[3]Daril

20.5K 1.6K 36
                                    

Happy milad.. buat yang hari ini milad... Semoga semua yang kau harapkan sesuai dengan takdir Allah
{13 SEPTEMBER}

FOLLOW IG:
@sayyjazilah08

⚠️Typo Bertebaran


"Eughh"

Suara lenguhan khas bangun tidur seorang pria di kamar bernuansa hitam putih yang baru membuka mata karena sinar mata hari telah menembus masuk gorden, pria bertubuh jangkung itu mendudukkan diri dan memijat kepalanya yang agak pusing efek wine semalam, setelah nyawanya terkumpul segera ia melangkahkan kakinya ke kamar mandi, melakukan ritual pagi selama 15 menit dan keluar menggunakan handuk melilit di pinggangnya dengan rambut basah disertai tetesan air membuat tubuh atletisnya terlihat ahhh mantab.

Astaghfirullah Hal adzim! (Bernada)

Setelah memakai setelan jas rapi serta perlengkapan lainya ia melangkah turun ke meja makan, disana sudah ada temannya yang sama sama gila bernama Briyan Wijaya, pria blasteran Inggris dan Jepang, seorang mafia tampan yang berhasil menaklukkan Prancis di tangannya, ya walaupun tampan, masih kalah tampan dengan Daril dirghantara tentunya, mafia tampan penguasa Amerika.

Jangan lupakan tentang Marga Wijaya yang ia pakai, karena terlalu lama di besarkan di Nusantara membuatnya lupa dengan marga asli milik orang tua kandungnya. Smith

"Pagi." Sapanya kala melihat Daril mendekat.

"Jadi ke Spanyol?"

Daril menatap Briyan sekilas. "Hmm." Dan yah, hanya gumaman tak jelas sebagai jawabannya.

Daril mulai memisahkan sumpit menjadi dua setelah para maid menyiapkan hidangan di piringnya.

"Ayolah, ada apa dengan penguasa Amerika, kau mau jadi duda tua atau jangan jangan kau nggak punya Juno ya, atau Junomu pendek jadi kau mal-"

Tak

"Awws" Ringis briyan ketika satu sumpit mulus mendarat di kepalanya dengan keras.

"Jaga bicaramu! Aku belum pernah menikah kalau kau lupa". Serkas Daril dengan dingin.

"Berarti, kau tidak pernah mau bermain karena junomu terlalu pend-".

Takk

Bukan, kali ini bukan sumpit lagi, tapi sendok makan yang terbuat dari tembaga itu.

"Shh, nggak lagi". Briyan mengusap keningnya yang menjadi sasaran pria di depannya ini sambil menggerutu tak jelas.

Daril menatap Briyan tajam.

"Cepat makan dan kita berangkat sekarang"

***

Sedangkan di kamar bernuansa biru kolaborasi hijau, terdapat dua gadis cantik tengah sibuk dengan kegiatan masing masing.

"Nanti kita bawa baju berapa Vin?"
Tanya Ridha sambil jarinya menari nari di atas keyboard seperti biasanya, yah sebagai seorang penulis dia tidka bisa jauh jauh dari laptopnya tentu saja.

Mendengar namanya di sebut Vina mendongak.

"Kita kan disana 2 bulan, kayaknya rada banyakan deh". Vina kembali sibuk berkutat dengan video game di ponselnya  yang hanya mendapat anggukan dari sahabatnya. Ya, vina memang menyukai game offline bernama ninja Arashi.

Beberapa menit terdiam, tampak notif masuk di ponsel bermerek Samsung milik Vina, segera gadis itu membukanya, ternyata itu dari Instagram.

Tak urung matanya membulat setelah apa yang dilihatnya.

