33•| I D O L

3.1K 256 6
                                    

Taehyung meringkuk dalam selimutnya. Pagi ini terasa sangat dingin baginya. Matanya masih enggan terbuka walaupun kesadarannya telah pulih beberapa menit yang lalu.

"Taehyung-aaa" Suara Namjoon masuk ke telinga Taehyung. Namjoon sudah berulang kali memanggil lelaki tampan itu tapi dia masih bertahan dengan balutan selimut.

"Bangunlah.. kau bisa lihat jam berapa sekarang" Namjoon menarik selimut yang dikenakan Taehyung tapi lelaki itu menahannya.

"Sebentar lagi hyung"

"Kau ingin kami tinggalkan? Mereka bahkan sedang sarapan sekarang" Namjoon kembali mengomel. Hari ini mereka mengadakan pemotretan untuk ulang tahun yang ke 7 tapi lelaki berkelahiran 1995 itu masih saja berhibernasi di dalam selimutnya.

"Hanya 5 menit lagi hyung"

"Tidak. Bangunlah..."

"Palli!!" Namjoon kembali menarik selimut Taehyung. Taehyung Bangun dengan wajah bantalnya disertai rambut berantakan.

"Mandi sana dan sarapan dengan cepat" Lihatlah sekarang, Namjoon seperti eomma Taehyung yang mengomel dan mengurusi anaknya.

Taehyung mengangguk pelan. Matanya masih enggan terbuka walaupun ia sudah dalam posisi duduk. Namjoon masih menunggu sampai Taehyung masuk ke kamar mandi, jika tidak Namjoon yakin lelaki itu akan kembali tidur.

---

"Ini Festa yang ke 7 kita kan?" Tanya Seokjin pada Suga yang berada tepat disampingnya. Suga melirik sedikit ke arah Seokjin lalu mengangguk.

"Mungkin Festa terakhir sebelum aku pergi" Suga tersenyum sedikit miris. Ia merangkul pundak Seokjin dan berbisik pelan pada lelaki itu.

"Jangan dipikirkan hyung. Kami akan pergi dan merayakannya bersamamu nantinya"

Seokjin mengangguk pelan. Rasanya waktu begitu cepat berlalu. Ia dan member Bangtan lainnya telah tumbuh besar sekarang. Mereka banyak melewati hal bersama.

Dari pikiran yang Seokjin ingat, seakan akan kemarin ia baru saja menjadi trainee di Big Hit tapi sekarang ia sudah harus mengikuti wajib militer. Sungguh waktu berjalan sangat cepat.

"Jin hyung, Suga hyung. Ayo" Panggil Jungkook. Ia menarik kedua tangan hyungnya dan ikut bergabung dengan member yang lain untuk berganti pakaian.

"Akuu... seperti merasa ingin berhenti" Kata Seokjin pelan. Member lain yang sedang mengganti baju serentak melihat ke arah Seokjin. Bingung denga ucapan Seokjin yang tiba tiba.

"Berhenti apa hyung?"

"Aku ingin umurku berhenti sejenak. Mungkin tahun depan aku tidak ada lagi di dalam Festa yang ke 8" Kata Seokjin lagi. Nadanya masih pelan. Ia benar benar sedih sekarang. Hanya dalam hitungan bulan mungkin ia tidak bisa lagi mengisi dunia hiburan dan bersama para member.

"Hyung..." Hoseok menyentuh pelan pundak Seokjin. Waktu akan berjalan dengan sendirinya dan tentunya semuanya akan merasakannya nanti.

"Aku hanya tidak bisa berpikir lagi jika nantinya aku akan pergi"

"Jangan pikirkan hyung. Semua ada waktunya"

"Aku hanya ingin umurku berhenti barang sejenak. Hanya sebentar. Aku masih ingin tinggal bersama kalian dan army" Suara Seokjin bergetar. Hoseok dengan sigap memeluk hyung tertuanya.

"Aku tidak pernah berpikir untuk sampai ketitik ini dan ketika aku telah sampai, aku tidak ingin melepas nya lagi" Kata Seokjin lagi

"Kau masih bersama kami Jin hyung. Hyung tertua kami. Hyung yang mengurusi seluruh keperluan kami. Hyung yang selalu mendengar curhatan kami. Hyung yang rela bergadang ketika kami sakit. Bahkan sampai usia kita 60 tahunan, kau masih tetap bersama kami Jin hyung"

"Aku hanya tak ingin pergi Namjoon-aa" Balas Seokjin. Ia menatap Namjoon nanar.

"Kau tidak pernah pergi Jin hyung. Kita berjalan dan berjuang bersama tentunya juga berakhir bersama" Namjoon ikut memeluk Seokjin. Member lain yang melihatnya juga langsung memeluk hyung tertuanya.

"Pikirkan saja hal positif hyung. Kami akan selalu bersamamu hyung. Hanya kami. Karena Bangtan Sonyeondan terbentuk dengan tujuh anggota. Bukan dengan enam anggota"

"Kita selamanya akan menjadi anti peluru dan tidak boleh ada yang pergi ataupun terpisah satu sama lain" Lirih Suga. Ia juga tidak bisa membayangkan nantinya jika akan wamil. Tentunya ia yang pertama akan menyusul Seokjin.

"Kita harus kembali berjuang bersama. Bukan karena popularitas, tapi karena aku masih ingin berlama lama dengan orang yang setiap hari mengisi hidupku"

"Festa yang ke 8, kami akan hadir bersamamu Jin hyung. Kau akan bersama kami pada tanggal 13 Juni 2021. Tunggu saja hyung, kami pasti akan hadir"

"Jangan menangis lagi hyung. Kau bisa sakit nantinya. Kami selalu disini"

Seokjin menarik nafas sebentar. Perasaannya sedikit lega sekarang. Tentu ia masih akan berjalan bersama para member lain. Berjuang untuk mencapai apa yang belum tercapai. Hadiah terindah dalam hidup Seokjin, dapat mengenal sebuah group bernama Bangtan Sonyeondan.

---

.
.
.
.
.
.
.

VOTE💜

I D O L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang