YGE Building.
Lalisa baru saja turun dari Lexus putih milik sahabatnya.
Disusul oleh Jisoo yang duduk di kursi samping kemudi.Chaeyoung yang juga baru keluar dari kursi kemudinya, langsung menuju Jisoo untuk merangkul kekasihnya itu.
Ketiga gadis itu kini berdiri didepan gedung YGE, dalam suasana hati yang gamang.
Terlebih lagi untuk Lisa.
Dengan mengenakan kacamata hitamnya, gadis Thailand itu seolah sedang menyembunyikan hazel matanya.
Lalisa POV.
Setelah mengurung diri selama tiga hari, akhirnya aku sampai pada satu kesimpulan. Bahwa semua yang terjadi memang sepenuhnya salahku.
Andai aku bukan seorang pemabuk, semua tidak akan berantakan seperti ini.
Manusia memiliki satu hati.
Dengan segala macam rasa yang singgah silih berganti.
Tapi tetap kitalah yang menjadi penguasanya pada diri kita sendiri.Aku menjadi pemabuk dengan alasan untuk mengobati rasa sakitku, karena memang diriku sendiri yang memilihnya.
Padahal aku memiliki banyak cara untuk menyembuhkan rasa kecewaku pada Jennie.
Namun dengan bodohnya, aku tenggelam dalam Bourbon sialan yang menghancurkan semua rencana masa depanku bersama wanita yang teramat kucintai itu.Dan aku tidak akan menghakimi siapapun dari keterpurukanku.
Faktanya, aku sendiri yang membuat Jennie ingin direbut oleh banyak pihak agar lepas dari pelukanku.
Aku, tidak pantas untuknya.
Semua kesalahan yang telah Jennie lakukan adalah masa lalu.
Dan aku punya pilihan untuk meninggalkannnya saat itu, jika saja aku kuat.Tapi nyatanya aku hanyalah seorang pecundang yang tak sanggup tanpanya, namun jika bersama malah menyakitinya.
Itu menyiksa Jennie, dan juga Eomma sebagai seseorang yang telah melahirkan perempuanku itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Preuve d'amour (End)
RomanceIt's a simple love about gxg. Dan yang sederhana itu bisa berubah menjadi rumit jika dituntut pembuktian. Jangan berharap pula, kau bisa dengan mudah menentukan hatimu berjalan kemana. Sekalipun kau sudah mendapatkannya, sejauh apakah kau mampu menj...