62. 🙈

2.6K 282 59
                                    

Update sekarang aja dari pada penasaran
18+ Area

01. 10 Am

Chimon berbaring di atas tempat tidurnya sembari menatap cincin yang terpasang di jari manisnya. Ia baru saja kembali dari rooftop. Sudah cukup untuk berpesta sampai jam segini.

Tak lama kemudian, Nanon keluar dari kamar mandi dan melihat Chimon yang masih menatap cincin di jari nya.

Nanon tersenyum dan berjalan mendekati Chimon.

"Senang hm??" tanya Nanon.

Chimon menoleh ke arah Nanon sambil menunjukkan senyuman manis nya.

"Aku harus memberitahu ayah dan ibuku, mereka akan senang.." jawab Chimon.

Nanon duduk di pinggir kasur dengan senyum yang kembali pudar. Ia kembali berfikir tentang perasaan ayah dan ibunya. Bagaimana nanti dengan tanggapan mereka? Nanon takut ada pertentangan di antara hubungan nya dengan Chimon.

Chimon melihat Nanon tengah melamun, ia bangun dan mengubah posisinya duduk di samping Nanon.

"Kau belum memberitahu orang tuamu?" tanya Chimon.

"Aku akan memberitahu mereka," jawabnya.

Nanon tersenyum sembari mengelus rambut Chimon.

"Tidak ada yang salah dengan hubungan kita," balas Chimon.

"Hmm, Aku tahu itu.."

Chimon memegang tangan Nanon dan memainkan jemari nya. Nanon menatap Chimon bingung, ada apa dengan kekasihnya itu?

"Kenapa Mon?" tanya Nanon tertawa.

"Tidak ada. Aku masih senang dengan ini," jawab Chimon sembari menunjukkan cincinnya.

Nanon terkekeh geli melihat tingkah Chimon.

"Kenapa kau tidak berhati-hati lagi Non?! Aku tidak akan tahu perbuatan mu ini, jika kau melakukan ini dengan sembunyi-sembunyi!" ujar Chimon.

"Ck, aku sudah melakukan nya diam-diam. Kau saja yang terlalu peka," balas Nanon.

"Aku benar-benar menghancurkan rencana mu.." kata Chimon.

Nanon mencubit pipi Chimon dengan gemasnya. Ia benar-benar merindukan kekasihnya itu.

"Nanon!!" teriak Chimon sambil mengusap pipinya.

Nanon tersenyum, kemudian ia merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Aku akan tidur," ucap Nanon.

Chimon mendekat ke arah Nanon dan tidur di samping kekasihnya itu.

"Aku tidak bisa tidur," ucap Chimon.

"Kenapa?"

"Tidak tahu."

Chimon menjawab itu sembari mendekatkan posisi tidur nya pada Nanon. Nanon langsung memeluk Chimon dan mencium kening kekasihnya itu.

"Kau tahu Non, aku benar-benar merindukanmu," ucap Chimon.

"Hmm, Aku juga.."

Suasananya kembali hening, Nanon mengusap lembut rambut Chimon agar Chimon cepat tertidur.

Tapi, Chimon tak segampang itu untuk bisa tidur. Chimon mendongakkan kepalanya dan melihat Nanon yang tengah memejamkan matanya.

Tangannya menyentuh pipi Nanon dan itu membuat Nanon membuka kedua matanya.

Tak ada yang membuka percakapan, mereka hanya saling menatap satu sama lain.

Nanon tersenyum dan kemudian mengecup bibir Chimon sekilas.

FOR YOU [Namon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang