15•| I D O L

3.9K 300 3
                                    

Seokjin melihat jengah Jungkook yang berjalan mondar mandir sedari tadi dihadapannya. Ia ingin bertanya, namun Jin sudah bisa pastikan Jungkook tidak akan menjawabnya. Jungkook pasti akan sibuk sendiri dengan dunianya yang tidak Seokjin ketahui entah berada dimana.

"Yoongi hyung" Seokjin menoleh pada Suga yang baru keluar dari kamarnya. Ia dibuat heran dengan Jungkook yang langsung memanggil Suga padahal dirinya telah berada disini sejak 1 jam yang lalu.

"Wae?" Suga juga tampak heran dengan Jungkook yang tiba tiba memanggilnya. Ia duduk bersebelahan dengan Seokjin yang sama herannya dengan Suga.

"Hyung, kau akan melakukan kolaborasi?" Suga berpikir sebentar, seperti dapat menebak kemana arah pembicaraannya dengan Jungkook. Ia hanya mengangguk.

"Jinja?! Dengan IU sumbaenim?"

"Ne, Dan aku juga tidak peduli aku berkolaborasi dengan siapa" Seokjin yang berada di sebelah Suga juga sepertinya dapat menebak ke arah mana pembicaraan akan dilanjutkan. Tanpa menunggu waktu lama, ia langsung menggoda dan memanas-manasi sang maknae.

"Jungkook-aa, kau mau IU noona jatuh cinta dengan Suga?"

"Kau rela Jungkook-aa?"

"Berhenti berbicara hyung. Aku juga tidak tau aku akan berkolaborasi dengannya" Seokjin tertawa lalu marangkul bahu Suga yang langsung ditapis oleh lelaki tampan itu. Alasannya, badan Seokjin bisa menenggelamkan badan mungilnya jika Seokjin merangkul dirinya.

"Mengapa bukan aku?" Jungkook bertanya pada Suga yang langsung memasang wajah tidak taunya.

"Aku juga tidak tau. Mungkin karena IU sudah mengambil Vocal dan aku mengambil bagian rap"

"Aku juga bisa Rap Suga hyung"

"Kau cemburu Jeon Jungkook?" Jungkook hanya menekukkan wajahnya. Bukannya cemburu, tapi ia hanya merasa kesal kerena tidak bisa berkolaborasi dengan IU. Malah yang terpilih adalah hyungnya sendiri.

"Ani-ya. Aku tidak cemburu"

"Lihatlah Jin hyung. Ia cemburu denganku" Jin terkekeh pelan lalu kembali menggoda Jungkook. Sedikit senang bisa kembali menggoda adik tersayangnya dan mungkin bisa dipastikan sebentar lagi mereka akan bertengkar dan menjambak bersama.

---

"Berhentilah Jeon Jungkook" Suga menghela nafas berat saat sedari tadi Jungkook hanya mengikutinya kemanapun yang ia pergi. Masih dengan pertanyaan yang sama, yaitu mengapa tidak dirinya saja yang berkolaborasi dengan IU.

"Aku tidak tau. Benar benar tidak tau"

"Mungkin ini adalah kerja sama Jungkook-aa" Suga masih mencoba menjawab. Heran dengan Jungkook yang hanya bisa cemburu dalam hal kecil.

"Aku kan juga bisa bagian rap hyung. Bisa saja kan aku yang berkolaborasi dengan IU nona" Suga tersenyum dipaksakan pada Jungkook

"Jika kau mau, kau bisa datang ke Bang sajangnim dan meminta untuk membatalkan kontrak kerjasama. Kau bisa melakukannya dan aku juga tidak melarangnya" Jungkook menekukkan wajahnya. Pertanda ia kesal dengan ucapan Suga. Suga hanya masa bodoh dengan semua itu. Ia juga hanya diberi tahu untuk berkolaborasi dengan IU, tanpa meminta pendapatnya terlebih dahulu.

"Hyung, jika kau syuting MV dengan IU noona, kau harus mengajak ku Yoongi hyung"

"Untuk apa? Bukankah nantinya kau akan cemburu?"

"Aku bisa mengawasimu jika aku ikut. Jangan dekat dekat dengan IU noona. Kalian bisa berjalan dalam jarak 100 meter" Suga melebarkan mulutnya saat Jungkook berkata ia boleh berjalan dalam jarak 100 meter dengan IU. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

"Tenang saja Jungkook-aa. Aku tidak tertarik dengan IU dan aku sudah menyukai orang lain jadi untuk apa aku menyukainya?"

"Jinja?! Siapa? Siapa yang kau sukai hyung?"

"Jangan penasaran dengan hal orang lain anak kecil"

"Jin hyung!!!" Suga menepuk jidatnya sendiri. Merasa menyesal jika harus berkata seperti itu pada Jungkook. Ia tau Jungkook pasti akan memberitahu pada orang lain, paling tidak ia akan memberi tahu pada Seokjin.

"Worldwide Handsome in here" Jin datang dengan sedikit melambaikan tangannya. Seakan akan berjalan di atas catwalk.

"Jin hyung kau tau, Suga hyung menyukai seseorang"

"Jinja?! Ternyata manusia sepertimu juga bisa menyukai seseorang?" Suga memandang Jin malas. Jadi menurut Seokjin manusia sepertinya tidak bisa jatuh cinta?

"Aku juga masih normal hyung. Aku masih menyukai seorang wanita"

"Hyung, aku tidak mau tau. Aku harus datang ke lokasi syutingmu" Jungkook masih tetap berusaha. Bukannya Suga tidak mengizinkan, tapi dia tidak ikut syuting. Hanya IU seorang.

"Bagaimana jika kita juga ikut masuk ke dalam Mv-nya Suga, Jungkook-aa?" Suga pasrah dengan segala omongan Seokjin. Membiarkan mereka berkhayal dahulu dan nantinya baru ia akan memberi tahu bahwa ia tidak ikut masuk ke dalam MV.

"Ide bagus Jin hyung. Nanti aku bisa dekat dengan IU noona"

"Lisa kau bawa kemana?"

"Aku simpan di saku bajuku dulu hyung. Lagipula Lisa juga tidak akan marah" Jungkook menjawab santai. Lisa pernah berkata jika Jungkook hanya menganggap IU sebagai idolanya ia tidak mempermasalahkannya. Tapi tidak ada yang tau apa yang ada di dalam hati Lisa bukan?

"Jangan katakan hal aneh Jungkook. Aku tidak ikut masuk ke dalam MV"

"Kau tidak ikut syuting Suga hyung?" Suga hanya menggeleng.

"Kalau begitu, bagaimana jika aku saja yang masuk ke dalam Mvmu. Bukankah itu hal yang luar biasa?"

"Yang bernyanyi aku dan IU noona, sedangkan yang didalam Mv kau dan IU?" Jungkook mengangguk semangat. Entah mengapa Jungkook begitu tergila-gila dengan IU. Pesona IU sangat banyak membiusnya.

"Begini saja, kau akan masuk ke Mv ku yang lain tapi jangan tanyakan lagi tentang IU padaku. Bagaimana?"

"Masuk ke Mvmu yang lain? Kau akan merilis lagu baru lagi hyung?" Suga mengangguk pelan. Sebenarnya ia tidak boleh dulu memberitahu siapapun mengenai ini, tapi mau bagaimana lagi.

"Aku, aku juga ingin masuk" Suga kembali menghela nafas. Kini Seokjin mulai ikut ikutan Jungkook.

"Ahh... Bagaimana jika kami berdua yang masuk? Kami kan tampan"

"Mengapa kau tidak ajak satu warga Korea Selatan untuk bergabung di dalam Mv ku?" Seokjin dan Jungkook hanya cengengesan. Mereka tau Suga pusing meladeni kelakuan mereka berdua.

"Itu juga ide yang bagus. Tapi sangat menyusahkan"

"Ayolah Suga. Biarkan kami ikut" Suga menatap malas Real maknae dengan Fake maknae. Ia hanya mengangguk pelan. Yang ada di pikirannya sekarang adalah bagaimana cara agar percakapan ini cepat selesai dan ia juga merindukan pacar tersayangnya, kasur.

---

.
.
.
.
.
.
.

VOTE😷

I D O L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang