Jadi orang tua tunggal untuk anak laki-laki berumur enam belas tahun seperti Park Jisung bagaimana rasanya?
Mungkin sulit awalnya, lagipula siapa sih di dunia ini yang mau jadi single parent?
Lyra rasa tidak ada.
Suaminya Park Jaehyung, meninggal sebelas tahun silam karena kecelakaan pesawat saat berniat pulang kemari untuk merayakan ulang tahun Jisung yang kelima. Sejak saat itu Lyra menjadi sangat terpukul, terlebih Jisung yang bahkan baru masuk TK itu masih tidak terlalu mengerti apa yang terjadi pada mereka.
Namun seiring berjalannya waktu, Jisung mulai paham dengan semua itu. Dia tidak pernah lagi menanyakan ataupun membahas tentang sang Ayah, dia cukup paham bahwa membicarakan tentang hal itu hanya akan menyakiti perasaan Lyra.
Butuh waktu yang tidak sebentar untuk kembali bangkit dan mengobati luka yang timbul akibat ditinggalkan, namun keberadaan Jisung di sampingnya seolah menjadi sumber kekuatan bagi Kim Lyra. Dia sadar bahwa terpuruk dan menangis terus-terusan tidak akan merubah keadaan, semua sudah terjadi dan mungkin seharusnya memang begitu.
Tidak ada yang perlu disesali, tidak ada pula yang perlu ditangisi.
Ini semua takdir, dan Lyra bersyukur takdirnya adalah menjadi Ibu sekaligus Ayah bagi seorang Park Jisung.
***
Son From The Future dan My Beloved Son masih ada hubungannya ya. Ga bisa dibilang season 2 ataupun sequel juga sih, makanya aku nyebutnya In Another Life.
Hanya sekedar kisah ringan antara buna dan anak beserta keseharian mereka, dan mungkin minim konflik? Karena aku ga berencana naro konflik berat disini, mungkin konflik-konflik ringan ada. Liat nanti deh pokoknya 😅
Lagipula di SFTF udah padat konflik, jadi di MBS kita santai-santai aja lah :)
Cerita ini bisa langsung dibaca tanpa harus baca Son From The Future dulu, tapi kalau mau baca dulu ya akan lebih baik lagi. Silahkan cek profilku yaw 😁
Selamat membaca!!
Jangan lupa tinggalin vote dan komentarnya ya, ditunggu~
Jumat, 7 Agustus 2020
With Love ❤️
-ApriLyraa-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Son ✓
FanfictionIn another life [ Son From The Future ] "Kamu sayang banget ya sama buna?" "Iyalah! Buna itu hidup dan matinya Jisung" anak laki-laki itu menarik ingusnya, sebelum melanjutkan ucapannya. "Jadi jangan pergi, jangan pernah pergi dari hidup Jisung." St...