Jangan lupa vote and comment🥺
___
mak comblang? ada suka dan dukanya cuyy.✨✨✨
"Kak Sela cantiikk!", Arya tiba tiba datang memegang pundak Sela yang sedang makan bakso.
"Jauhin tangan lo!", bentak Qila pada Arya.
Arya menurunkan tangannya dengan malas. "Kenapa Ar?", tanya Sela.
"Kakak kan bentar lagi tamat, gak ada niatan untuk buat kenangan dengan Arya yang manis ini?", ucap Arya dengan nada yang menjijikkan.
"Masih 2 bulan lebih, itu masih lama Arya", jawab Sela dengan sabar.
"Itu sebentar buat Arya kak, nanti Arya kesepian kalo gak ada kak Sela", Arya memanyunkan bibirnya.
"Eh, gue kasih cabe ya bibir lo?", Qila bersiap dengan memegang sendok cabe ditangannya.
"Sabar Qil, anak orang itu", Ceri menarik sendok cabe yang sebentar lagi sampai di depan muka Arya.
"Anak dugong!", teriak Qila pada Arya.
"Gak boleh gitu, Qila", ujar Sela menyabarkan Qila.
Qila yang hendak duduk kembali berdiri saat melihat Arya yang memeletkan lidahnya pada Qila.
"Lo!", Qila menunjuk wajah nyebelin Arya, ingin rasanya kuku kuku itu mencakar wajah Arya.
"Kak Sela, Arya takut", Arya mendekatkan dirinya pada Sela seolah olah meminta bantuan.
"Jauh jauh gak lo! Jauh jauh!!", Qila beranjak ke arah Arya dengan mata yang tajam.
Ditariknya kerah Arya dan dilemparnya sedikit jauh dari Sela. Walaupun Qila cewek, tapi tenaganya tak boleh diremehkan.
"Allahuakbar! Tu orang bar bar banget", gerutu Arya.
"Bilang ape lo!?", Qila menatap Arya sengit.
"Kagak!", bantah Arya cepat.
"Ada apa si?", Gania datang membawa piring siomaynya.
"Ni anak curut! Ganggu aje!", Qila menghentakkan kakiknya.
"Gue anak manusia kak. Dari kemarin, anak dakjal lah, anak dugong lah, sekarang anak curut!", kesal Arya.
"Bodo!", Qila menghiraukan ucapan Arya dan kembali duduk di kursinya.
Mereka benar benar menjadi pusat perhatian sekarang. Sela merasa tak nyaman dengan tatapan mereka, kebanyakan siswi di situ menatapnya sinis.
Saat Arya ingin kembali mendekat pada Sela, tiba tiba Sela menyuruh Arya untuk berhenti.
"Stop! Gini Ar, mending kamu dengerin apa kata Qila, jauh jauh okey?", Sela menatap serius Arya yang terdiam.
"Dengerin tuh!", celetuk Gania.
"Diem lu!", tunjuk Arya pada Gania.
"Mau gue patahin tu jari?". Arya langsung menurunkan tangannya saat Qila bersuara.
"Aku risih, banget. Jadi tolong jaga jarak", ucap Sela setelah menghela nafas pelan.
"Arya ganggu ya kak?", Arya menatap sendu Sela.
Sela menggeleng singkat, "gak ganggu kok, cuma kamu tuh buat aku sedikit risih karena dekat dekat terus"
Arya menunduk karena merasa bersalah telah membuat Sela risih dengannya. "Maafin Arya ya kak".
Sela mengangguk ramah, "iya, gak papa kok"
5 detik kemudian Arya kembali mendongak dan menatap Sela dengan tatapan serius.
"Tapi aku beneran serius suka sama kakak!", pengakuan Arya secara tegas.
•••
Di lain tempat, kampus dimana 3 curut berkuliah. Lebih tepatnya di kantin andalan mereka.
Tiga orang tu sedang berdiskusi mengenai kejutan apa yang akan diberikan pada Sela saat lulus nanti.
"Ron, Sela masih lama", sudah yang ketiga kalinya Dimas mengucapkan kalimat itu pada Aron.
"Gue tau, Dim, paham aing paham. Tapi gue mau ini tu benar benar surprise, kenapa? Karena di situlah gue akan melamar Sela"
"Lo yakin mau ngelamar Sela tepat setelah dia tamat?", Tyo menatap Aron meminta jawaban.
"Ya iya lah, kalo bis juga gue maunya sekarang", jawab Aron santai.
"Gak ada!", Dimas menatap Aron garang.
"Kan kalo bisa, nyatanya kan gak bisa abang ipar", Aron menatap malas calon abang iparnya.
"Tunggu!". Dimas dan Tyo menatap bingung ke arah Aron.
"Kok perasaan gue gak enak ya?", gumam Aron yang masih bisa didengar oleh Dimas dan Tyo.
"Gak enak gimana?", tanya Tyo penasaran.
"Gue ngerasa-- kalo Sela lagi ditembak sama cowok", jawab Aron serius.
Buk!
Dimas melempar Aron dengan kotak tisu disebelahnya, "lo kira lo peramal?"
"Aduh!", ringis Aron. "Bener elah, ini tu namanya insting seorang calon suami"
"Aneh lo, tai!", umpat Tyo.
"Santai dong, kalo bener gimana?", tanya Aron menantang.
"Kalo bener, ya bener aje", balas Dimas malas.
"Gue tanyain nanti sama Sela, awal lo pade", Aron menatap sinis kedua sahabatnya.
TBC
Emang ada ya insting seorang calon suami?🤣

KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguards [END]
Ficțiune adolescențiApa kalian pernah terpikir akan mempunyai abang dan pacar yang posesif? Ditambah dengan sahabat abang mu? Perkenalkan, Sela. Perempuan bermata biru dan wajah imut imut. Mempunyai abang yang posesif dan pacar yang posesif. Jika kalian berfikir itu a...