"Eh dha, sini sebentar, Lihat aku nemu akun Instagram milik teman kita dulu, kamu masih ingat kan sama Daril Dirgantara, sekarang dia jadi terkenal loh, pimya perusahaan di Amerika-Jepang, dia sukses banget, gak nyangka ternyata perusahaan parfum di Amrik yang aku kagumi itu milik dia tau! Ck, dulu aja pas SMP dia paling tua di kelas kita sekarang dia ud-" gadis itu tak henti hentinya nerocos membuat telinga Ridha pengang.

"Sssss Vina stop! Kalau bahas cowok silahkan keluar." Tegas Ridha memotong ucapan Vina, Ridha memang tidak menyukai membahas soal lawan jenis, bukan apa apa, selain tak ada gunanya, itu hanya akan menambah beban saja.

"Ck iya deh iya maaf, tapi aku juga heran sama kamu, kamu itu cantik, semua temen  sekolah juga suka sama kamu, tapi nggak pernah kamu tanggepin, kang aji si pangeran pesantren pun kamu tolak! Kamu sadar nggak sih, kamu ini bidadari pesan-"

"Ngomong lagi, aku makan kamu!" Potong Ridha sambil tetap berusaha fokus mengetik, andaikan Vina tau betapa pusingnya kepala Ridha saat ini karena harus menyiapkan otak untuk mengarang, walaupun yang di andalkan alter per halluan, tapi percayalah, hallu sebagai penulis itu rada susah fergusho.

K-kalo hallu jadi istrinya pangeran Dubai sih.... GASS LAH!

Astaghfirullah hal adzim! (Bernada)

Vina menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Iya maaf"

"Tapi aku juga jadi ragu sih, kamu ini normal atau-".

Bugh

Sebuah bantal mulus mendarat di wajah Vina.

"Alvina Putri Ramadhani! Ngomong itu lagi aku nikahin kamu sama mang uyat!" Fyi, mang uyat adalah tukang kebun di rumah Ridha yang suka menggoda anak gadis di kompleksnya, menolak kenyatakan akan umurnya yang seharusnya jadi kakek Ridha, tapi anehnya mang uyat tidak pernah melakukanya kepada Ridha.

"Dih, amit amit, Jan yang Espayet juga kali, tapi kalau Daril Sabi kali yak"

Ridha memejamkan mata ketika temanya ini sekali lagi membahas lawan jenis di dekatnya.

"Dia cool banget sih, kalo ketemu inget sama aku nggak ya?" Nah kan malah keterusan.

"Lihat deh, mukanya ngajak rumah tangga banget"

Ridha memejamkan mata, mencoba menahan diri agar tak melempar Vina dari balkon.

"Tapi kayaknya kamu emang nggak normal sih kalau nggak tertarik sama dia"

Vina membulatkan matanya, mengalihkan atensi dari ponsel dan menatap Ridha horor. "Atau jangan jangan kamu emang nggak normal-"

"Vina jelek! Sini kamu!"

"Ampunnnnnn aaaaaa"

Terjadilah kejar kejaran seisi kamar, Ridha membawa satu guling dan bantal mengejar Vina, berharap guling itu bisa menampol wajah Fina yang tak henti hentinya meledak, Ridha memang dingin dan terkesan cuek, tapi dia itu penyayang dan menyayangi Vina layaknya adiknya walaupun Vina 1 tahun lebih tua dari Ridha tapi Ridha bilang dia tidak suka menjadi adik, maunya menjadi kakak.

***

"Terbangkan sekarang"

"Baik bos" Jawab mereka serentak.

Daril menatap lurus ke depan dengan isi kepala yang sudah mempersiapkan rencana Epik untuk di berikan orang sepesial yang berhak menerimanya.

'Kau berani bermain main denganku anthonio Charli? Tidak, sepertinya aku harus segera memikirkan berapa etalase untuk memajang bagian tubuhmu, wah pasti sangat seru'. Batin Daril dengan seringan menyeramkan di wajahnya.



MAFIA DAN MUSLIMAH


Maaf kalau masih ada typo
Saya masih belajar

FOLLOW IG: @sayyjazilah08

MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang