Nanon keluar dari kamarnya dan berjalan ke meja makan yang disana sudah ada Ibu dan ayahnya. Pagi ini, wajahnya benar-benar di tekuk. Semalaman dia bingung dengan dirinya sendiri, pertanyaan pertanyaan konyol terus melintas di pikirannya. Contohnya seperti,
"Apa aku cemburu dengan Chimon?"
"Apa aku menyukai Chimon?"
Benar-benar tidak masuk akal.
"Non, kau kenapa?" tanya Ibunya.
"Tdak apa-apa Mae," jawab Nanon sambil melahap sarapannya.
"Soal kekasihmu?" tanya ayahnya.
Uhukk
Uhukk"Non! Kau ini kenapa? Minumlah dulu," ucap Ibunya khawatir sambil memberikan minum pada anak nya itu.
Ayah nya hanya tertawa melihat tingkah konyol anaknya itu. Tebakan sang ayah tidak salah.
"Aku tidak punya kekasih ayah!" kata Nanon.
"Aku hanya sedang bingung," lanjutnya.
"Kau sedang bingung dengan perasaanmu? Kasihannya anak ayah," ledek ayahnya.
"Ayah!!"
Ibunya tertawa dan menegur sang ayah agar berhenti meledek anaknya.
"Non, ayah harap kau secepatnya sadar sebelum orang itu pergi di ambil orang lain." Ayahnya tertawa terbahak-bahak saat melihat anaknya kesusahan.
"Huft.. Sindiran yang keras," ucap Nanon.
"Non, benar kata ayahmu. Soal tertawa nya tidak usah di ambil pusing," kata Ibunya.
》 》 》
Line
ChimonMon
Kau lagi dimana?Kenapa?
Tidak bisa memberi tahuku?
Tidak.
Nanti malam ku jemput.
Jam sembilan malam.Hmm.
Bisa lebih singkat lagi jawabnya?!
Hm.
Aku serius, kau lagi dimana?
Di rumah. Kau kira aku senang keluar rumah setiap hari kalau tidak kuliah?
Hehe..
Aku hanya ingin tahu.Udah ya. Aku sedang sibuk.
Sibuk ngapain?
Ohm datang ke rumahku.
Ohm? Sendirian?
Sedang apa anak itu disana?Iya..
Dia meminta bantuan membuat makalah.Makalah? Tugas dari dosen Pom?
Iya.
Nanon yang tadi nya sedang berbaring di kasur, kini langsung terbangun dan menelfon Ohm.
Nanon tahu betul kalau Ohm sudah menyelesaikan makalahnya karena Ohm meminta bantuannya beberapa hari yang lalu.
》Ohm Pawat《
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU [Namon]
Teen Fiction[END] Nanon, siapa yang tak mengenali dirinya? Pria tampan yang selalu aktif dalam kegiatan kampus yang membuat mata para wanita mengarah padanya. Bukan hanya tampan, Nanon juga sangat ramah dengan orang-orang dan bisa berkomunikasi dengan baik. Har...