24•| I D O L

3.4K 284 4
                                    

"Kau bisa turun Jen?" Jennie mengangguk dan perlahan turun dari mobil Taehyung. Mereka sekarang telah berada di depan gedung Big Hit.

"Aku akan berusaha keras untuk sembuh. Hanya dalam hitungan sebulan lagi kami akan comeback" Kata Jennie saat mereka berjalan masuk ke dalam Big Hit. Tentunya masih dengan dituntun dan dipapah oleh Taehyung.

"Jangan memaksakan dirimu lagi. Aku akan memantaumu 24 jam. Jika kau masih mencoba untuk memaksakan dirimu lagi, kau tau apa yang akan terjadi padamu nantinya" Jennie merinding mendengar pertanyaan Taehyung. Taehyung menyeramkan ketika sedang dalam mode seriusnya menurut Jennie.

"Aku hanya ingin bebas dari pada haters itu Tae. Aku lelah menghadapi mereka"

"Jangan pikirin akan hal itu Jennie-aa. Urusan itu biar aku yang urus" Mengenai ucapan Taehyung barusan, ia benar benar memantau Jennie dari setahun belakangan. Tak ingin lagi miliknya diusik oleh orang lain dan tentunya tanpa sepengetahuan dari Jennie sendiri. Taehyung bahkan meletakkan pelacak di ponsel Jennie yang juga tidak diketahui oleh Jennie.

Jennie duduk di kursi yang disediakan di ruang tunggu Big Hit. Menunggu Taehyung yang sedang memanggil dokter yang biasanya bekerja di gedung Big hit.

"Oh.. noona" Jennie melihat ke arah sumber suara yang dirasa tertuju padanya. Yeonjun dan Soobin berjalan mendekatinya.

"Kau mencari V hyung, noona?"

"Ani-ya. Aku datang bersamanya tadi" Jawab Jennie seadanya.

"Kalian akan kemana?" Jennie balik bertanya. Ia melihat Yeonjun dan Soobin sudah lengkap dengan pakaian formalnya.

"Kami akan kembali ke dorm. Noona bagaimana dengan persiapan comebacknya?" Jennie tersenyum manis ke arah Yeonjun dan Soobin. Mereka sungguh imut menurutnya. Ia juga sangat dekat dengan seluruh member TXT.

"Berjalan lancar"

"Ahh.. itu V hyung. Kami duluan noona" Jennie mengangguk dan melihat ke arah yang ditunjuk Soobin. Taehyung berjalan cepat menuju ke arahnya.

"Taehyung-aa, aku takut"

"Takut apa?"

"Takut disuntik" Taehyung tertawa pelan mendengar jawaban Jennie. Bagaimana mungkin seseorang yang terkilir malah disuntik?

"Tenang sana Jane. Kau tidak akan disuntik" Taehyung kembali memapah Jennie menuju ke arah satu ruangan yang diyakini Jennie terdapat dokter yang bekerja di Big Hit di dalamnya.

"Apa yang dilakukan Taehyung hingga kau seperti ini Jennie?" Itu pertanyaan pertama yang ditanya oleh sang dokter. Mungkin ia mencurigai bahwa Taehyung malah melakukan sesuatu pada Jennie.

"Dia tidak melakukan apa apa padaku. Bagaimana kondisi kakinya? Apakah akan berbahaya jika aku kembali dance"

Taehyung melihat Jennie intens saat gadis itu berkata akan kembali belajar dance. Belum pulih tapi gadis itu tetap memaksakan diri.

"Tentu saja berbahaya nona Kim. Kau bisa terluka lebih parah jika semakin memaksakan diri" Jennie meringis saat dokter muda tersebut memegang bagian ankle kakinya. Sungguh terasa sangat sakit.

"Kau tadi habis berlari lari?"

"Ne, aku dengan Jennie tadi sedikit mendapatkan masalah dan lari sebentar" Taehyung yang menjawab. Ia masih memperhatikan dokter tersebut yang masih mencoba mengecek kondisi kaki Jennie.

"Kau tau kondisi kakinya tidak baik tapi malah mengajaknya untuk ikut lomba lari"

"Aku ada dalam masalah tadi dengan Taehyung dan keadaan mengatakan supaya kami harus berlari" Kali ini Jennie yang menjawab. Ia sedikit tertawa saat dokter tersebut malah mengatakan bahwa Taehyung mengajaknya lomba lari

"Bisa diperban saja dan sepertinya untuk beberapa waktu kedepan kau bisa gunakan tongkat untuk mempermudah pergerakanmu"

"Dan jangan sekali kali untuk mencoba dance"

Jennie mengangguk pelan. Pikirannya pusing memikirkan seperti apa dirinya kedepan jika saja kakinya masih sakit.

"Jangan mencoba berbuat berbahaya Jane. Aku selalu tau apa yang kau lakukan" Jennie melirik ke arah Taehyung yang malah memberikan smirk padanya. Jennie menelan salivanya susah saat melihat Taehyung yang seperti itu. Tak bisa dipungkiri juga, bahwa Taehyung sekarang telah menjadi lelaki dewasa.

"Jangan melihatku seperti itu. Aku takut" cicit Jennie. Ia paling takut dengan tatapan manik mata tajam Taehyung.

"Maka dari itu jangan mencoba melanggar Jennie Kim"

---

Jennie masuk ke dalam mobil Taehyung. Ditangannya terpasang tongkat yang terhubung ke bagian kakinya. Ia sekarang sudah bisa berjalan sendirian tanpa harus dipapah oleh Taehyung.

"Kau ingin kemana lagi?" Jennie bergumam sebentar. Seperti memikirkan ia akan pergi kemana lagi bersama Taehyung.

"Ke laut Tae" Masih dengan keinginan yang sama seperti sebulan yang lalu. Jennie masih ingin berkunjung ke laut.

"Saat selesai comeback mu aku akan mengajakmu ke laut"

"Bagaimana jika kita ke sungai Han? Untuk menggantikan keinginanmu pergi ke laut" Jennie mengangguk antusias. Ia sangat senang jika diajak ke tempat tempat seperti itu.

Taehyung kembali melajukan mobilnya menuju area sungai Han. Pemandangan sungai serta kota Seoul yang terlihat indah sangat menenangkan pikiran Jennie. Mereka hanya bisa memandangnya lewat jendela mobil.

"Ahh.. aku ingin ke laut"

"Sudah kukatakan tadi, kita akan pergi jika comeback mu selesai" Taehyung jadi sedikit penasaran, mengapa Jennie sangat antusias untuk pergi ke laut.

Jennie memejamkan matanya. Ia membuka sedikit jendela mobil Taehyung dan menyebabkan angin masuk berhembus memainkan rambutnya. Walaupun masih sore, tapi area sungai Han tetap terlihat cantik.

"Jen kau tau?"

"Hmm"

"BTS akan habis masa kontrak tahun ini. Bertepatan setelah kami merayakan ulang tahun kami yang ke tujuh nantinya" Jennie yang saat itu sedang melihat ke arah luar jendela segera memalingkan wajahnya ke arah Taehyung.

"Kalian sudah habis masa kontrak dengan Big Hit?" Taehyung mengangguk

"Tahun ini tahun terakhir"

"Ya.. apa yang kau katakan. Kalian bisa memperpanjangnya kan?"

"Kami akan memikirkan hal itu nantinya"

"Ya.. jangan lakukan hal gila lagi. Perpanjangan masa kontrak itu"

"Entahlah Jen, kami akan mendiskusikan mengenai hal itu nantinya dan kudengar jin hyung juga akan wamil" Jennie tersenyum miris. BTS telah dewasa semua, berbanding terbalik dengan yang baru dikenalnya saat 2016 lalu.

"Kapan kau akan wamil Tae?"

"Mungkin sekitaran tahun 2023. Sekitar 2 setengah tahun lagi"

"Itu waktu yang singkat" Kata Jennie pelan. Tak bisa ia bayangkan nantinya jika para member BTS satu persatu mulai mengikuti wajib militer.

"Tenanglah hanya 2 tahunan kami mengikuti wamil dan kita juga bisa saling berkomunikasi" Jennie hanya mengangguk tanpa tau harus berkata apa lagi. Tangannya terulur untuk menaikkan kembali jendela mobil Taehyung.

"Kau bisa mengantarkanku pulang ke dorm Blackpink kan?"

Taehyung mengangguk dan menjalankan mobilnya meninggalkan area sungai Han. Ia juga harus segera kembali ke dorm karena mereka akan melakukan sesuatu sebentar lagi.

---

.
.
.
.
.
.
.

VOTE😷

I D O L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang