"APA YANG KALIAN LAKUKAN DISINI?"Suara Jennie dan Jisoo menggelegar memenuhi apartemen ini.
Lisa dan Chaeyoung yang hampir tersungkur jatuh dari sofa karna terkejut, serta merta berdiri dengan sigap layaknya prajurit yang mendengar seruan komandannya.
Dengan kelopak mata yang seluruhnya melotot, dua sahabat itu sama-sama kesulitan menelan salivanya di tenggorokan.
"Kenapa mereka bisa berada disini, Stupid?"
"Mana aku tahu, Idiot!"
"Kau pasti memberitahu Jisoo Eonnie, dasar tupai sialan pengkhianat!"
"Enak saja kau bicara! Aku saja tidak tahu jika Jennie Eonnie akan kesini. Aku pikir ia akan pulang kerumahnya."
"Shit! Lalu sekarang bagaimana? Lihatlah, Jennie menyeramkan sekali, Ya Tuhan!"
"Kita akan mati! Jisoo juga seperti akan memakanku. I will die, i will die..."
Keduanya saling berbisik dengan suara meringis.
Sedangkan Jennie dan Jisoo masih menatap mereka tajam dengan raut penuh tanya.
"Lalisa, kenapa kau berada disini? Kapan kau pulang?"
Jennie akhirnya melontarkan pertanyaannya."J-J,,, a-aku, juga baru saja kembali... Ehehe..."
Jawab Lisa dengan suara gagap plus ekspresi tertawa yang dipaksakan.Alis Jennie lantas bertaut.
Ia tahu, ada kebohongan dibalik jawaban Lalisa barusan.Dengan maju selangkah, ia berusaha mendekati kekasihnya.
"Baru saja pulang? Kapan?" tanyanya lagi dengan tatapan menyelidik.
Bagaimana ini?
Apa yang harus kukatakan?
Jennie sangat tahu aku tidak pandai berbohong.Teriak Lisa dalam hati.
"Sa-Sayang, apa kau tidak merindukanku? Come here, baby... Ahahaha...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Preuve d'amour (End)
RomansaIt's a simple love about gxg. Dan yang sederhana itu bisa berubah menjadi rumit jika dituntut pembuktian. Jangan berharap pula, kau bisa dengan mudah menentukan hatimu berjalan kemana. Sekalipun kau sudah mendapatkannya, sejauh apakah kau mampu menj...