18. H4 (2)

2.9K 411 65
                                    

Sesampainya di Bar, Nanon dan Chimon langsung turun dari mobilnya. Sebelumnya Chimon belum pernah ke tempat seperti ini, apalagi mencoba minuman minuman beralkohol.

Chimon menghentikan langkahnya dan menatap ke arah pintu masuk Bar. Nanon yang tadi nya berjalan pun ikut berhenti dan melihat Chimon.

"Ada apa?" tanya Nanon.

Chimon menoleh ke arah Nanon, lalu menggelengkan kepalanya.

"Tidak ada," jawabnya.

Chimon ragu masuk kedalam bar ini. Ia risih dengan orang-orang asing yang ada di dekatnya. Ia berharap tidak ada akan ada kericuhan di dalam sana.

Mereka masuk kedalam dan langsung di sambut oleh Namtan, Ohm, Frank dan Sings.
Chimon yang baru pertama kali masuk ke dalam Bar, menutup kedua telinga nya karena suara musik yang menurutnya terlalu keras.

"Kau kenapa?" tanya Nanon.

"Apa?!"

Nanon tertawa dan melepaskan kedua tangan Chimon dari telinga nya.

"Kau kenapa?" tanya Nanon lagi.

"Berisik!" jawab Chimon.

Sings tertawa dan langsung merangkul Chimon.

"Namanya juga di Bar, kau belum pernah kesini kan?" tanya Sings.

"Mon, kau belum pernah mencoba ini kan?" tanya Frank sambil memegang bir di tangannya.

"Ini, cobalah!" lanjutnya.

Dengan ragu-ragu Chimon menerima bir dari Frank dan ia mencoba mencium bau minuman bir itu.

"Sedikit saja Mon, jangan minum semuanya," kata Namtan.

Chimon mengangguk lalu meminum bir itu sedikit dan..

"Oii!! Minuman apa ini?!" teriak Chimon.

Semua teman-teman nya tertawa melihat ekspresi Chimon yang untuk pertama kalinya meminum bir.

"Sudah.. tidak usah minum lagi," kata Nanon sembari merebut gelas itu dari Chimon.

"Aku akan memesan jus saja untukmu," lanjutnya.

Nanon tersenyum lalu beranjak pergi untuk memesan jus untuk Chimon. Ia benar-benar tak tega melihat Chimon.

"Minuman apa ini? Kenapa rasanya aneh?" tanya Chimon.

"Aneh? Tidak aneh kok," jawab Sings lalu menenggak satu gelas alkohol itu.

"Mon, jangan ikuti Sings dia gila," kata Ohm.

"Gila? Bukan cuma aku yang gila disini. Kau, kau, dan kau juga," kata Sings sambil menunjuk satu persatu temannya.

"Ohm, kau jangan sok suci. Bahkan kau yang mengajak kami ke Bar duluan," kata Namtan.

Ohm hanya tertawa dan mengangguk menanggapi perkataan Namtan.

"Iya iya.. Maafkan aku ya," kata Ohm sambil melipat kedua tangannya.

Tak butuh waktu yang lama akhirnya Nanon datang dan memberikan minuman itu pada Chimon.

"Terima kasih."

"Hmm, aku tidak tega melihatmu tersiksa dengan alkohol," kata Nanon.

》 》 》

Malam ini, untuk pertama kalinya Chimon mengunjungi Bar dan mencoba minuman beralkohol. Ia benar-benar tak menyukai tempat ini, sangat risih dan sangat berisik.

Teman-teman nya sangat menikmati waktu mereka disini. Mereka sangat bersenang-senang. Berbeda dengan Chimon, sedari tadi ia hanya diam dan sesekali membalas perkataan temannya.

FOR YOU [Namon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang