Dorm Blackpink.
Chaeyoung meletakkan spatulanya, setelah salmon steak itu sudah ia hidangkan diatas piring.
Seperti janjinya tadi siang, ia akan membuat salmon steak untuk Lalisa, jika sahabatnya itu mau kembali ke dorm.
Dan malam ini, ia melakukannya.
Salmon steak kesukaan Lalisa, baru saja selesai ia masak.Jennie, yang saat ini berada di dapur bersama Chaeyoung, memperhatikan gerakan si gadis Chipmunk itu yang mulai membersihkan peralatan memasaknya.
"Kenapa bukan aku saja yang membuatnya? Padahal aku juga bisa memasak salmon steak."
Ucap Jennie dengan bibir mengerucut.Mendengar gerutuan Eonnie nya itu, Chaeyoung hanya menggeleng sambil tersenyum.
"Jangan bilang kau juga cemburu padaku, Eonnie?! Kau bahkan tahu, aku menyukaimu, bukan menyukai Lisa."
Jennie memutar matanya sebal.
"Memangnya kau masih menyukaiku? Bukankah sekarang kau menyukai Jisoo Eonni?!"
Chaeyoung terkekeh didepan wastafel.
Ada terselip rasa lega, karna Jennie tidak bersikap canggung lagi padanya."Kalau aku menyukai keduanya bagaimana?" ujarnya setelah ia membalikkan badannya menghadap Jennie.
"Jangan serakah! Sudah kukatakan, kau tidak boleh merebut siapapun." balas Jennie dengan raut muka makin kesal.
Dan itu malah membuat Chaeyoung gemas.
Ia menumpukkan kedua tangannya diatas counter, lalu menatap Jennie yang sedang duduk didepannya."Jadi siapa yang harus aku pilih?" tanya Chaeyoung.
"Tidak keduanya."
"Wae?"
"Karna aku sangat mencintai Lisa. Dan Jisoo Eonnie sudah menjadi pacar Jackson."
Chaeyoung lantas membuang wajahnya.
Membuat Jennie memperhatikan wajah itu dari samping.
Memang jelas tersirat kegalauan dari si gadis Chipmunk itu.
Chaeyoung nampak bingung, seperti kehilangan arah. Jennie berusaha memahaminya, seolah ingin membantu adik kecilnya ini agar bisa keluar dari perasaan gundahnya.Dan entah mendapat dorongan darimana, tiba-tiba saja jemari Jennie menyentuh pipi Chaeyoung.
Chaeyoung terkesiap.
Ia ingin menoleh karna terkejut."Jangan menoleh!" namun tiba-tiba Jennie menahannya.
"Aku tidak ingin kau menatap mataku."
"Wae?"
"Karna aku akan bertanya banyak hal..."
Jennie menggantung kalimatnya sejenak. Dengan jemarinya yang masih berada di pipi Chaeyoung."Kau mencintaiku?"
Deg!
Mata Chaeyoung mengerjap.
Ia menelan salivanya dengan berat saat Jennie menanyakan hal yang tak pernah ia bayangkan selama ini.Ia diam.
Berusaha menyelami hatinya agar bisa menjawab pertanyaan Jennie."Kau mencintaiku seolah-olah kau ingin sekali memilikiku? Apa seperti itu yang kau rasakan?"
Jennie memperjelas pertanyaannya."Aku...,"
Chaeyoung kehabisan kata. Padahal perasaannya kepada Jennie selama ini lebih dari nyata.
Namun kenapa tenggorokannya terasa tercekat, seolah tak sejalan dengan pikirannya saat ini.Atau memang bukan itu yang ia pikirkan selama ini?
Apa benar ia ingin memiliki Jennie?
"Apa kau ingin Jisoo Eonnie putus dengan Jackson?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Preuve d'amour (End)
RomanceIt's a simple love about gxg. Dan yang sederhana itu bisa berubah menjadi rumit jika dituntut pembuktian. Jangan berharap pula, kau bisa dengan mudah menentukan hatimu berjalan kemana. Sekalipun kau sudah mendapatkannya, sejauh apakah kau mampu menj...