7•| I D O L

5K 411 1
                                    

Jisoo berjalan gontai menuju ke arah kamar mandi. Ia sempat melirik jam dan sekarang telah menunjukkan waktu jam 6 pagi. Entah apa yang membuatnya bangun pagi pagi sekali hari ini.

Jisoo mencuci wajahnya dan mandi sejenak. Hanya untuk meredam kantuknya pagi ini. Ia melihat Jennie yang bahkan masih mendekur di dalam selimutnya.

"Jennie" Panggil Jisoo. Ia menggoyangkan badan Jennie pelan. Tak ada respon dari Jennie. Gadis cantik itu akan sulit untuk bangun jika sedang kelelahan, itu menurut pendapat Jisoo.

Suara pintu yang terbuka mengalihkan pandangannya sejenak dari Jennie. Dahinya menyerit ketika melihat Rose yang sudah rapi dan lengkap dengan tas yang biasa ia kenakan.

"Kau ingin kemana Rose?" Jisoo berjalan menghampiri Rose

"Aku akan ke YG eonni. Dan sepertinya member Bangtan akan sampai sesaat lagi" Dahi Jisoo kembali mengerut. Bingung dengan perkataan Rose.

"Untuk apa member Bangtan datang kesini pagi pagi sekali?"

"Kau lupa eonni?"

"Lalisa berulang tahun hari ini" Jisoo manggut manggut lalu sedetik kemudian matanya melebar dengan sempurna.

"Kau benar Rose. Lalisa berulang tahun hari ini" Jisoo mengikuti Rose untuk ke arah pintu dorm.

"Aku harus pergi sekarang eonni. Yang sajangnim mungkin sudah menungguku disana"

"Haruskah kuantar?" Rose menggeleng

"Aku akan pergi dengan manajer. Dia akan sampai sebentar lagi" Jisoo hanya mengangguk dan hanya melihat Rose yang membuka pintu dorm Blackpink.

"Oppa?!!" Jisoo menolehkan kepalanya keluar saat mendengar suara Rose. Siapa yang dipanggil oppa oleh Rose?

"Kalian sudah sampai?" Jisoo tersenyum senang saat melihat member Bangtan berada di depan pintu. Ia terkekeh pelan melihat penampilan mereka yang datang dengan wajah seperti seseorang yang baru bangun dari tidur dan salah satu tangan mereka memegang bantal.

Terlihat menggemaskan

"Aku ingin tidur" Suga melenggang masuk diikuti oleh Namjoon di belakangnya. Mereka terlihat masih sangat mengantuk dan dengan mata yang setengah tertutup.

"Hoammmm... Lelahnya" Jin juga ikut masuk. Ia duduk di sofa dan mulai memenamkan matanya. Membiarkan tubuhnya beristirahat kembali.

"Kau ingin ke YG Rose?" Rose hanya mengangguk membenarkan pertanyaan Jimin. Ia tersenyum geli melihat penampilan Jimin yang masih tetap tampan walaupun dengan rambut acak acakan

"Ayo kuantar" Jimin menarik tangan gadis mungil itu dan langsung ditepis olehnya.

"Kau terlihat sangat mengantuk Jimin-aa. Aku juga akan pergi dengan manajerku" Jimin hanya mengangguk anggukkan kepalanya. Jika boleh jujur, ia sangat mengantuk sekarang. Semalam, ia bahkan tidak tidur hanya untuk bermain game dan sekarang ia sedikit menyesali perbuatannya.

"Aku akan masuk dulu Rose. Jaga dirimu disana" Rose mengulas senyum dan mengangguk. Ia melambaikan tangan ke arah Jimin dan langsung masuk saat melihat mobil manager nya yang sudah terparkir didepan sana.

---

"Eonni?" Jennie celingukan mencari Jisoo di dalam kamar. Ketika baru bangun, ia mendapati tempat tidur Jisoo telah kosong.

Jennie keluar dari kamarnya. Matanya memincing keadaan dorm yang seperti dimasuki banyak orang.

"Eonni!!"

"Jisoo eonni"

Tak mendapat sahutan apa apa, Jennie berjalan ke arah dapur. Biasanya, Jisoo setelah bangun tidur segera pergi ke dapur. Itu kebiasaannya dari dulu.

"Jisoo eonni?" Jisoo yang sedang membuka kulkas terhenti dan menoleh pada Jennie yang masih memasang wajah kebingungannya.

"Ne, Wae?"

"Ani-ya. Aku hanya heran saat aku bangun kau sudah tidak berada lagi di dalam kamar. Padahal kau jarang untuk bangun pagi pagi sekali"

"Bukan jarang tapi hanya belum pernah" Jennie hanya mendelikkan bahunya tak peduli. Ia duduk di kursi bar dapur dan hanya memperhatikan Jisoo yang sedang sibuk mengolah makanan. Tanpa ada niatan membantu.

"Sudah selesai. Jen, kau bisa bangunkan mereka sekarang"

"Aku harus membangunkan siapa? Rose?"

"Rose sudah pergi pagi pagi tadi"

"Jadi siapa yang harus aku bangunkan? Tidak mungkin aku akan membangunkan Lisa kan?"

"Bangtan telah berada di sini" mata Jennie sontak membulat.

"Mwoo?!!"

"Karena itulah tadi kulihat suasana dorm agak sedikit berbeda"

"Tak usah kaget seperti itu Jen. Ini masih pagi"

"Bangtan ada di sini? Kapan mereka kesini?"

"Pagi pagi tadi. Ayolah Jen, cepat bangunkan mereka" Jennie berlari ke arah ruang tengah dorm Blackpink. Disana terlihat mereka yang masih tidur dengan nikmatnya. Seolah tidak terusik dengan segala sesuatu yang berada di sini.

Jennie mengurungkan niat untuk membangunkan mereka. Ia malah langsung lari ke kamarnya dan mandi. Bagaimana mungkin ia membangunkan mereka dengan penampilannya yang seperti ini.

Bisa rusak imagenya di depan mereka.

---

.
.
.
.
.
.

VOTE😷

I D O L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang