Bodyguards [END]

41

Jangan lupa vote and comment🥺
___
jangan terlalu cepat percaya omongan seseorang, hanya sebuah pesan:)

✨✨✨

Sudah sebulan sejak perjodohan Sela dan Tyo batal, hubungan mereka tampak lebih erat.

Sela dan Aron yang menjadi lebih dekat, Dimas dan Aldian yang juga sudah berbaikan. Dan Sela yang cukup sering bertemu dengan kedua orang tua Aron.

Tentu saja Aron ingin memperkenalkan Sela dengan kedua orang tuanya, begitupun sebaliknya. Aron yang sekarang sudah direstui oleh Aldian dan Regina.

"Sela!". Sela menoleh saat merasa namanya dipanggil.

"Adhim? Fara?", Sela menatap bingung kedua insan tersebut yang saling bergandengan.

"Hai Sel, lo apa kabar?", tanya Fara sedikit canggung.

"Baik, kamu apa kabar?", Sela tersenyum manis.

"B-baik, mm, ada yang mau gue omongin sama lo", Fara melirik ke arah Adhim.

"Ada apa?", tanya Sela.

"Mm, gue mau minta maaf", jawab Fara pelan.

"Minta maaf kenapa?", Sela menyeringit bingung.

"Pokoknya gue mau minta maaf dan gue mohon setelah lo tau siapa gue, lo jangan benci gue ya", pinta Fara.

"Hah? Aku gak ngerti deh, emang ada apa?", tanya Sela lagi.

"Sela", Adhim mencoba mengalihkan pikiran Sela dari Fara.

"Lo apa kabar? Gak kangen gue?", ucap Adhim se-asik mungkin.

"Adhim, hai, haha", Sela masih sedikit canggung dengan Adhim. Walaupun sudah cukup lama dan Adhim pun sepertinya sudah menaruh hati pada Fara, tetap saja Sela masih merasa canggung.

"Kami duluan ya, byee", Adhim manarik tangan Fara.

"Eh, iya byee", Sela menatap aneh mereka berdua. Rasanya seperti ada yang janggal.

"Sela", Sela menoleh dengan senyum mengembang saat mendengar suara tersebut.

"Kak Aron", Sela tersenyum sangat manis.

"Ngapain liat ke sana?", tanya Aron.

"Gak kok, tadi ada temen Sela tapi udah pergi", jawab Sela sedikit berbohong.

"Oh, yaudah yuk", Aron menggenggam tangan Sela.

Sela sempat menoleh kembali ke belakang dan mendapati Fara dan Adhim yang sedang berbincang dengan seseorang berbadan tegap berbalut jaket kulit hitam.

'Kok rasanya ada yang aneh sih', batin Sela.

"Sela mau makan apa?", tanya Aron saat mereka sudah masuk ke mobil.

"Hmm, Sela pengen ayam penyet yang dekat rumah kak Aron", jawab Sela.

"Oke princess", Aron mengelus kepala Sela lembut.

•••

"Kalian ngomong apa aja sama Sela?", tanya Zack.

"Cuma minta maaf doang", jawab Fara.

"Bener? Jangan sampe ngomong yang aneh aneh, bisa habis kita ditangan Aron", ujar Zack.

"Iye ah, ribet deh lo", desis Fara.

"Yaudeh, mending kita pergi sekarang keburu telat entar", Zack mengangkut tasnya kembali.

"Jaga bini gue", ujar Adhim.

"Dih, laga lo bini. Eh Farakuin kw, dah dilamar emangnya lo sama dia?", tanya Zack.

"Belom", jawab Fara polos.

"Halah, belum juga dilamar dah lo bilang bini. Dulu yang lo panggil bini si Sela juga", ejek Zack.

"Bacot! Pokoknya balik nanti Fara harus baik baik aja, mulus tanpa gores", tegas Adhim.

"Iye iyee, baka gue jaga bini lo", Zack memutar bola mata malas.

"Udah Far?". Fara mengangguk pada Zack.

"Kamu hati hati ya, jangan sampai lecet apalagi kenapa napa", Adhim menangkup pipi Fara.

"Iyaa, doain aja berhasil ya", ujar Fara.

"Harus! Harus berhasil! Kamu pasti pulang!", Adhim menatap dalam kedua mata Fara.

Fara tersenyum hangat, "iya, aku pasti pulang".

Adhim memeluk erat Fara seperti tak ingin melepasnya.

Tin Tin

"Zack udah dateng, aku pergi ya", Fara melerai pelukan mereka.

"Kamu pasti pulang kan? Kamu janji sama aku", mata Adhim mulai berkaca kaca.

"Iya sayang, aku janji akan pulang. Kita akan ketemu lagi setelah misi ini selesai", jawab Fara setenang mungkin.

Cup

Fara mencium pipi singkat pipi kanan Adhim. "Daa sayang", Fara melambaikan tangannya pada Adhim.

Adhim membalas lambaian Fara tak ikhlas. Hatinya terus merapal kan doa untuk Fara. Semoga misinya akan berjalan lancar dan pulang dengan selamat.

'Jaga dia Tuhan, pulangkan ia dengan selamat', batin Adhim.

Tepat setelah mobil Zack melaju pergi, setetes air mata Adhim turun. Ia mencoba menenangkan hatinya.

"Huft", Adhim pun pergi menuju motornya setelah menghela nafas.

TBC

Maaf karena lebih pendek dari biasanya🙏🙏🙏