Sambil menunggu pesanan. Sings dan Frank sibuk bermain game milik Chimon. Sedangkan Podd, Namtan, dan Ohm sibuk bermain dengan kucing dan anjing peliharaan Chimon.
Sedangkan Nanon menyendiri di samping rumah lebih tepatnya di kolam berenang, dengan kami yang dimemasukkan setengah kesana.
Chimon yang melihat itu langsung berjalan mendekati Nanon lalu duduk di samping pria itu.
"Kenapa?" tanya Chimon.
Nanon tersadar kemudian menoleh ke arah Chimon.
"Maafkan aku," kata Nanon.
"Seharusnya aku tidak memberikan ice cream itu," lanjutnya.
"Sudah terlanjur," jawab Chimon.
"Aku tahu kau sakit dari Phi Podd," ujar Nanon.
Chimon menoleh ke arah Nanon dan Nanon mengangguk.
"Aku menelfonmu semalam dan bukan kau yang mengangkatnya, tapi Phi Podd. Dia bilang kalau kau sakit dan perlu istirahat," jawab Nanon.
"Tapi, kenapa kau pergi waktu itu?" tanya Nanon.
Chimon gugup. Tak mungkin ia mengatakan kalau Ohm menjemputnya dan ia juga merasa cemburu.
"Aku tidak suka sendirian saat ada di keramain," jawab Chimon.
"Jadi bagaimana kencanmu dengan Arisa?" tanya Chimon.
"Biasa saja," jawab Nanon.
"Mon, masukkan kakimu ke dalam sini. Menyenangkan," pinta Nanon sambil menarik tangan Chimon.
"Aku tidak mau. Kakiku akan basah," tolaknya.
"Ck... Ayolah! Masukkan saja!" kata Nanon sambil memeluk Chimon lalu menariknya agar lebih dekat dengan kolam berenang.
"Aku tidak mau! Lepaskan Non!" teriak Chimon dengan tertawa yang lepas karena menahan rasa geli di tubuhnya.
Nanon ikut tertawa dan menarik Chimon dengan gampangnya agar berada di dekatnya lalu memasukkan kaki Chimon masuk ke dalam kolam.
"Haha.. Kenapa kau takut sekali?"
Chimon menatap mata Nanon lekat. Ia yang tadi nya tertawa kini terdiam dan merasakan detak jantungnya yang lagi-lagi berulah.
Nanon juga merasakan itu. Saat mata mereka bertemu dengan jarak yang dekat, ia merasakan hal itu.
🙈🙈
"Maaf," kata Nanon gugup sambil melepaskan kedua tangannya dari pinggang Chimon.
Mereka berdua menjadi salah tingkah, apalagi Chimon. Bukan hanya pipi nya yang sudah memerah tapi juga telinganya.
"Mon! Pesanan sudah datang!!" panggil Sings.
"Ayo pergi," ajak Chimon.
》 》 》
Di meja makan, semua nya melahap makannya sambil bercerita, sedangkan Chimon fokus pada makanannya tanpa memperdulikan ibunya yang terus mengajak bicara teman-temannya.
Podd menyenggol kaki Chimon hingga Chimon menoleh ke arah sampingnya.
"Aku melihatmu dengan Nanon tadi, kalian cocok," bisik Podd.
Uhukk
UhukkNamtan yang ada di samping Chimon langsung menepuk punggung Chimon.
"Ini minum!" kata Namtan.
Nanon melihat itu. Ia melihat Podd yang membisikkan sesuatu pada Chimon hingga Chimon tersedak oleh makanannya.
"Mon? Kenapa bisa tersedak? Kau kan tidak bicara saat makan?" tanya Ibunya khawatir.
"Tidak ada Mae," jawab Chimon gugup.
Melihat itu, Podd hanya terkekeh geli. Chimon menatap kesal Podd, ia tak menyangka Podd akan melihat semuanya.
"Mon, pokemon yang ada di dalam tangga itu milik siapa?" tanya Frank.
"Kau melihat ruangan itu?"
"Hmm."
"Punya adikku," jawab Chimon sembarang.
"Kau punya adik?!" tanya Namtan heboh.
"Cukup aku yang kau tipu. Dia anak tunggal," tunjuk Nanon.
"Pokemon itu milik Chimon semua. Dikamarnya juga masih ada," balas Ibunya.
"Chimon suka pokemon?!" tanya Namtan.
"Hmm," jawab Chimom malu.
"Namtan! Apa Chimon sedang dekat atau suka dengan seseorang? Kalian tahu siapa orangnya?" tanya ibu Chimon.
Uhuk
UhukkDengan cepat Chimon meminum air nya dan melihat ibunya kesal.
"Chimon tak mau memberitahu," kata Ibunya.
"Mon, kau sedang menyukai siapa?" tanya Nanon dengan bodohnya.
"Nanon bego!" batin Ohm.
"Itu privasi," balas Chimon.
"Jangan menatapku seperti itu," lanjutnya.
"Aku ingin tahu!" kata Nanon.
"Kau ingin tahu?"
"Tentu!"
"Chimon akan memberi tahu sebentar lagi," balas Podd.
Tbc
Gimana? Author rajin update kan😄?
Cuma di part ini agak sedikit, dan kalau gak dapat feel nya harap di maklumi ya, soalnya masih pemula😆😆

KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU [Namon]
Teen Fiction[END] Nanon, siapa yang tak mengenali dirinya? Pria tampan yang selalu aktif dalam kegiatan kampus yang membuat mata para wanita mengarah padanya. Bukan hanya tampan, Nanon juga sangat ramah dengan orang-orang dan bisa berkomunikasi dengan baik. Har...