penasarannya tiba tiba naik dan begitu ingin tau siapa gadis beruntung yang disukai Jaehyun.

"Gue tau mulut lo kaya pintu gerbang. Gue bilang palingan lo ngasih spoiler"

"Sekalian aja gue serahin lo sama cewek itu ke Dispatch. Gimana?" Mingyu menaikkan kedua alisnya. Meminta pendapat akan hal bodoh pada Jaehyun.

"Kayaknya Mingyu perlu lebih lama masa karantina deh. Kook, bawa dia ke rumah sakit sana" Jungkook yang mendengarnya tersenyum penuh arti pada Mingyu. Sedangkan Mingyu yang melihatnya malah bergelidik ngeri melihat ke arah Jungkook.

"Gue punya ide bagus. Gimana kalo kita kurung Mingyu gak kasih makan sebulan?" Usul Jungkook dan disertai tawa oleh mereka bertiga. Eun wo, Jaehyun dan juga Jungkook bertos riang saat berhasil membuat Mingyu mati kutu. Diantara mereka bertiga, hanya Mingyu seorang yang sepertinya salah server.

---

Jungkook membuka pintu dorm BTS. Berbicara dengan ketiga temannya bisa membuatnya lupa waktu. Namun, telponnya dari Seokjin yang menyuruhnya pulang akhirnya ia turuti dan ia pulang ke dorm.

Bercerita dengan mereka bertiga sangat menyenangkan menurut Jungkook. Meskipun tak jarang, mereka malah beradu argumen tapi tetap berakhir dengan tertawa bersama. Jungkook banyak bercerita tentang kehidupannya pada mereka bertiga dan ketahuilah mereka bertiga sering memberikan saran yang baik untuknya dan juga sesekali memberikan saran yang dianggap tidak masuk akal oleh Jungkook.

"Kau dari mana Jungkook-aa?" Jungkook terperanjat kaget saat mendengar suara Namjoon. Ia langsung berbalik kebelakang dan mendapati Namjoon sedang asik dengan banyak kertas dihadapannya.

"Aku pergi bertemu Mingyu, Jaehyun dan Eun Wo, hyung"

"Dimana?"

"Club" Jawab Jungkook singkat. Ia mengambil sedikit air untuk membasahi tenggorokannya.

"Kau tadi baru dari Club? Bukankah sedang dalam masa tidak boleh berkerumunan?"

"Aku tidak berbaur dengan orang Namjoon hyung. Aku hanya duduk dan bercerita dengan mereka bertiga"

"Hei, Club sudah dibuka? Kau ada masalah hingga pergi kesana?" Tanya Namjoon lagi.

"Hanya Club yang dibuka Mungkin. Aku juga tidak tau hyung, tapi banyak cafe yang ditutup"

"Aku tidak punya masalah apa apa hyung. Aku hanya ingin bertemu dengan mereka" Namjoon mengangguk menanggapi perkataan Jungkook. Jungkook berlalu dari hadapan Namjoon untuk masuk ke dalam kamarnya dan menyisakan Namjoon yang terlihat masih sibuk dengan kertas yang ada ditangannya.

---

.
.
.
.
.
.
.

VOTE😷

I D O L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang