11

14.4K 764 4
                                    

Jangan lupa vote and comment🥺
___
Cinta sejati memang selalu menjebak, tapi percayalah, jika kita bisa menyelesaikan teka-teki nya, kita akan mendapatkan kebahagiaan yang tak akan pernah terlupakan.

✨✨✨

Adhim dan anggotanya sedang berpesta ria di kolam berenang sebuah hotel bintang 5. Adhim membuat pesta besar besaran dan mewah, karena ingin merayakan penggantian panglima dalam Vinix.

Adhim benar benar kalap saat meminum wine ditangannya. Ia terus menerus menuangkan wine dalam gelasnya. Teman temannya pun tak melarang karena mereka juga menikmati pesta ini.

Mereka tak sadar bahwa sedari tadi ada yang mengawasi mereka menggunakan drone dari jarak jauh.

Adhim tumbang saat meneguk gelas terakhir yang dapat terhitung 4 botol wine yang sudah di habiskan nya. Teman temannya pun sudah banyak yang tumbang dan sangat mabuk.

Tiba tiba saja ada banyak sekali orang orang berjas hitam menghampiri kolam renang dan menutupi teman teman Adhim dengan punggung mereka. Adhim sendiri diseret keluar hotel dan dibawa masuk ke sebuah mobil.

Adhim dibawa ke sebuah markas yang lumayan besar namun terlihat sepi. Adhim yang masih dalam keadaan mabuk, tertidur di lantai marmer dingin di dalam markas itu.

Dua orang laki laki turun dari atas dengan menutup hidung mereka.

"Ni bocah minum berapa botol dah?", tanya Tyo dengan menatap Adhim jijik.

"Mana gue tau, yang pasti baunya nyengat banget", jawab Dimas dengan mata yang tajam.

"Buat dia bangun!", perintah Dimas pada orang suruhannya.

Orang suruhan Dimas membangunkan Adhim dengan menyiramkan baskom berisi air tepat di wajah Adhim.

"Uhuk uhuk", Adhim terbangun dengan nafas yang terengah-engah akibat air yang masuk ke dalam hidungnya.

"Ehh, apaan nih! Banjir banjir! Anjrit basah semua!", Adhim terus mengomel ngomel, hingga ia tersadar bahwa ia sudah berpindah tempat.

'Gue gak mungkin diculik lagi kan? emang gue ngelakuin apa?', batin Adhim terus bertanya tanya.

"Bangun!", suara seseorang menyentak Adhim.

Adhim pun menoleh ke arah sumber suara, 'Beda orang, siapa lagi coba?'

"Lo pada siapa?", ada sedikit keraguan dalam diri Adhim saat menanyakan itu, "Lo pada suruhannya si itu yak?",

Tyo dan Dimas mengerutkan kening mereka saat mendengar penuturan Adhim.

"Maksudnya orang yang pernah nyulik dia?", tanya Tyo. Dimas hanya mengidik kan bahu tak tau.

"Kami berbeda dengan orang yang pernah nyulik lo. Kami justru ingin nanya sama lo tentang penculik itu", ucap Dimas datar.

Tentu saja Adhim tak percaya begitu saja, "Gak mungkin lo pada gak tau!",

"Mending katakan saja ciri-ciri penculik itu. Dengan begitu, lo akan kami bebaskan lebih cepat", timpal Tyo.

"Gue gak mau! Yang ada nanti gue disiksa lagi sama tu orang!", jawab Adhim tegas.

"Gue pastikan lo selamat sampai pulang, dan hidup lo tenang setelah ini",

Adhim membuka mulutnya ragu, "Apa gue bisa percaya sama kalian?",

"Tentu", jawab Dimas datar.

"Oke, gue bener bener gak mau berurusan lagi dengan orang orang kayak kalian, jadi mending gue kasih tau",

"Orangnya tinggi tegap, rambutnya hitam, gue gak bisa liat mukanya karena ketutupan topeng, dan dari pakaiannya, kayaknya dia orang kaya", jelas Adhim.

"Jawaban lo benar bener gak membantu", balas Tyo.

"Ck, oh iya satu lagi. Dia pakai jam tangan rolex batman yang limited edition, yang udah pasti hanya orang orang tertentu yang bisa milikin", tambah Adhim dengan muka serius.

Tyo dan Dimas saling melirik, "Hanya itu yang lo tau?", tanya Tyo.

Adhim mengangguk, "Ya, gue rasa jam itu sudah cukup membantu",

"Lepaskan dia, dan pastikan tak ada yang tau perihal ini!", orang suruhan Dimas langsung mengangguk tegas.

'Alhamdulillah, nyawa gue selamat', batin Adhim.

Adhim pun akhirnya di pulangkan ke hotel tempat ia berpesta tadi.

"Cari tau tentang jam itu, dan lacak semua pemiliknya!", Dimas dan Tyo pun memasuki mobil mereka setelah memerintah tangan kanan mereka.

"Gue penasaran banget sama orangnya, walaupun sebenarnya ini gak terlalu penting, tapi kita tetap harus cari tau orangnya", ucap Tyo pada Dimas.

Sedangkan Dimas tak mendengarkan omongan Tyo. Ia sibuk memikirkan keadaan Sela di apartemen Aron. Ia takut Aron akan berbuat sesuatu, mengingat mereka hanya berdua di apartemen itu.

TBC

Udah mulai tebongkar ini, kira kira siapa ya?





Bodyguards [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang