"Cause the reason is i madly in love with you. No matter what, i'll fight for it."
-Daver Negarald***
1 bulan kemudian
Sebelum datang saatnya di mana mereka harus memulai pendidikan sebagai mahasiswa, Zhenix berencana untuk berjalan-jalan ke Lombok dan menginap selama tiga hari di sana.
Mereka berangkat agak siang dari Jakarta. Karena perjalanan Jakarta-Lombok itu dua jam, alhasil mereka sampai di Lombok sekitar jam 05.30.
"Woi! Buruan jangan lama beres-beresnya!" teriak Letta ke kamar cowok.
"Apaan sih!" Evan menutup kuping. "Cempreng bet suara lo!"
"Katanya mereka mau ke Pink Beach, Van. Turutin aja sih elah," sahut Daver. "Lagian lo mandi aja lama banget udah kayak cewek."
"Yang lama mandinya itu Ander! Kan gue jadi ikutan telat." Evan beralasan.
"Heh," panggil Ander. "Kamar mandi ada dua. Jangan banyak lalalulu lo ama gue."
Evan cekikikan. "Ye yoda sih marah-marah mulu!"
"Pegel bat nih badan gue," keluh Ander.
"Lagian sok-sokan mau bawain koper Fara," cibir Rino, melirik Daver. Keduanya menertawai Ander.
Daver mencibir, "Ciailah bawain koper Fara aja ngeluh lo."
"Gue slepet lo pada ya!"
"WOIII NGERTI BURUAN GAK SIH?" teriak Fara dari luar. "MASA CEPETAN CEWEK SIAP-SIAPNYA?!"
"Mampus Fara ngamuk! Buruan woi!"
🥀🥀🥀
Perjalanan dari vila mereka memakan waktu 2 jam. Sebenarnya memang cewek-cewek tahu kalau mereka itu gak perlu buru-buru. Tapi karena tahu juga cowok-cowok itu mageran, jadi mereka ngeburu-buruin aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVENARA [SELESAI]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Anara Emiley. Gadis yang memiliki kesabaran penuh ini jatuh hati pada mantan atlet kickboxing, Daver Negarald. Ada satu hal yang Anara suka dari Daver. Laki-laki itu perhatian. Di saat latar belakang keluarganya hancur...