{31}MALAM PERTAMA✓

15.7K 868 12
                                    

MAFIA DAN MUSLIMAH

⚠️Belum revisi jadi mohon bersabar saat membaca karena ketidak jelasan merajalela

FOLLOW IG: @sayyjazilah08


"Let's play game baby". Ucal Drako dengan menunjukan semirik iblisnya.


"Tidak, tunggu, kau harus berhenti, ingatlah ini dilarang oleh agama, jangan membunuh lagi, atau Zahra akan membenci kita!. Teriak Daril dalam kegelapan yang saat ini tubuhnya di ambil alih oleh Drako.

"Hah, bukan kau saja yang mencintai Zahra, diam saja kau, aku akan segera menyelesaikan pekerjaanku ini agar bisa segera pulang menemuinya". Balas Drako dengan menatap tajam ke arah pria di depanya.

"Tidak, aku tidak akan mengizinkan mu untuk membunuh!!!". Tegas Daril di dalam kemudian berhasil muncul dan mengambil alih tubuhnya lagi.

"Kau tidak apa apa? Maaf, cepat pulanglah". Ucap Daril sambil melepaskan borgolnya dengan hawatir, sedangkan pria yang di depanya menatap aneh kearah Daril, kenapa? Bagaimana bisa? Dia memiliki dua sisi yang berbeda dalam dirinya?. Tiba tiba Daril tertunduk sebentar lalu menatap tajam kearah firman di Sergai senyum miring di bibirnya.

"Aarrgghhh". Erangan firman ketika merasakan sesuatu menusuk perutnya.

"Cih, jangan berharap kau akan keluar hidup-hidup bodoh!". Bentak drako yang sudah mengambil  alih tubuh Daril sambil memperdalam tusukan pisau di perut firman.

"Bagaimana rasanya hmmm?". Tanya Drako tersenyum kemenangan.

"Allah itu maha pemurah, ini tidak ada apa apanya dibandingkan siksa api neraka yang nanti akan kau terima!". Ucap firman menahan sakit yang teramat sangat di perutnya, karena selain memperdalam, drako juga memutar pisaunya.
"Ini adalah hukuman untuk dia yang berani mencintai gadisku!". Ucap Drako tepat di telinga firman.

"Uuaaaarrrggghhhh". Teriak firman karena Drako menancapkan pisau kecilnya di mata kirinya dan menggerakkannya perlahan.

Crassss

Bola mata kanan firman meletus danenyemburkan darah di wajah drako. Drako menyeringai atas karya hebatnya ini.

"S-siapa kamu? A-aku bahkan t-tidak mengenalmu". Ucap Briyan lirih terbata bata sudah tidak berdaya.

"Aaarrrggghhhh".

"Oh, aku lupa memperkenalkan diri, karena kamu yang bertanya, baiklah aku akan menjawab, tapi satu kata harus ada biayanya,, ban biayanya sangat mudah". Ucap Drako sambil menari narikan pisau kecilnya di pipi firman. Gerakannya berhenti dan memberikan isyarat kepada anak buahnya.

Prok prok

Suara tepukan tangan disertai satu anak buahnya yang membawa 1 botol air mineral berukuran jumbo dengan air keruh di dalamnya. Drako menerima air itu dengan senang hati.

"Namaku".

"Allahhh!!!!!". Pekik firman saat drako menuangkan air garam itu di pipinya yang terluka.
"Daril".

"Hhuuaaarrrgghhh". Kali ini Drako menyiramkan air garam itu di mata kanan firman yang meletus. Erangan firman menggema di ruangan gelap ini. Dia benar benar sudah tidak tahan dengan semua siksaan ini.

MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang