Blackpink sekarang sedang dalam masa masa sibuknya dan BTS juga sama halnya dengan Blackpink. Jadwal yang padat kadang membuat mereka tidak sempat untuk berkomunikasi satu sama lain atau sekadar menanyakan kabar.
Sama seperti hari ini, kedua idol besar dunia ini telah disibukkan kembali oleh sesuatu. BTS dengan promosi iklannya dan latihan dance dan Blackpink yang harus latihan lagi untuk nantinya mereka akan tampil di Inkigayo dan beberapa acara musik lainnya.
Akhir akhir ini mereka sibuk satu sama lain dan tak jarang bahkan memotong waktu tidurnya demi padatnya jadwal yang harus mereka urus.
Hoseok berjalan ke arah sofa yang berada tepat di Big Hit. Mereka baru saja menyelesaikan proses syuting Iklan yang melibatkan BTS di dalamnya dan hanya dalam hitungan menit lagi mereka harus kembali meeting.
"Aku sangat lelah sekarang" Kata Hosoek. Ia merebahkan dirinya di atas sofa. Tak bisa dibohongi bahwa badannya sangat lelah dan sakit di beberapa bagian sekarang.
"Kita mempunyai waktu istirahat setelah ini hyung?"Tanya Jungkook. Namjoon yang berada di samping Jungkook sontak mengangguk. Jadwal mereka bahkan sampai malam nanti.
Jungkook menggerutu kesal. Ia ingin tidur ataupun bermain game barang sebentar saja "Hftt... Aku lelah"
Namjoon berdiri dari duduknya. Ia ingin menyelesaikan ini dengan cepat agar para member lain bisa beristirahat hari ini. Ini sudah beberapa hari mereka masih saja dihantui oleh padatnya jadwal.
---
Dorm Blackpink
"Lelahnya diri ini"
Jisoo menguap lebar di samping Lisa. Wajah gadis itu terlihat benar benar kelelahan setelah seharian lebih tidak beristirahat dan sibuk mengurus hal penting yang akan dipersiapkan untuk kedepannya.
Mereka berempat berjalan cepat agar segera sampai ke pintu dorm. Cukup lelah dan yang ada di pikiran mereka hanya ingin mengistirahatkan dirinya sejenak sebelum nantinya mereka harus kembali lagi ke YG. Rose yang berdiri paling depan dengan segera membuka cepat pintu dorm Blackpink. Lisa dan Jisoo menyusul di belakangnya.
"Ya.. jennie-ya kau tidak ingin masuk?" Kata Jisoo setengah berteriak. Jennie tampak berjalan pelan sembari melihat layar ponselnya.
Mata Jennie terlepas dari ponsel yang sedang digenggamnya. Ia mengangguk pelan lalu berjalan santai, masih dengan mata yang tertuju pada ponsel. Sepertinya membaca berita di SNS Korea yang sedang ramai diperbincangkan orang
Langkah kaki Jennie terhenti kala kakinya tak sengaja menendang sesuatu. Sebuah kotak kecil yang berada tepat di depan pintu dorm Blackpink. Ia menyeritkan dahinya pertanda bingung.
"Ige mboya?" Monolog Jennie sendiri. Ia mendelikkan bahunya acuh. Tak terlalu peduli dengan kotak kecil yang berada di samping kakinya.
'Mungkin hanya paket online dari salah satu member Blackpink'
Tangannya terulur untuk mengambil barang tersebut. Tanpa pikir panjang Jennie masuk ke dalam dorm. Ia sekarang hanya ingin menonton televisi dan niatnya untuk tidur akan dilakukannya nanti.
"Jennie eonni, kau tidak tidur?"
Jennie menggeleng "Ani-ya. Aku akan menonton televisi sebentar dan tidur beberapa menit kemudian"
Gadis cantik berketurunan Thailand yang berada di depan Jennie mengangguk. Ia berjalan cepat menuju kamarnya yang berada cukup dekat dari jangkauannya.
Jennie melihat antusias drama yang sedang baru diselesaikannya beberapa episode. Taehyung yang merekomendasikan untuknya agar drama itu ditontonnya karena lagu sweet night milik Taehyung menjadi salah satu OST di dalam drama tersebut.
Jennie melirik kotak kecil yang ditemukannya di depan pintu dorm beberapa waktu lalu. Seingatnya para member Blackpink tidak diperbolehkan untuk membeli barang secara online untuk beberapa waktu terakhir.
'Dari Bangtan mungkin ya?'
Jennie kembali mendelikkan bahunya tak peduli. Ia mengambil kotak kecil itu dari atas meja. Niatnya hanya ingin mengetahui apa yang ada terdapat di dalam kotak mungil ini.
Jennie memutar bola matanya malas. Ayolah, ini hanya sebuah kertas dan si pengirim mengirimkannya dalam sebuah kotak kecil. Jari tangan Jennie mengambil kertas kecil itu. Sejenak ia melupakan drama yang sedang ditontonnya.
Mata Jennie membulat seketika. Jantungnya berdetak cepat seiring dengan matanya yang membaca sepenggal panjang kalimat yang tertulis di kertas kecil itu.
"Wow.... Aku sudah lama tau gruop ini dekat dengan para lelaki kami. Tenang saja aku tidak akan membocorkan pada publik. Karir lelaki kami bisa hancur karena kalian nantinya. Hei jalang, Kau menjual dirimu pada lelaki kami? Jangan coba untuk dekati BTS karena BTS cuma milik kami. Aku heran, kalian tidak memiliki kelebihan apa apa, cuma modal tubuh yang bagus dan itu bisa memikat BTS untuk dekat dengan kalian? Akhhh.. aku tau, kalian pasti bergelayut manja pada lelaki kami dan memohon secara rendah agar bisa dekat dengan mereka bukan? Sampah. Tunggu permainan kami selanjutnya ya anj**ng"
---
Ngucap ngucap
Udah nulis kasar
Ada yang udah mulai sekolah? Kuliah?
Sekitar 2 minggu hari lebih aku gak update
:)
Tugas lembur bagai kuda~
Sampai lupa untuk update~
^Maafkan aku udah memanipulasi hak cipta orang
🙏🏻🙏🏻
---
.
.
.
.
.
.
.VOTE💙
KAMU SEDANG MEMBACA
I D O L ✔
FanfictionBangtan Sonyeondan dan Blackpink 2 Idol Group yang sedang naik daun saat ini dan banyak mencuri perhatian banyak orang di dunia ternyata memiliki kedekatan layaknya kakak dan adik. Tidak banyak yang tau tentang kedekatan mereka. Bagaimana keseruan d...