Yuk sebelum baca diklik bintangnya biar gak nyider😜⭐️***
"A toxic person will never change. They just change victims and blame everything on everybody else."
-Daver Negarald (unknown)***
"Ra?"
Tidak sadar sudah beberapa minggu terlewati, pada hari esok lah hari ujian mereka akan datang. Hari ini—tepatnya sehari sebelum ujian, Anara meminta Daver untuk menemaninya belajar di luar sekalian refreshing.
"Anara.." panggil Daver lagi dengan lembut, membangunkan Anara yang ketiduran. Ia menepuk pundak gadis itu pelan.
Anara langsung bangun dan mengulat. Wajahnya mengerising. "Udah jam berapa?"
"Udah jam enam."
"Baru juga jam enam." Anara mengucek mata seperti anak kecil.
"Emang baru jam enam, tapi kamu belajar udah empat setengah jam di sini. Gak cape apa?" Daver mendecakkan lidah seraya menggelengkan kepala heran.
"Sebentar lagi yayayaya?" Anara memohon sambil tersenyum lebar.
"Nanti kamu sakit kalo kelamaan belajar. H-1 itu harusnya santai aja buat prepare mental besok."
Anara tertawa tak bersuara melihat Daver ambil alih membereskan barang-barangnya yang berantakan. Hal yang jarang.
"Tadi aku tidur lama ya?"
Daver menggeleng.
"Kamu bete ya temenin aku belajar?" Anara mau ketawa lagi karena muka Daver suntuk.
"Enggaaa. Ngeliat kamu belajar, aku ikutan cape aja." Daver terkekeh.
Anara memperhatikan Daver saat cowok itu memasukkan buku-bukunya ke totebag. Ditambah lagi Daver juga mematikan dan merapikan macbook-nya.
Di lihat dari titiknya duduk saja, Anara menyetujui bahwa Daver sangat pacar-able. Padahal cowok itu hanya memakai kaus putih polos dan celana panjang santai Nike.
Oh iya, Daver juga tidak lupa memakai kalung gembok yang entah bagaimana menambah kesan cool.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVENARA [SELESAI]
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Anara Emiley. Gadis yang memiliki kesabaran penuh ini jatuh hati pada mantan atlet kickboxing, Daver Negarald. Ada satu hal yang Anara suka dari Daver. Laki-laki itu perhatian. Di saat latar belakang keluarganya hancur...