53. The Third Game

3.3K 311 20
                                    


Yuk sebelum baca diklik bintangnya biar gak nyider😜⭐️

***

"A toxic person will never change. They just change victims and blame everything on everybody else."
-Daver Negarald (unknown)

***

"Ra?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ra?"

Tidak sadar sudah beberapa minggu terlewati, pada hari esok lah hari ujian mereka akan datang. Hari ini—tepatnya sehari sebelum ujian, Anara meminta Daver untuk menemaninya belajar di luar sekalian refreshing.

"Anara.." panggil Daver lagi dengan lembut, membangunkan Anara yang ketiduran. Ia menepuk pundak gadis itu pelan.

Anara langsung bangun dan mengulat. Wajahnya mengerising. "Udah jam berapa?"

"Udah jam enam."

"Baru juga jam enam." Anara mengucek mata seperti anak kecil.

"Emang baru jam enam, tapi kamu belajar udah empat setengah jam di sini. Gak cape apa?" Daver mendecakkan lidah seraya menggelengkan kepala heran.

"Sebentar lagi yayayaya?" Anara memohon sambil tersenyum lebar.

"Nanti kamu sakit kalo kelamaan belajar. H-1 itu harusnya santai aja buat prepare mental besok."

Anara tertawa tak bersuara melihat Daver ambil alih membereskan barang-barangnya yang berantakan. Hal yang jarang.

"Tadi aku tidur lama ya?"

Daver menggeleng.

"Kamu bete ya temenin aku belajar?" Anara mau ketawa lagi karena muka Daver suntuk.

"Enggaaa. Ngeliat kamu belajar, aku ikutan cape aja." Daver terkekeh.

Anara memperhatikan Daver saat cowok itu memasukkan buku-bukunya ke totebag. Ditambah lagi Daver juga mematikan dan merapikan macbook-nya.

Di lihat dari titiknya duduk saja, Anara menyetujui bahwa Daver sangat pacar-able. Padahal cowok itu hanya memakai kaus putih polos dan celana panjang santai Nike.

Oh iya, Daver juga tidak lupa memakai kalung gembok yang entah bagaimana menambah kesan cool.

Oh iya, Daver juga tidak lupa memakai kalung gembok yang entah bagaimana menambah kesan cool

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DAVENARA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang